3 bulan kemudian
Min hoo sedang duduk di samping lisa. Sudah 3 bulan lisa belum membuka matanya. Beberapa saat kemudian min hoo jennie, jisoo, dan rose datang.
" kalian sudah selesai kuliah" tanya min hoo. "Sudah oppa. Jika oppa lelah pulang saja kami akan menjaga lisa" ucap jisoo. Min hoo hanya menggelengkan kepalanya. Min hoo mengeluarkan dompetnya dan memperlihatkan foto yoona ke arah lisa. "Lisa, lihat ini. Yoona sedang menatapmu. Dia marah lisa. Karna kau terlalu lama tidur. Kau tau kan yoona tidak suka melihatmu malas. Ayo bangun lisa. Ayo bangun sebelum kau membuat yoona lebih marah lagi" ucap min hoo sambil menangis.
Jisoo dan jennie pun menghampiri min hoo dan menenangkannya. "Lisa ayo bangun jangan sampai yoona yang membangunkanmu. Ayo lisa" ucap min hoo. Perlahan jari lisa mulai bergerak. " oppa tangan lisa bergerak" ucap jisoo.
"Aku akan memanggil dokter" ucap rose sambil bergegas keluar. "Limario wake up. Ayolah. Sebelum yoona semakin marah padamu. Ingat saat yoona marah padamu. Dia pergi ke singapura tanpa memberimu kabar. Apa kau mau yoona meninggalkanmu huh" ucap min hoo.
Tangan lisa bergerak lebih kencang. "Lisa buka matamu. Cepat lah sebelum yoona marah. buka matamu LISA" ucap min hoo dengan membentak lisa.
Lisa pov
Perlahan ku buka mataku dan melihat min hoo menangis. "Hyung" ucapku dengan lirih. "Lisa" ucap min hoo sambil memegang wajahku. Ku lihat min hoo menangis. "Hyung, kenapa kau menangis? Apa yoona marah padamu?" Ucapku.
Min hoo hanya menggelengkan kepala dan terus menangis. "Tidak lisa. Yoona tidak marah padaku. Lihat lah dia tersenyum kepada kita. Dia senang karna kau sudah bangun dari tidur panjangmu" ucap min hoo. Sambil memperlihatkan foto yoona
Aku hanya tersenyum menatap foto yoona. Aku melihat jisoo dan jennie sedang menangis menatapku. " jisoo unnie, jennie, jangan menangis. Mereka sudah tidak akan mengganggu kalian. Aku sudah membunuh mereka. Benar kan hyung" ucapku. "Iya lisa. Kau sudah membunuhnya. Mereka tidak akan mengganggu lagi" ucap min hoo. " ya lalisa kau membuatku lama menunggu. Kau berjanji padaku akan mengajakku menonton kembang api. Apa kau lupa" ucap jennie sambil mengusap air matanya yang ada di pipinya.
Aku hanya tersenyum. "Aku tidak lupa jennie. Aku hanya tidur sebentar. Aku sangat lelah"ucapku sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian rose datang bersama dokter lee.
"Hai chipmunk" sapa ku. Rose pun terkejut menatapku. "Lisa?" Tanya rose. "Yes,its me chipmunk" ucapku sambil tersenyum. Rose pun berjalan menghampiriku dan memelukku. "Ehem" jennie pura pura batuk. Rose pun yang menyadari bahwa ada jennie segera melepaskan pelukan lisa.
" bagaimana perasaanmu lisa?" Tanya dokter lee. "Cukup lelah dan sedikit lapar dok" ucapku sambil tersenyum. Dr lee pun tertawa mendengar ucapanku. " tentu saja kau pasti lapar. Sudah 3 bulan kau tidak makan" ucap dr lee sambil tertawa.
"Tiga bulan?" Tanyaku. Dr lee hanya mengangguk. " bersyukurlah jennie dengan sabar menemanimu disini" ucap dr lee sambil tersenyum ke arah jennie. Aku pun menatap jennie lalu tersenyum. "Baik aku akan mengadakan beberapa tes setelah ini" ucap dr lee. "Terimakasi dok" ucapku. Dokter lee hanya tersenyum menatapku lalu pergi meninggalkan ruangan.
