*** mr lim house in singapore***
"Darling cepatlah. Nanti kau tertinggal pesawat" teriak mr lim. Beberapa saat kemudian lisa turun dengan membawa satu koper besar. "Daddy, jangan teriak teriak ini bukan hutan" ucap lisa sambil tertawa. "Lisa kau akan ke korea bersama satu bodyguard. Ia akan memastikan kau nyampai korea dengan aman" ucap mr lim.
"Yah daddy apa kau lupa. Aku juga seorang bodyguard tentu saja aku bisa menjaga diriku sendiri" ucap lisa. "Darling. Itu dulu. Kau sekarang pengusaha. Tentu saja kau perlu bodyguard" ucap mr lim. "Tapi dad...." ucap lisa. " tidak boleh membantah. Ia hanya akan mengantarmu dan memastikan hingga kau bertemu dengan orang orang suruan daddy di korea. Setelah itu bodyguardmu akan kembali kesini" sela mr lim dengan nada serius. "Bawa koper lisa"ucap mr lim menyuruh bodyguard membawa koper lisa. "Yes sir" ucap bodyguard itu sambil membawa koper lisa ke mobil.
"Dad, dimana mommy?" Tanya lisa. "Im here darling" ucap mrs lim sambil berjalan dari arah dapur. "Dad mom. Lisa pamit doakan lisa agar mendapatkan tander" ucap lisa sambil memeluk kedua orang tuanya. "Tentu saja darling. Doa kami selalu menyertaimu. Telpon daddy jika kau butuh apapun" ucap mr lim. "Okey dad. Bye mom bye dad" ucap lisa kemudian berjalan kearah mobil sambil melambaikan tangan ke orang tuanya. "Bye" ucap mr&mrs lim bersamaan sambil melambaikan tangan ke arah lisa.
~~~ time skip~~~
*** kampus***
Jennie pov
Aku melihat jam tangan yang melekat di tangan kirinya. "Jam 1.30 pm. Dimana appa?"gerutuku
Tin tin tin
Suara klakson mr kim menggema ditelingaku. Aku pun bergegas menghampiri mr kim dan masuk kedalam mobil dan mr kim mulai menjalankan mobilnya. "Aku pikir appa tidak jadi menjemputku" ucapku. "Tentu saja jadi darling. Ini tamu penting. Appa yakin kau akan suka padanya" ucap mr kim.
Deg
Aku terkejut mendengarnya. "Apa maksud appa? Apa kau mencoba menjodohkanku?" Tanyaku sambil menatap ke arah mr kim. "Hmm bisa di bilang begitu. Dia sangat keren, kaya, dari keluarga baik baik. Appa rasa dia akan cocok menjadi suamimu" ucap mr kim tanpa melihat ke arahku. "Appa, aku tidak mau. Aku mau menikah dengan orang yang aku cintai. Jangan memaksaku seperti ini" ucapku.
"Jennie kau harus mau. Ini untuk kebaikanmu. Apa yang kau tunggu? Lisa? Dia tidak akan kembali kepadamu. Kau yang menyuruhnya pergi" ucap mr kim dengan nada tinggi. "Appa aku tidak..." ucapku. "Cukup jennie. Kau diam saja. Ikuti apa kataku" bentak mr kim.
Aku pun hanya terdiam menundukkan kepala sambil meneteskan air mata. (Lisa aku merindukanmu sayang) batinku.
30 menit kemudian
"Ayo keluar" ucap mr kim. "Appa..." rengekku. "Jennie ikuti apa kata appa" bentak mr kim sambil menatap tajam ke arahku. Aku pun hanya mengangguk dan keluar dari mobil. Aku berjalan di belakang mengikuti ayahku. Ayahku sibuk mencari sosok rekan bisnisnya itu. Aku pun hanya menundukkan kepala.
Beberapa saat kemudian. "Permisi anda yang akan menjemput anak tuan liam?" Ucap seorang pria yang menghampiri kami. (Apa dia yang akan dijodohkan denganku?) Batinku.
"Ya, dan kau?" Tanya mr kim. "Aku bodyguardnya. Bisakah anda tunggu disini. aku akan menjemput bosku"ucap bodyguard itu. "Ne baiklah" ucap mr kim sambil tersenyum. Aku pun hanya menundukkan kepalaku. Bodyguard itu membungkuk pada kami dan meninggalkan kami.Jennie pov end
Bodyguard menghampori lisa yang sedang sibuk dengan pasportnya. "Ms lisa. Orang yang menjemput anda telah tiba mari saya antar menemuinya" ucap bodyguard. Lisa pun hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomanceLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...