*** min hoo's room***
Lisa membawa sepiring sandwich dan segelas air untuk seung won. "Makanlah" ucap lisa memberikan sandwich pada seung won. "Terimakasih lisa" ucap seung won lalu memakan sandwich pemberian lisa.
"Siapa yang menyuruhmu?" Tanya lisa. "lee joon gi" ucap seung won. "Jadi kau bekerja untuknya?"tanya lisa. Seung won hanya menganggukkan kepalanya.
"Lisa, apa kau dekat denganbkeluar mr park dan mr kim?" Tanya chang wook. "Ya, mereka seperti keluarga untukku. Semenjak orang tuaku dan tunanganku meninggal aku hidup sendiri. Hingga akhirnya aku bertemu dengan mr park. Mereka sangat baik kepadaku. Apapun yang ingin kau lakukan pada mereka lebih baik urung kan niatmu. Karna aku akan melindungi mereka dan aku juga tidak segan segan membunuhmu jika kau berani menyentuh mereka" ucap lisa dengan nada mengancam.
" tidak lisa, aku tidak akan menyakiti mereka. Aku ingin membantumu. Aku ingin membalas semua kebaikanmu padaku dan kakakku dulu" ucap seung won sambil tersenyum menatap lisa.
"Beristirahat lah" ucap lisa sambil berjalan keluar meninggalkan seung won.
*** living room***
Lisa berjalan ke ruang tamu dan merebahkan tubuhnya di samping jennie. Semua orang menatapnya dengan penuh tanda tanya. "Lisa, sebaiknya kau jelaskan pada kami. Siapa dia? Kenapa kau menolongnya?" Tanya min hoo. Lisa pun menjelaskan semuanya.
"Dia suruhan lee joon gi"ucap lisa. "Sudah kuduga" ucap mr park. "Tapi dia akan membantu kita" ucap lisa. Seisi ruangan pun terkejut dengan ucapan lisa. "Apa kau mempercayainya?" Tanya chang wook. "Tentu saja hyung. Jika aku tidak percaya padanya mungkin dia tidak akan bernafas hingga saat ini" ucap lisa sambil tertawa.
Beberapa saat kemudian seung won datang ke ruang tamu dan duduk di samping lisa. "Apa kau sudah baikan hyung?" Tanya lisa. "Hyung?" Tanya seung won. Lisa hanya tersenyum menatap seung won. Seung won pun membalas senyuman lisa.
"Jadi apa kau serius akan membantu kami?" Tanya mr park. "Ya mr park. Aku akan mengikuti semua perintah lisa" ucap seung won. "Okey. Berapa bayaran yang kau minta?" Tanya mr park dengan nada serius.
"Lisa sudah mempertaruhkan nyawanya untuk menolongku dan kakakku. Kali ini aku akan melakukan hal yang sama. Aku tidak akan meminta bayaran darimu mr park. Ucap seung won sambil tersenyum menatap lisa.
"Apa kau yakin?" Tanya mr park. "Ya mr park. Uangmu tidak akan cukup untuk membeliku" ucap seung won sambil tertawa.
"Lalu apa keahlianmu?" Tanya min hoo. "Aku memang tidak bisa berkelahi dengan tangan kosong seperti lisa. Tapi aku bisa Menembak jarak jauh" ucap seung won.
"Sniper?" Tanya chang wook. Seung won pun hanya mengangguk. Chanh wook bergegas pergi meninggalkan ruang tamu. Semua mata hanya menatapnya bingung.
"Lisa sepertinya kalian harus bersiap. Kemungkinan malam ini lee joon gi akan menyerang tempat ini" ucap seung won. Mendengar ucapan seung won semua orang pun terkejut dan merasa ketakutan. Jennie duduk mendekati lisa dan melingkarkan tangannya ke tangan lisa. Lisa hanya tersenyum menatap jennie.
" apa yang kau tau tentang itu?"tanya min hoo. "Dia akan membawa banyak sekali pasukan. Karna dia harus memastikan untuk mendapatkan jennie dan jisoo. Agar mr kim keluar dari tempat persembunyiannya" ucap seunh won.
"Kenapa mereka mengincar ayah kami?" Tanya jisoo. "Karna ayah kalian memegang kunci kehancuran lee joon gi. Jika kalian ingin hidup tenang. Kita harus menghabisi joon gi" ucap seung won.
Chang wook datang dengan membawa sebuah kotak. "Oppa kau bawa apa?" Tanya rose. Chang wook pun memperlihatkan kotak tersebut.
"Wahhh itu senjata yang menakutkan" ucap jennie sambil memegang erat tangan lisa.
"Ini untukmu" ucap chang wook dengan memberikannya pada seung won. Seung won pun menerimanya dengan tersenyum."Ini untuk mu lisa" ucap chang wook dengan memberikan sebuah kotak kecil ke lisa. Lisa pun lalu membukannya
"Thanks hyung" ucap lisa sambil tersenyum ke arah chang wook. "Wait, kenapa kau memberikan lisa satu set pisau? Harus nya kau memberikan senjata yang bagus untuk lisa. Dia penembak yang hebat. Jauh lebih hebat dari pada aku" protes seung won. Lisa hanya tersenyum mendengarnya."Lisa menderita PTSD terhadap senjata api" ucap min hoo. Seung won pun terkejut. "Yah lisa sepertinya kau akan melewatkan pesta kembang api" ucap seung won sambil tertawa. "Hmm. Aku akan pergi bersama jennie menonton kembang api di pinggir sungai han setelah semua ini selesai" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie.
Jennie pun tersenyum malu menatap lisa.
"Woah sepertinya adikku sedang dilanda badai asmara huh" ledek min hoo sambil tertawa. Seisi ruangan pun tertawa mendengar ledekan min hoo.
"Ah aku hampir lupa" ucap chang wook
"Ini untuk kalian" ucap chang wook. Lisa seung won dan min hoo pun mengambil satu per satu handy talky mereka. "Kalian ini seperti mau perang saja" ucap rose sambil tertawa.
"Wait senjata untukku mana?" Protes min hoo. "Ah aku hampir lupa padamu kawan. Ayo semua ikut aku" ucap chang wook. Semua orang pun berjalan mengikuti chang wook ke tempat rahasia yaitu basement di bawah lantai dapur. "Oppa aku baru tau kalau rumah kita ada seperti ini" ucap rose. Mr park pun hanya tersenyum. Mereka semua menuruni tangga.
"Kau bisa memilih apa pun yang kau mau kawan" ucap chang wook sambil tertawa. Min hoo pun hanya terdiam kagum melihat semua senjata yang ada di depan matanya.
"Lets party guys" ucap min hoo. Semua orang pun tertawa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomanceLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...