21. First Night!!!??

27.5K 653 7
                                    


"Sayang kamu godain Kakak ya?" tanya Ali sambil membuka kemejanya

"Enggak"

"Kamuuu... " dengan cepat Ali meletakkan tubuh Hana ke ranjang

"Kakak.. "

"Kakak kenapa?" tanya Ali sambil terus melepaskan kancing kemejanya

"Ka-katanya m- mau mandi" ucap Hana terbata bata karena kini dirinya telah terukurung tubuh Ali yang besar

"Besok pagi aja mandinya"

"Tapi--" belum sempat Hana menyelesaikan ucapannya bibirnya sudah dilahap habis oleh Ali. Dia terus menghisap bibir Hana dengan lembut dan pelan dia tidak mau menyakiti kekasih hatinya

 Dia terus menghisap bibir Hana dengan lembut dan pelan dia tidak mau menyakiti kekasih hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciuman mereka terlepas ketika Hana menepuk punggung Ali pelan karena kehabisan nafas. Kemudian Ali lepaskan tautan bibirnya dengan Hana dan menatapnya lama. Bibir merah merekah dan basah yang membuat Ali ingin kembali menyerangnya

"Kakak ciumnya kekencengan, bibir Hana sakit" ucap Hana

"Maaf sayang. Kakak kalap kalo liat kamu" jawab Ali sambil mengecupi wajah Hana secara tak beraturan

Hana hanya diam membiarkan suaminya melakukan hal itu. Kini dirinya mulai paham kenapa Ali menciumnya secara brutal seperti ini

"Sayang.. " kata Ali lembut

"Hmm.. " jawab Hana merapihkan rambut Ali yang berantakan.

"Apa Kakak boleh sentuh kamu?" tanya Ali

"Lah ini lagi sentuh Hana kan?"

"Bukan sentuh gini loh yang. Sentuh yang gitu gitu" jawab Ali

"Gitu gimana?" tanya Hana mengerjai Ali. Dia sudah bisa menangkap maksud Ali tapi dia sengaja mengerjainya

"Kita bikin baby "

Selesai mengatakan hal itu Ali mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Hana yang sedang telentang di bawahnya. Namun Hana dengan cepat menepis wajah Ali hingga dirinya kini menghadap ke tembok

"Kenapa??!"

"Hana takut" kata Hana menunduk

"Takut kenapa sayang"

"Ya takut aja Kak."

Melihat kelakuan istrinya yang sepertinya benar benar belum siap akhirnya Ali memberi pengertian. Dia angkat tubuh Hana hingga kini mereka duduk saling berhadapan. Dia angkat wajah Hana yang menunduk

"Hei dengerin Kakak. Sayang Kakak nggak akan maksa kamu kalau kamu belum siap. Kakak nggak mau kamu tertekan gara gara ulah Kakak yang egois. Kakak mau kamu nyaman sama perbuatan Kakak dan kita menikmatinya berdua. Kalau kamu belum siap Kak-" ucapan Ali terhenti ketika Hana menutup mulut Ali dengan tangannya dan menatapnya dengan perasaan bersalah

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang