My Bodyguard (Selesai)

part 50

"Sayang tolong ambilkan celana dalamku" teriak lisa dari kamar mandi. "Yah kau selalu lupa membawanya" ucap jennie sambil bergegas memberikan celana dalam lisa. "Aku hanya bisa mengingatmu" jawab lisa. "Untung saja juniormu selalu menempel coba kalo tidak pasti sudah hilang" ucap jennie sambil tertawa terbahak bahak.

"Sayang kau selalu meledek juniorku" teriak lisa. "Sayang kau lama sekali. Joe sudah menungguku kita. Apa kau perlu ku bantu" ucap jennie. " no baby, jika kau membantuku itu akan lebih fatal" ucap lisa. Jennie pun tertawa mendengarnya.

Beberapa saat kemudian liaa dann jennie turun menghampiri mr kim dan jisoo berpamitan pada mereka dan memeluk mereka.

~~~~ Time skip~~~~

*** singapore***

" aku akan mengambil koper anda"ucap joe. "Tidak perlu. Kita ambil bersama kau pasti keberatan jika sendiri" ucap lisa. Joe dan lisa pun mengambil koper di bagasi. Kemudian berjalan keluar. Di depan pintu keluar mereka berhenti dan mencari orang yang menjemput lisa.

"Lisa"

Lisa pun mencari asal suara

"Hyung" panggil lisa sambil melambaikan tangan ke min hoo. Min hoo pun berjalan menghampiri lisa dan memeluknya. "Aku senang melihatmu kembali. Aku sangat kesepian kau tau. Tidak ada yang menemaniku mengganggu wanita" ucap min hoo.

"Mengganggu wanita?" Tanya jennie. Min hoo pun terkejut melihat jennie. "Hyung hanya becanda sayang. Dia tidak serius" ucap lisa. "Iya jennie aku hanya becanda. Jadi apa kabar kakakmu baik baik saja?" Tanya min hoo. "Jisoo unnie menunggumu untuk melamarnya" ucap jennie sambil tertawa. Min hoo pun diam seketika.

"dan dia?" Tanya min hoo sambil menunjukku ke arah joe. "Ahh dia joe supirku sekaligus temanku" ucap lisa sambil tersenyum. Joe dan min hoo pun bersalaman. "Ahh ayo kita pulang biarkan kopermu di bawa bodyguard dan joe kau nanti satu mobil dengan para bodyguard tak apa kan?" Ucap min hoo.

"Its okey sir" ucap joe. "No, just call me min hoo" ucap min hoo.

Mereka pun mulai berjalan ke arah mobil. Setiap orang menatap ke arah lisa

Itu lalisa manoban. Wah dia sangat keren. Dia masih muda dan sangat kaya. Pebisnis jenius

Itu beberapa kalimat yang selalu jennie dengar saat berjalan. "Mereka mengenalmu? Mereka semua memujimu"tanya jennie. "Entahlah aku tidak tau darimana mereka mengenalku" ucap lisa sambil tersenyum.

1 jam kemudian

Mobil memasuki sebuah gerbarng yang sanagt besar dengan hamparan taman yang luas dan indah.

Jennie pun kagum melihatnrumah sebesar itu. "Sayang apa ini rumahmu?" Bisik jennie ke telinga lisa. "Bukan sayang. Ini rumah daddy. Aku belum mampu membeli rumah sebesar ini" ucap lisa.

Mereka lun berhenti di depan pintu. "Lisa aku harus pergi ada urusan penting. Masuklah" ucap min hoo. Aku dna jennie pun keluar dari mobil. Joe berjalan di belakang lisa.

"Mommy daddya im home"teriak lisa. Mr & Mrs lim pun berlari menyambut lisa. Mereka pun bergantian memeluk dan mencium lisa.

"Mommy daddy aku membawa calon menantu kalian" ucap lisa sambil menunjuk ke arah jennie. "Menantu?" Tanya mr lim. "Yes daddy, lisa sudah melamar jennie. Oleh karna itu lisa membawa jennie kesini untuk mengenalkannya pada kalian" ucap lisa.

"Oh my god. Is this real?"tanya mrs lim. "Yes mom. Its real"ucap lisa. Mrs lim pun menghampiri jennie dan memeluknya. "Joe kau boleh beristirahat. Jika butuh sesuatu katakan saja pada asisten rumah tanggaku" ucap mr lim. Joe pun membungkuk dan mengikuti art mr lim.