Setelah selesai bimbingan untuk skripsinya Ali langsung melajukan mobilnya pulang ke rumah. Dia merindukan Hana, satu satunya orang yang dicintai Ali
Sesampainya dirumah Ali langsung masuk ke dalam rumah dan melihat seluruh anggota keluarganya sedang makan malam bersama
"Assalamualaikum.. " kata Ali mengucapkan salam
"Waalaikumsalam"
"Maaf Ali baru pulang Yah" ucap Ali sambil mencium punggung tangan Radit lalu Wisda
"Hai cantik" sapa Ali sambil mengacak rambut Hana
Hana tersenyum ramah lalu mencium pipi Kakaknya itu. Ali pun membalas mencium kedua pipi Hana
Radit dan Wisda yang berada didepan mereka tersenyum lebar. Ini yang Radit dan Wisda inginkan, Ali dan Hana bisa bersama selamanya. Tapi bersama bukan menjadi kakak adik.
"Nggak papa. Gimana skripsi kamu? Di acc nggak?" tanya Radit
"Acc dong Yah. Ini berkat Ayah yang bantuin aku" jawab Ali sambil menarik kursi disamping Hana untuk dia duduk
"Kamu sudah makan Li?" tanya Wisda
"Belum Mah" jawab Ali
"Mau makan apa biar Mamah ambilin" tawar Wisda
"Nasi aja Mah"
Kemudian Wisda mengambil piring kosong dan mengisinya dengan nasi, sop, ayam goreng, serta sambal tak lupa kerupuk untuk pelengkapnya
"Ini sayang.. " kata Wisda meletakkan piring dihadapan Ali
"Makasih Mah" kata Ali
Wisda tersenyum sebagai jawaban
"Ya sudah mari kita serbu!!" kata Radit semangat
"Oh iya Yah besok Mamah izin mau belanja bulanan" kata Wisda setelah menyelesaikan makan malamnya
Radit yang sedang mengunyah makanannya hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Maahh Hana ikut yaaa.. " kata Hana memohon
"Nggak boleh! Kamu kan nggak boleh kecapekan Hana" kata Ali
"Tapi Hana pengin beli novel kak" jawab Hana
"Beli novelnya besok aja kakak yang beliin" kata Ali sambil memakan makanannya
"Nggak mauu!! Kakak seleranya jelek" ucap Hana dengan nada mengejek
"Awas ya kamuu---"
"Udah jangan berantem. Besok weekend kita pergi sama sama" kata Radit ."Kita juga udah lama nggak keluar bareng" lanjut Radit
"Mamah nggak papa kan belanjanya ditunda dulu?" tanya Radit pada istrinya
"Iya nggak papa" jawab Wisda tersenyum
Kemudian Radit mengecup puncak kepala Wisda
"Ekhem ekhemm.. Disini ada anak kecil loh Yah" kata Ali menyindir
Hana terkikik geli dan mengacungkan kedua ibu jarinya pada Ayahnya. Dia sering melihat pemandangan ini, orangtuanya memang tidak kenal tempat dan situasi jika bermesraan.
***
Sesuai janjinya tempo hari lalu. Hari ini Radit mengajak anak dan Istrinya pergi keluar
"Mamah cepetan dong Maah!!" teriak Hana pada Wisda yang berdandan sangat lama di kamarnya
Hana sudah tidak sabar untuk berburu novel. Selain pandai menari, Hana juga termasuk anak yang suka membaca. Membaca novel lebih tepatnya
"Iya sayang ini Mamah lagi otw turun kok" kata Wisda menutup pintu kamarnya dan berjalan menuju anak dan suaminya yang sudah tak sabar menunggunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Goals (Complete)
RomanceSayang. Satu kata penuh makna untuk Kakakku yang menjelma menjadi suamiku Ali Asghfar Alamgir Rexa Resihana Mohon maaf ini cerita yang jarang konfliknya. Kenapa? Karena saya ngga bisa bikin konflik wkwkkk. So, yang rada nggak suka sama konflik yang...
