"Assalamualaikum.. ""Waalaikumsalam... "
Mendengar suara itu jantung Hana serasa berhenti berdetak.
"Kamu udah pulang sayang" katanya.
Dia adalah Ali. Orang yang ia tunggu tunggu dan orang yang telah mengecewakannya
Ingin sekali Hana memeluk tubuh tegap Kakaknya tapi egonya memerintahkan sebaliknya.
"Kakak kangen banget sama kamu sayang" kata Ali memeluk tubuh mungil Hana erat
Hana hanya diam membeku. Ia tak membalas pelukan Ali
"Lepas Kak. Hana mau ke kamar. Hana capek"
Ali terkejut bukan main mendengar jawaban menyakitkan dari adiknya
"Sayangg.. " kata Ali memegang lembut bahu Hana
Hana hanya menunduk tak mampu membalas tatapan Kakaknya ia berusaha mati matian menahan air mata yang hampir tumpah
"Hana liat Kakak.. " kata Ali tegas
Hana tetap diam dalam posisinya hingga dagunya ditarik oleh Ali untuk menghadapnya.
Hati Ali seakan remuk melihat wajah manis adiknya yang sekarang sedang berusaha menahan tangisnya. Bibir bergetar dan mata berkaca kaca
"Sayang maafin Kakak" kata Ali menangkap kedua pipi Hana dan membelainya lembut
Tapi Hana langsung menepis kasar tangan Ali dan berlari ke dalam kamarnya.
"Hanaaa!!!"
***
Hana membuka pintu kamarnya dengan keras sehingga menimbulkan bunyi nyaring dan langsung menutupnya kembali dan menguncinya
Dia hempaskan tubuhnya ke ranjang dan mengambil bantal untuk menutupi wajahnya. Dia menangis tersedu sedu tak kuasa melihat wajah orang yang dicintai dan dibencinya sekaligus
"Kenapa Kakak pulang disaat Hana udah mulai ngelupain Kakak" gumam Hana disela sela isakannya.
"Hana pengin peluk Kakak tapi Hana nggak mau. Hana kecewa sama Kakak" racau Hana sambil menangis
"Hana.. Sayang ini Mamah nak. Mamah masuk ya sayang" kata Wisda sambil mengetuk pintu kamar Hana
"Hana lagi mandi Mah. Nanti dulu" elak Hana
"Jangan bohong sama Mamah. Buka pintunya sayang" kata Wisda
Hana sudah tak bisa mengelak lagi. Dengan langkah gontai ia berjalan untuk membukakan pintu
Dalam sekejap terlihat wajah Wisda dan seseorang disampingnya dan itu adalah Ali
"Kalian selesaikan masalah kalian. Mamah ke bawah dulu" kata Wisda mengecup puncak kepala Hana
"Masuk sayang" kata Ali
Hana pun mengangguk dan berjalan mengikuti Kakaknya dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Goals (Complete)
RomanceSayang. Satu kata penuh makna untuk Kakakku yang menjelma menjadi suamiku Ali Asghfar Alamgir Rexa Resihana Mohon maaf ini cerita yang jarang konfliknya. Kenapa? Karena saya ngga bisa bikin konflik wkwkkk. So, yang rada nggak suka sama konflik yang...