"Hyung aku lapar" ucapku manja pada min hoo. "Aaihhh apa aku tidak salah dengar lisa? Kau berbicara kepadaku seperti itu?" Tanya min hoo.
" why? Whats wrong?" Tanyaku. "Yah kau hanya berbicara seperti itu pada yoona tapi sekarang kau berbicara seperti itu padaku. Apa kau sakit" ucap min hoo sambil memegang kening ku.Rose, jisoo dan jennie hanya tertawa melihatku bertengkar bersama min hoo. "Hyung kau mempermalukanku di depan rose,jennie dan jisoo unnie" ucapku. "Aigooo. So, limario apa yang ingin kau makan?"tanya min hoo. Aku berpikir sejenak.
"Kemarilah hyung aku akan membisikkannya padamu"ucapku. Min hoobpun mendekatkan telinganya ke wajah lisa. "Sushi" ucapku. "Sushi? Yah kau ini lisa atau yoona. Kau seperti yoona jika sakit selalu minta sushi.Aku curiga jangan jangan arwah yoona masuk kedalam tubuh lisa" ucap min hoo. Aku pun memukul keningnya. "Aw" ucap min hoo sambil mengusap keningnya.
"Shut up" bentakku. "Hmm kau selalu menakutkan. Baiklah aku akan membelikannya untukmu" ucap min hoo.
"Oppa aku dan rose ingin ikut" ucap jisoo. " lets go" ucap min hoo sambil berjalan keluar kamar di ikuti jisoo dan rose. Hingga menyisahkan aku dan jennie. Jennie pun duduk di kursi di sampingku.
"Thank you" ucapku untuk memecah keheningan. "Untuk apa" tanya jennie. "Karna telah sabar merawat dan menungguku" ucapku sambil tersenyum. Jennie pun tersenyum menatapku. "Hmm lisa" panggil jennie. "Yes?" Jawabku. "Hmm apa kau masih mencintai yoona" tanya jennie. Aku pun terkejut mendengar ucapan jennie. "Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanyaku.
"Hmm aku hanya ingin tau. Kau bangun ketika min hoo oppa menceritakan tentang yoona. Aku pikir kau sangat mencintai yoona" ucap jennie sambil menundukkan kepala. "Ya, aku sangat mencintai yoona. Yoona adalah cinta pertamaku" ucapku sambil tersenyum.
"Ahh pantas saja kau sangat mencintainya. Hmm sepertinya peluangku tidak ada" ucap jennie sambil menundukkan kepalanya.
Deg...
(Peluang?) Batinku.
"Maksudmu peluang?" Tanyaku. Jennie hanya menundukkan kepala tanpa merespon pertanyaanku. "Jennie" panggilku. "Hmm. Kau tau kan aku menyukaimu. Apakah menurutmu aku masih memiliki peluang?" Ucap jennie.Aku terdiam sejenak mencoba mengatur nafasku. "Entahlah jennie. Saat aku tertidur aku bertemu dengan Yoona. Aku mengatakan padanya jika aku ingin bersamanya tapi yoona melarangku. Dia berkata bahwa bahagiaku bukan bersamanya disana. Dia memintaku untuk pergi untuk mencari kebahagiaanku. Aku mulai berpikir bahwa yoona memintaku untuk membuka hatiku. hanya saja aku belum menemukan caranya" ucapku.
Jennie hanya menatapku lalu terdiam. Beberapa saat kemudian min hoo dan chaesoo masuk ke ruang rawatku. "Yah kenapa suasana disini panas sekali" ucap min hoo sambil menatapku. "Hyung kau yang membuat ruangan ini panas karna dosa dosamu" ucapku sambil tertawa terbahak bahak. Jenchuchaeng pun ikut tertawa denganku.
"Yah limario. Kau selalu meledekku. Ini makanlah" ucap min hoo sambil memberikan kotak makan berisi sushi. "Hyung, suapin" rengekku manja. "Yash kau ini lisa atau yoona sebenarnya. Serius, kau menakutiku" ucap min hoo. Aku pun hanya tertawa terbahak bahak mendengarnya. "Aku limario hyung" ucapku dengan nada datar. "Jennie, suapi lisa" ucap min hoo sambil memberikan kotak berisi sushi pada jennie. Jennie pun menerimanya dan menyuapiku dengan tersenyum. Aku pun tersenyum padanya
Lisa pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomanceLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...