part 19

32.4K 2.3K 49
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30. Saat ini jenchulichaeng, mr park, chang wook, min hoo, dan seung won sedang menikmati makan malam mereka.

Tit.. tit... tit.. tit...

Tiba tiba bunyi alarm terdengar. Lisa pun langsung mengeluarkan ponselnya lalu melihat cctv di sekitar rumah. Terlihat ada 7 mini van yang terparkir di depan rumah mr park.

DUARR.....

Terdengar ledakan di depan pintu. Semua pun terkejut. "Hyung bawa mr park, rose, jisoo, dan jennie ke basement" ucap lisa kepada chang wook. "Aku akan naik" ucap seung won sambil berlari mengambil senjata. "Hyung matikan saklar" perintah lisa pada min hoo. Min hoo pun hanya mengangguk.

Chang wook dan lisa mengantar jenchuchaeng dan mr park ke basement.

*** basement***

Lisa pov

"Tunggu disini hingga keadaan aman" ucapku. Jisoo dan rose hanya menangis. Tiba tiba jennie memelukku dengan erat. "Jangan pergi. Tetaplah disini bersamaku" ucap jennie sambil memelukku dengan erat. Aku pun dengan cepat melepas pelukannya. "Aku akan kembali" ucapku sambil menatap jennie. Jennie pun mengecup bibirku dan aku hanya tersenyum menatapnya.

"Lisa" panggil min hoo. Min hoo menghampiri lisa. "Astaga mereka benar benar banyak. Lets start the party" ucap min hoo. "Seung won" panggil lisa melalu ht. "Come in" jawab seung won. "Apa kau melihat lee joon gi" tanya lisa. "Ya dia ikut. Guys kalian harus bergegas mereka sangat banyak. Aku sedang mengawasi mereka dari arah balkon" ucap seung won. "Wait. Tunggu aba abaku" ucapku

Lisa pov end

"Hyung,ready?" Tanya lisa pada min hoo dan chang wook. Min hoo dan chang wook hanya mengangguk. "Bunuh orang sebanyak mungkin dan lindungi aku. Aku akan membunuh lee joon gi" ucap lisa. Min hoo dan chang wook hanya mengangguk.

Lisa, chang wook, dan min hoo bergegas meninggalkan basement dan mengendap endao ke arah ruang tamu. Kondisi semua ruang gelap.
"Shoot" kode lisa. Chang wook,min hoo dan seung won mulai menembak.

Lisa pov

Aku berlari menuju pintu belakang yang ada di dapur. Saat aku keluar terlihat. Ada 2 orang bersenjata sedang mengendap endap. Aku pun menghentikan langkahku dan bersembunyi di balik dinding mencoba untuk membaca situasi.

Dor..
Dor..

Mereka menembakku tapi tidak tepat sasaran. Aku pun segera menjatuhkan badanku dan melempar pisa ke arah mereka. Pisauku pun pas menancap di dada kedua pria itu. Aku pun mencabut pisauku dari dada kedua orang itu. Lalu berjalan mengendap endap menuju area depan.

Terdengar sangat jelas ditelingaku suara baku tembak. "Guys melaporlah" ucapku. "Chang wook come in. I can handle it" ucap chang wook. "Min hoo come in. Dont stop the party" ucap min hoo sambil tertawa. "Seung won come in. I can handle it. Lisa posisi?" Ucap seung won. "Sampi...."

Dor ..
Dor...
Dor..

"Aw" ucapku saat salah satu tembakan menembus tangan kiriku. Aku pun bergegas melempar pisau ke arah 2 orang yang menembakku.

"Aku di samping rumah. Di kolam renang. Guys. Aku tangan ku tertembak" ucapku. "Wait move" ucap min hoo.

Dor...
Dor..
Dor..

Seseorang menghujaniku dengan tembakan. Aku pun belari dan masuk ke dalam kolam renang. Aku berdiam diri di dasar kolam renang dengan kedalaman 2.5 meter. Hingga beberapa saat kemudian aku tidak mendengar suara tembakan. Aku pun naik ke permukaan dan melihat seorang pria berlumuran darah sedang menungguku.

Aku pun bergegas naik ke permukaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun bergegas naik ke permukaan. Aku mencoba berdiri terasa sakit di bagian perutku ternyata 2 peluruh menembus kulit perutku.

"Jadi selama ini aku hanya melawan seorang wanita" ucap pria itu sambil tertawa.  "Siapa kau?" Bentakku. "Aku lee joon gi dan kalian semua akan mati di tanganku malam ini" ucap joon gi sambil tertawa. Aku pun ikut tertawa. "Kau tidak bisa membunuhku dengan tanganmu sendiri huh. Kau hanya bergantung pada senjata"ucapku. "Kau menantangku dengan tangan kosong. Baiklah" ucapnya sambil tertawa.

Dia pun berlari ke arahku dan mencoba memukul wajahku tapi aku bisa menangkisnya dan mendaratkan pukulan dia perutnya. Dia pun tersungkur. " hanya itu kemampuanmu" tantangku.

Joon gi bergegas berlari ke arahku dan mencoba menendangku. Tapi aku bisa memegang kakinya dan memathkannya. Hingga dia terjatuh di depanku. "Kau tidak bisa melawanku. Kau hanya seorang pengecut yang menggunakan tenaga orang lain untuk membunuhku" ucapku.

Jleb...

Joon gi menusuk perutku dengan pisau. Aku pun terseungkur dengan pisau yang menancab di perutku.

Lisa pov end

Dor..
Dor...
Dor...

Beberapa peluruh menghujam ke badan joon gi. Hingga dia terjatuh dan tewas seketika.

"Lisa" teriak min hoo. Min hoo berlari menghampiri lisa. " bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit" ucap min hoo.

" chang wook chang wook" teriak min hoo. Chang wook pun berlari menghampiri min hoo. "Yah ada apa dengan lisa? "Tanya chang wook. " cepat kita bawa lisa ke rumah sakit siapkan mobil" ucap min hoo. Chang wook bergegas berlari mengambil mobil. "seung won. Bereskan semua ini aku dan chang wook membawa lisa ke rumah sakit. Dia terluka parah" ucap min hoo melalui ht. Min hoo menggendong lisa dan berlari ke arah mobil dan membawanya ke rumah sakit.

Seung won pov

Setelah menerima pesan min hoo aku turun dari balkon dan memeriksa keadaan sekitar rumah.
"Akhirnya kau mati juga" ucapku sambil tertawa melihat mayat joon gi.

Setelah aku memastikan semua aman aku pun berlari menuju basement. "Mr park, semua sudah selesai. Joon gi sudah tewas. Tapi...."ucapku dengan nada ragu ragu.
"Tapi apa?" Tanya jennie. "Hmm chang wook dan min hoo membawa lisa ke rumah sakit. Dia terluka parah" ucap seung won. Jennie pun terkejut mendengarnya dan menangis dibpelukan jisoo.

Seung won pov end

Beberapa saat kemudian polisi mendatangi rumah mr park. Mr park pun menjelaskan semua yang terjadi. Setelah polisi mencatat semua keterangan dari jennie, jisoo,rose, mr park dan seung won. Polisi pun bergegas meninggalkan rumah mr park dengan membawa semua mayat yang ada di rumah mr park.

"Oppa ayo kita ke rumah sakit" ucap jennie sambil menangis. Mr park pun mengangguk dan mereka semua bergegas pergi ke rumah sakit.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang