Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
Hari sudah menunjukkan pukul 04.00 pm. Jenchulichaeng, Mr park, dan chang wook sedang berkumpul di ruang tamu. "Jadi bagaimana perkejaan kalian"tanya mr park. "Semua sudah terpasang hyung. Tadi siang aku menyelesaikan semuanya bersama lisa" ucap chang wook. Mr park pun hanya tersenyum dan mengangguk.
"Lisa bagaimana dengan lukamu" tanya jisoo. "Its okey unnie. Ini sudah tidak sakit" ucap lisa sambil tersenyum. "Really? Wah lalisa kau benar benar benar keren" ucap rose. Lisa pun hanya tertawa mendengarnya.
Ting tong
"Biar aku yang membukanya" ucap chang wook. Mr park pun hanya mengangguk. Lisa menatap jennie yang hanya diam dan sibuk dengan ponselnya.
"Lisa ada yang mencarimu" ucap chang wook berjalan memasuki ruang tamu bersama seorang lelaki. Lisa pun menoleh ke arah laki laki itu.
"Hyung" ucap lisa sambil berlari memeluk pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min hoo pun melepas pelukannya pada lisa. "Hai limario. Whats up?" Ucap min hoo sambil tersenyum menatap lisa. Seisi ruangan pun menatap lisa dan min hoo dengan perasaan bingung.
"Im fine hyung. Mr park, dia lee min hoo yang akan membantu kita. Hyung dia mr park seo joon" ucap lisa. Min hoo pun berjabat tangan dengan mr park dan berjabat tangan dengan jennie, rose dan jisoo.
"Hyung, dia chang wook. bodyguard mr park juga"ucap lisa sambil menunjuk ke arah chang wook. Chang wook pun berjabat tangan dengan min hoo. Lalu duduk bersama lisa.
"Jadi, penembak terbaik yang di ceritakan lisa?" Tanya Mr park. Min hoo pun hanya tertawa menatap lisa " hmm dia terlau berlebihan mr park. Lisa lebih hebat dariku. Tapi itu dulu. Sekarang dia hanya seorang pengecut yang tangannya bergetar saat memegang senjata" ledek min hoo sambil tertawa. Seisi ruangan pun tertawa kecuali lisa. Lisa hanya menatap sinis ke arah min hoo.
" what?" Tanya min hoo sambil menatap lisa. "Shut up" bisik lisa. Min hoo pun langsung terdiam. "Jadi apa hubungan kalian?" Tanya rose. " hmm aku sepupu tunangan lisa" ucap min hoo sambil tersenyum ke arah rose. "Maksudmu mantan tunangan lisa? Yoona?" Tanya chang wook.
Min hoo menatap chang wook " ya aku sepupu yoona. Aku tidak tau aku harus menyebutnya tunangan atau mantan tunangan kau bisa bertanya pada lisa tapi aku masih melihat cincin pertunangan mereka masih melingkar di jari lisa" ucap min hoo sambil tersenyum.
Seisi ruangan pun menatap ke arah jari lisa. "Kenapa kalian memandang tanganku" tanya lisa sambil menyembunyikan tangannya tetapi mr park melihat memang ada cincin yang melingkar di jari manis lisa. "Kau benar min hoo. Lisa masih memakai cincin pertunangan dengan yoona" celetuk mr park. Ucapan mr park membuat seisi ruangan tertawa. Tapi tidak untuk lisa dan jennie. "Aku akan menyiapkan makan malam" ucap lisa lalu bergegas meninggalkan ruang tamu menuju dokter.
" dia tidak pernah berubah" gerutu min hoo. "So, bagaimana kalau kita membicarakan tentang pekerjaanmu disini" ucap mr park sambil tersenyum. "ahh soal itu. Aku sudah membawa senjata. Tapi jika anda berkenan aku ingin anda menyiapkan beberapa senjata untukku. Lisa sudah menceritakan semuanya" ucap min hoo.
