1 tahun kemudian
"Wifey im homee" teriak lisa saat memasuki rumahnya. Lisa melihat jennie sedang memasak di dapur dan langsung memeluk jennie dari belakang. "Wifey kenapa kau tidak menyambut suamimu ini" ucap lisa. "Sayang, aku sedang memasak" ucap jennie. "Mana ciuman selamat datanh untukku" rengek lisa. "Hubby, berhentilah seperti anak kecil itu tak lucu dan lepaskan tanganmu aku sedang memasak" ucap jennie tanpa merespon lisa dan fokus ke penggorengan.
"Yak wifey kenapa kau seperti ini padaku. Yasudah kalau begitu. Kau memang tak mencintaiku lagi" ucap lisa lalu melepas tangannya dan berjalan meninggalkan jennie tapi jennie menahan tangan lisa. Lisa pun menoleh ke arah jennie. "what?"tanya lisa dengan nada kecewa. Jennie melihat kekecewaan di wajah lisa. "Kemarilah aku akan memberikan ciuman untukmu" ucap jennie. Lisa pun melepas genggaman tangan jennie. "Tidak perlu. Aku tidak ingin memaksamu" ucap lisa kemudian bergegas berjalan menuju ke kamarnya. (Apa yang aku lakukan? Yah jennie kim ada apa denganmu) batin jennie.
Lisa pov
"Ada apa dengannya saat aku berangkat dia bersikap manis padaku tapi ketika aku pulang dia sangat dingin kepadaku. Ini sangat menyebalkan" geruruku. Aku pun masuk ke kamar dan mandi.
15 menit kemudianSetelah mandi aku duduk di balkon kamarku memandang bintang bintang yang bertebaran di langit. Aku masih memikirkan perubahan sikap jennie tadi.
"Sayang, kenapa kau disini. Disini dingin" ucap jennie yang duduk di sampingku. "Kenapa? Bukankah sama saja? Disini dingin di dalam pun bahkan lebih dingin" sindiriku tanpa menatap jennie.
"Apa maksmudmu lebih dingin?" Tanya jennie. "Disini memang dingin jika aku sakit hanya badanku yang sakit tapi kalau aku di dalam bukan badanku yang sakit tapi hatiku. Ada apa denganmu? Kenapa kau dingin padaku?" Ucapku.
"Tidak sayang, aku tidak dingin padamu. Ayo kita makan malam. Aku sudah memasak untukmu" ucap jennie.
Aku pun langsung berdiri dan berjalan ke meja makan meninggalkan jennie yang masih duduk di balkon.
Aku pun duduk di meja makan. Jennie pun menghampiriku dan menyiapkan piringku. "Aku akan mengambilkan nasi untukmu" ucap jennie dengan mengambil piringku dan mengambilkan nasi dan beberapa potong ayam dan sayur. Lalu memberikannya padaku. "Terimakasih" ucapku kemudian mulai makan. Kami pun makan tanpa berbicara satu kata pun.
"Aku kenyang. Aku ingin mencari udara segar di belakang"ucapku kemudian berjalan ke pantai duduk di atas pasir. Rasa dingin menusuk kulitku karna aku lupa membawa jaket.
Lisa pov end
Jennie sedang mencuci piring sisa makan malam. Setelah selesai ia berjalan ke kamar dan duduk di atas tempat tidur. Jennie memikirkan kembali ucapan mrs lim tadi siang.
Flashback on
Ponsel jennie berdering saat ia menatap layar ponsel ia melihat nama mrs lim.
"Hallo mommy" ucap jennie.
"Hallo jennie apa kabarmu dan lisa? Mommy sangat merindukan kalian" ucap mrs lim.
" lisa dan aku baik baik saja mom. Aku juga sangat merindukan kalian" ucap jennie.
"Jennie, usia pernikahan kalian sudah 1 tahun tapi kenapa kau belum juga hamil? Apa hubungan kalian bermasalah?" Tanya mrs lim.Deg
Pertanyaan mrs lim membuat jennie terdiam seketika.
"Hmm hubungan kami baik baik saja mom. Hanya saja mungkin tuhan belum mengabulkannya" ucap jennie.
"Syukurlah jika kalian baik baik saja. Jennie, pergilah berkonsultasi dengan dokter. Kau tau kan bahwa mommy sangat menginginkan cucu dari lisa dan sudah pasti lisa juga menginginkan anak. Anak adalah subuah bukti keberhasilan sebuah hubungan. Jadi mommy berharap sekali padamu" ucap mrs lim.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
Roman d'amourLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...