Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
Jennie sedang memainkan ponselnya di sofa di ruang rawat lisa. Lisa memandangi jennie yang sedang asik memainkan ponselnya. "Jennie" panggil lisa. Jennie pun berdiri menghampiri lisa. "Apa kau memerlukan sesuatu" tanya jennie.
"Mau kah kau menemaniku ke rooftop. Aku bosan disini" ucap lisa. "Baiklah aku akan mengambilkan kursi roda " ucap jennie. "Tidak perlu. Aku bisa berjalan" ucap lisa sambil bergegas mencoba berdiri. Jennie pun melingkarkan tangannya di pinggang lisa dan mengarahkan tangan lisa untuk melingkarkan tangan lisa di bahu jennie. Lisa pun hanya tersenyum menatap jennie lalu mulai berjalan.
*** rooftop hospital***
"Woah aku ini indah" ucap jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa dan jennie pun duduk di sebuah bangku. "Hmm aku baru merasakan udara segar" ucap lisa sambil merentangkan kedua tangannya. Jennie hanya tersenyum menatap lisa. "3 bulan kau terbaring tak berdaya tentu saja karu baru menghirup udara segar" ucap jennie sambil tertawa. Lisa pun hanya memandangi jennie dengan senyum lebar di bibirnya.
"Thank you" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie. Jennie pun langsung memeluk lisa. Lisa terdiam seketika saat jennie memeliknya. "Aku senang bisa melihatmu tersenyum. Aku merindukan senyumanmu lisa" ucap jennie sambil menetesakan air mata yang membasahi baju lisa.
Lisa perlahan melepaskan pelukan jennie. Mengusap air mata yang jatuh di pipi jennie dan memegang kedua tangan jennie. "Kau tidak perlu menangis lagi. Im here" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie. Jennie hanya melihat kedua tangan mereka yang saling menggenggam dan melihat cincin yang masih melingkar di jari lisa.
Jennie pun menangis melihat cincin yang melingkar di jari lisa. Lisa pun tak mengerti kenapa jennie menangis lebih kencang dari yang sebelumnya. "Kenapa kau menangis?" Tanya lisa. Jennie tidak merespon hanya menundukkan kepala melihat cincin yang melingkar di jari manis lisa lalu menyentuh cincin itu. Lisa pun baru menyadari bahwa jennie menangis karena melihat lisa masih memakai cincin pertunangannya dengan yoona.
Lisa pun perlahan melepaskan genggamannya dan melipat tangannya sendiri lalu menempelkan di dada. "Jennie apa kau tidak merasa dingin?" Tanya lisa sambil mengalihkan pembicaraan. Jennie pun bergegas mengusap air matanya lalu menatap ke arah lisa. "apa kau kedinginan?" Tanya jennie sambil tersenyum. Lisa hanya menatap jennie sambil tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.
"Ayo kita kembali ke kamarmu. Nanti kau bisa sakit jika terlalu lama di luar" ucap jennie. Lisa hanya mengangguk. Jennie pun membantu lisa berdiri. Jennie Melingkarkan tangannya di pinggang lisa dan menaruh tangan lisa melingkar di bahunya lalu perlahan berjalan kembali ke ruangannya.
*** ruang rawat lisa***
Chang wook masuk ke ruang rawat lisa tapi tidak melihat lisa dan jennie. "Kemana mereka" gerutu chanh wook. Chang wook pun duduk di sofa menunggu jennie dan lisa. Beberapa saat kemudian jennie dan lisa memasuki ruangan.
