38. Perancis

9.3K 343 7
                                    


"Are you kidding me??!"

"No!!"

"Aaaaaa!!!"

Dengan cepat Hana memeluk erat tubuh suaminya hingga terjatuh di ranjang. Lalu ia kecup seluruh wajah Ali secara tak beraturan  

"Hana sebenar sayang Kakak nafas dulu" ujar Ali melerai Hana yang terus menciumnya secara brutal

"Thank you so much Kak!! Hana seneng banget" ucap Hana girang

Ali tersenyum lebar lalu tangannya ia letakkan di belakang kepalanya dan memandang istrinya yang berada diatasnya sambil memegang dua buah tiket. Hana menciumnya sampai sebrutal ini hanya karena Ali memberikan tiket honeymoon keliling Perancis selama seminggu

"Kamu suka?" tanya Ali

"Suka banget!!! Hana pengin banget ke Perancis" jawab Hana senang

"Kita berangkat besok" ujar Ali santai

"Hah!!? Omg i really love you" ujar Hana lalu menciumi bibir Ali berkali kali. Ali pun menerima Hana dengan senang hati. Sepertinya dia harus sering-sering memberikan Hana kejutan agar ia bisa dicium sampai kehabisan nafas seperti ini

"Sekarang kamu mandi. Kita cari baju, disana lagi musim dingin" titah Ali mengusap pipi Hana

"Mandi bareng mau nggak? Itung-itung sebagai tanda terimakasih Hana sama Kakak" ujar Hana menggoda

Ali mengernyit lalu tersenyum saat dirinya menangkap maksud terselubung istrinya. "Oww.. Jadi nyonya Alamgir sudah mulai nakal sekarang yaa.. " ujar Ali lalu menegakkan tubuhnya hingga kini Hana berada di pangkuannya. Tangannya secara refleks memeluk pinggang istrinya

"Hana mau Kakak" ujar Hana lirih sambil mengusap dagu Ali dengan gerakan menggoda

"Tadi kan udah" kata Ali sambil mengusap pipi istrinya

"Mau lagi.. " rajuk Hana yang membuat Ali tertawa

"Sekarang malah lebih ganas kamu daripada Kakak ya" geram Ali tertawa. Hana pun tersenyum malu

"Ya udah ayo!!" ujar Ali semangat lalu berjalan menuju kamar mandi tanpa melepaskan Hana dari pelukannya. Hana pun tersenyum lalu dengan sigap mengalungkan tangannya ke leher Ali dan kakinya yang melilit pinggang suaminya

***

"Kalian baik-baik disana ya. Mamah pasti kangen sama kamu sayang"

Wisda memeluk erat tubuh Hana dengan air mata yang berlinang. Baru saja Hana berpamitan pada orang tuanya untuk pergi bulan madu ke Perancis

"Iya Mah. Hana juga bakalan kangen sama Mamah" jawab Hana membalas pelukan ibunya

"Ini ngapain pada nangis sih. Orang Hana mau jalan-jalan malah pada sedih" ujar Radit heran. Ali pun setuju dan mengangguk

Dengan cepat Wisda dan Hana memberikan tatapan mautnya. "Ayah nggak usah ikut campur urusan cewek atau nggak boleh cium Mamah lagi" ancam Wisda dengan nada mengerikan menurut Radit

"Ehh ini tadi Ali yang bilang bukan Ayah Mah" ujar Radit berkelakar

Ali pun terkejut. "Apaan sih Yah. Orang Ayah yang bilang" kata Ali membela dirinya

Family Goals (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang