18. Kaget

16.5K 621 5
                                    


"Mau kemanaaa... " kata Hana serak saat dia merasakan pelukannya terlepas

"Kakak mau ke kantor sayang. Nanti kalo Kakak nggak ke kantor dimarahin Ayah" jawab Ali lembut

Setelah menyelesaikan tugas Hana, Ali memang sengaja tidur bersama Hana. Dia rindu dengan pelukan Hana

"Tapi Hana mau di peluk lagii.... " kata Hana manja dan mengulurkan tangannya pada Ali yang berdiri disamping ranjangnya

Ali terkekeh geli melihat kelakuan manis adiknya ini

"Nanti pulang kantor Kakak peluk lagi deh. Sekarang Hana mandi terus kuliah nanti Kakak anterin" kata Ali sambil memakai bajunya kembali dan membungkukkan badannya untuk mengecup kening Hana

Memang Ali tidak pernah tidur mengenakan baju. Risih katanya

Hana pun tersenyum senang dan malah menarik tangan Ali hingga jatuh ke ranjang

"Pokoknya Hana nggak biarin Kakak jalan. Hana kelasnya agak siangan kok" kata Hana ketus kemudian melilitkan tangan dan kakinya memeluk Ali dengan erat dan memejamkan matanya lagi

"Sayang.. "

"Enggak!!"

"Hey hey.. Liat Kakak"

"Nggak mau"

"Rexa Resihanaa..." panggil Ali lembut namun menusuk

Hana pun melepaskan pelukannya dan mendongakkan pandangannya untuk menatap Ali

"Kamu jangan gini dong. Ini kan hari pertama Kakak kerja. Kakak harus berangkat sayang. Biar Kakak bisa cepet cepet nikahin kamu" ucap Ali pelan dan membuat Hana tersipu

"Ya udah Hana bolehin Kakak jalan tapi nanti pulangnya beliin bakso malang depan kampus Kakak"

"Iya sayang nanti Kakak beliin. Ada yang lain?" kata Ali

Hana menggeleng dan memeluk Kakaknya lagi. Rasanya ingin dekat dengan Ali sepanjang hari

"Ya sudah Kakak mandi dulu. Kamu juga mandi terus siap siap kuliah. Tugasnya udah Kakak save di folder kamu" kata Ali mulai bangkit dari ranjang. Kali ini Hana diam membiarkan Kakaknya bangun

Hana baru ingat bahwa semalam dia tertidur dan tidak menyelesaikan tugasnya

"Kakak maafin Hana tadi malem ketiduran" sesal Hana

"Nggak papa sayang. Kalo ada tugas banyak bilang sama Kakak nanti Kakak bantuin. Kakak nggak mau calon mamanya anak anak Kakak kecapekan" jawab Ali bergurau

Perkataan Ali sukses membuat pipi Hana memerah dia tak menyangka bahwa dia akan menikah dengan Kakaknya sendiri

"Ciee malu cie..."

"Apasih Kak"

"Nggak usah malu. Bentar lagi sah kok"

"Udah sana berangkat"

"Iya iya ini berangkat. Kamu mau berangkat bareng Kakak nggak?"

"Enggak. Nanti Hana bawa mobil sendiri aja" jawab Hana

"Ya sudah Kakak ke kamar dulu. Kamu siap siap" kata Ali mengelus rambut Hana

"Iyaaa... "

Ali pun bersiap melangkahkan kakinya ke kamarnya. Namun baru selangkah ia berjalan tangannya di cekal oleh seseorang siapa lagi kalau bukan Hana

"Kakak hati-hati dijalan. Jangan genit sama karyawan kantor" kata Hana memperingati

Ali yang gemas dengan tingkah laku calon istrinya pun mendekat dan mencium kedua pipi Hana

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang