14. Jujur

13.1K 509 1
                                    

Ali pov..

My love :
Kakak kenapa pergi? Kakak kenapa bohong sama Hana? Kakak udah nggak sayang lagi ya sama Hana


Aku lihat pesan singkat yang Hana kirim. Sesaat aku merasa sesak di dadaku melihat pesan Hana.

Kakak sayang sama kamu Hana, sangat. Tapi Kakak harus lakukan ini demi kita. Biarkan Kakak yang menahan sakit ini

Sekarang aku sudah sampai di Perancis. Ayah membelikan apartmen untukku tinggal. Ayah juga sudah mendaftarkan aku ke kampus. Besok aku tinggal berangkat untuk masa orientasi

Aku merasakan HPku berdering kembali dan itu pesan dari Ayah

Ayah :
Kamu sudah sampai belum Li? Adikmu mogok makan dan tidak mau keluar kamar


Seperti itulah pesan dari Ayah. Aku memang sengaja mematikan HPku karena aku tidak mau ada pesan ataupun telefon dari Hana yang akan membuat aku berubah pikiran dan kembali ke rumah

Maafin Kakak sayang,

To Ayah :
Baru sampai Yah. Ini lagi beres beres.
Nanti Ali coba telefon Hana Yah

Ayah :
Syukurlah.
Ya sudah

Kemudian aku mencoba menelefon Hana. Aku cari kontak Hana lalu menekan tombol panggil

"Haloo.. "

Ya Tuhan suara ituu. Aku merindukannya

"Halo sayang.. Ini Kakak"

Aku memang mengganti nomor HPku dengan nomor Perancis. Tapi nomor keluargaku aku salin ke nomor baru

"Kenapa telefon Kak? Hana udah dirumah kok nggak usah dijemput"

Sungguh aku merasa bersalah

"Sayang. Maafin Kakak"

"Nggak papa. Kak Hana lagi banyak tugas. Udah dulu ya"

Setelah mengatakan itu Hana langsung mematikan panggilan mereka secara sepihak.

Aku tahu Hana pasti berbohong, tidak mungkin Hana mengacuhkanku dan lebih mementingkan tugasnya. Dia pasti kecewa karena aku berbohong padanya. Tapi ini sudah pilihanku apapun akan aku terima. Dan ini juga keinginanku untuk membuat Hana menjauh dan tidak tergantung padaku. Tapi kenapa rasanya sangat sakit

Ini jalan terbaik buat kita sayang.

Sementara itu...

Seorang gadis cantik sedang meringkuk di atas ranjang tempat tidurnya dengan bahu bergetar. Ada puluhan telefon dan pesan yang masuk tapi dia tidak mempedulikannya. Dia sudah terlanjur kecewa, marah, dan rindu campur aduk menjadi satu. Kantung mata sudah terlihat sangat hitam karena dia menangis tanpa henti. Seragam sekolahnya pun belum dia lepas. Dia adalah Hana, dia tidak mampu mendengar suara orang yang dicintainya. Yaa, Hana mencintai Ali dan itu baru dia sadari setelah Kakaknya pergi

Flasback on..

"Tapi Hana cinta sama Kak Ali"

Seketika Radit dan Wisda yang mendengar perkataan Hana terkejut bukan main. Kenapa anak anakku pada cinta cintaan begini sih!!? Tanya Radit dalam hati

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang