part 33

31.9K 2.1K 177
                                    

Mereka semua masuk ke sebuah restoran dan duduk dan memesan beberapa masakan. Lisa duduk di samping jennie dan min hoo. Sedangkan mrs & mr lim dan mr kim duduk di depan lisa.

"Jadi lisa ceritakan pada kami bagaimana kau bisa sampai ke korea" tanya mr lim. Lisa pun menceritakan dari awal bertemu dengan mr park hingga dia terbangun dari koma nya. Mr lim dan dan mrs lim pun terkejut mendengar cerita lisa.

"Yah min hoo kenapa kau tidak cerita kepada aunty soal ini?" Ucap mrs lim. " im sorry aunty aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir" ucap min hoo sambil menundukkan kepalanya. "Astaga lisa apa kau tak apa nak? Kenapa kau selalu memilih jalan yang membuat hidupmu berbahaya. Semenjak kematian yoona aku selalu memintamu untuk bekerja bersamaku di perusahaan dan kau selalu menolaknya" ucap mr lim.

"Im fine dad. Its okey. Dad, aku hanya tidak ingin merepotkan kalian. Aku juga tidak mengerti soal perusahaan jadi mana mungkin aku bisa bantu" ucap lisa. "Jadi mr lim. Lisa ini anak yang selalu kau ceritakan padaku?" Tanya mr kim.

"Ya, dia anak yang aku ceritakan padamu. Anak baik, pekerja keras, tapi keras kepala"ucap mr lim sambil tertawa. "Lisa, apa tidak sebaiknya kau ikut daddy dan mommy kembali ke singapore. Mommy tidak ingin mendengar kau terluka lagi. Hanya kau yang kami miliki sebagai penerus kami" ucap mrs lim.

Ucapan mrs lim membuat semua orang tercenganh termasuk lisa. "Penerus?" Tanya mr kim. "Apa maksud mommy? Aku tidak mengerti" ucap lisa.

"Lisa, kami hanya memiliki satu putri yaitu yoona. Semenjak yoona tiada kami memutuskan untuk memberikan semua yang kami miliki padamu. Kami pikir kau yang paling berhak untuk menerima semuanya. Sebelum yoona meninggal yoona selalu meyakinkan kami untuk memberikan semua bisnis kami padamu. Yoona bilang bahwa suatu saat nanti kau akan membawa semua bisnis kami berkembang lebih pesat. Awalnya kami tidak mempertimbangkan ucapan yoona. Tapi setelah yoona meninggal. Kami berpikir bahwa ucapan yoona adalah permintaan terakhirnya" ucap mr lim sambil meneteskan air mata

Mrs lim pun memeluk dan memenangkan suaminya. Tanpa sadar lisa pun meneteskan air mata. Jennie mengusap punggung lisa untuk menenangkannya.

"Ah maaf, aku menjadi sedih ketika mengingat putriku" ucap mr lim sambil mengusap air matanya. Beberapa saat kemudian makan mereka pun datang. "Makanlah lisa, kau tampak sangat kurus. Apa mr kim tidak memberimu makanan yang cukup?" Ucap mr lim sambil tertawa menatap mr kim.

"Yah tentu saja aku memberinya makan. Mungkin karna dia sudah 3 bulan tidak makan" ucap mr kim sambil tertawa. "Yah daddy badanku memang dari dulu seperti ini" ucap lisa sambil tertawa.

"So, apa kau sudah menemukan pengganti yoona?" Tanya mrs lim.

Deg

Mendengar ucapan mrs lim lisa pun tersedak makanannya. Lisa bergegas mengambil air di depannya. "Pelan pelan" ucap jennie sambil membantu lisa. Semua mata pun menatap jennie dan lisa.

"Seperti sudah aunty" sela min hoo. Semua mata pun menatap min hoo. "Siapa?"tanya mr lim. "Entalah uncle aku belum memastikannya. Bolehkah aku bertanya pada lisa" ucap min hoo.
"tentu saja" ucap mr lim.

Min hoo pun menoleh menatap lisa. "Yah limario. Apa kau dan jennie sudah memutuskan untuk bersama?" Tanya min hoo.

Deg

Semua orang pun tercengang setelah mendengar ucapan min hoo. "Wait, jennie? Putriku?" Ucap mr kim terkejut. Lisa dan jennie hanya terdiam tanpa mengeluarkan satu kata pun.

Brak.....

Mr kim menggebrak meja membuat jennie dan lisa terkejut. "Lisa, jawab pertanyaanku. Apa kau dan jennie sedang berhubungan?" Bentak mr kim. Mr kim terlihat sangat marah kepada lisa.

"Appa, jangan membentak lisa seperti itu jennie tidak suka" bela jennie dengan nada membentak. "Jennie berani kau membentak appa seperti itu?" Ucap mr kim emosi. "Im sorry mr kim. Aku mencintai anak anda. Maaf jika itu sebuah kesalahan" ucap lisa sambil menundukkan kepalanya.

"Kesalahan? Tentu saja tidak. Mr lim sepertinya kita akan menjadi sebuah keluarga" ucap mr kim sambil tertawa. "Jadi kapan kalian menikah?" Tanya mrs lim dengan raut wajah serius.

Lisa dan jennie pun terkejut mendengar ucapan para orang tua. "Appa setuju jika aku bersama lisa?" Tanya jennie. "Tentu saja nak. Appa sudah tau sejak lama. Seo joon mengatakan semuanya kepada appa" ucap mr kim sambil tersenyum.

Jennie pun berdiri dan bergegas memeluk ayahnya. "Dad mom. Aku minta maaf jika aku mencintai jennie. Tapi aku tidak akan pernah melupakan yoona" ucap lisa sambil menundukkan kepala.

"Nak kebahagiaanmu adalah kebahagiaan kami juga. Semenjak kematian yoona, kau adalah putri kami" ucap mrs lim. "Jadi mr kim ayo kita agendakan pertunangan untuk putri kita" ucap mr lim. Jennie dan lisa pun tercengang mendengar ucapan mr lim.

"Pertunangan? Tapi dad....." ucap lisa. "Apa lagi yang kau tunggu lisa. Daddy dan mommy sudah ingin segera menggendong cucu" sela mr lim sambil tertawa.

"Cucu? Bagaimana bisa mereka sama sama perempuan" tanya mr kim. Pertanyaan mr kim pun membuat keadaan hening seketika. "Kau tidak tau mr kim?" Tanya mr lim. "tau apa?" Tanya mr kim bingung. "Mereka tidak tau?" Tanya mr lim sambil menatap ke arah lisa. Lisa pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Apa sebenarnya yang kalian bicarakan?" Tanya mr kim dengan raut wajah bingung. "Mr kim, sebenarnya lisa memiliki benda yang hanya dimiliki laki laki" ucap mrs lim. Mr kim pun hanya terdiam bingung dengan ucapan mrs lim. Mr lim pun membisikkan kepada mr kim maksud dari istrinya. Mr kim pun terkejut lalu menatap lisa.

"Lisa, apa jennie tau?" Tanya mr kim. Lisa hanya menggelengkan kepalanya. "Tau apa?" Tanya jennie. "Biar nanti lisa yang menjelaskan padamu. Aku benar terkejut mendengarnya. Tapi aku senang mendengarnya" ucap mr kim lalu tertawa.

Mereka pun segera menyelesaikan makan siangnya dan bergegas pulang rumah mr kim.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang