32. Aneh

12.3K 402 4
                                    


"Selamat pagi nyonya Alamgir" sapa Ali pada Hana yang tengah berjalan mendekatinya

"Pagi suamiku" ucap Hana dengan suara serak khas bangun tidur

"Kakak masak?" tanya Hana heran lalu memeluk Ali yang tengah serius memasak dari belakang

"Iya." jawab Ali singkat kemudian membalikkan badannya hingga kini mereka saling berhadapan

"Are you sleep well?" tanya Ali sambil mengusap pipi Hana menggunakan ibu jarinya

"No... "

"Loh kenapa" kata Ali bingung

"Karena bangun tidur tadi Kakak nggak ada di kamar" rajuk Hana

"Uuuu im sorry honey. Kakak mau bikin sarapan buat kamu sayang" ucap Ali tak enak lalu mengecup bibir Hana

"Ayo ke kamar lagi" ajak Hana manja. Ali terkikik geli lalu memeluk Hana

"Makan dulu nanti ke kamar lagi" ucap Ali lembut sambil menciumi rambut Hana

"Nggak laper"

"Heii inget kata dokter" tegas Ali sambil mengurai pelukannya dan menatap mata Hana

"Kakak jadi galak" ucap Hana lirih sambil menundukkan kepalanya

Ali tertawa dengan ucapan Hana dan ekspresi menggemaskan istrinya ini

"Kakak nggak galak sayang. Kakak mau kamu sama baby sehat, jadi Kakak harus protektif sama kamu" ujar Ali lembut

Hana mendongak. "Ya udah mau makan. Tapi suapin"

"Dengan senang hati nona Hana. Mau disuapin pake sendok apa pake bibir?" tanya Ali menggoda Hana

"Terserah sih. Tapi Hana lebih suka pake yang terakhir" jawab Hana terkikik meladeni godaan suaminya

Ali tertawa kencang. "Ya udah nanti disuapin pake bibir. Sekarang Kakak mau sarapan dulu"

"Loh sarapannya kan belum jadi"

"Sarapannya Kakak itu ini sayang" ujar Ali lalu melumat bibir Hana lembut. Hana pun menikmati permainan suaminya dan melingkarkan tangannya di leher Ali. Seketika Hana dibuat melayang dengan permainan Ali yang lembut dan penuh cinta. Cukup lama mereka berciuman sampai Ali melepaskannya terlebih dahulu

"Kakak harus stop atau kita nggak akan sarapan dan lanjut di kamar" ucap Ali dengan nafas terengah engah dan ibu jarinya yang mengusap lembut bibir Hana

"Abis sarapan lagi ya Kak" rajuk Hana

"Heh kamu kok jadi nakal sih" ujar Ali menjawil hidung Hana sambil tertawa

Hana hanya mengangkat alisnya dan mengendikkan bahunya bingung. Belakangan ini ia merasa dirinya lebih agresif dan ingin selalu berhubungan dengan Ali

"Pulang ngantor aja yah" tawar Ali. Hana menggeleng pelan, ia menginginkan Ali. sekarang!

"Hana pengin sekarang"

"Kakak nggak mau sama Hana?" tanya Hana curiga

"Bukan git---"

"Ya udah kalo nggak mau. Awas aja Kakak minta lagi. Nggak akan Hana kasih, biar puasa terus" ancam Hana memotong ucapan Ali

"Jangan dong sayang. Ya udah ayo. Makan dulu tapinya" jawab Ali pasrah

Lalu senyuman Hana terbit begitu manis. Ia mengangguk patuh lalu duduk di kursi meja makan. Sedangkan Ali tengah menyiapkan makanan Hana sambil sesekali melirik istrinya yang tengah bersandar pada kursi dan mengusap perutnya

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang