8 bulan kemudian
"Wifey im home" teriak lisa saat masuk kedalam rumah. "Darling, kau hanya memanggil jennie? Mommy merasa cemburu" ucap mrs lim yang sedang duduk diruang tamu bersama jennie dan krystal. Lisa duduk disamping mrs lim dan memeluknya " mommy tidak perlu cemburu" ucap lisa.
"Hubby, kau tidak memelukku juga?" Rengek jennie. "Aigoo istriku manja sekali" ucap lisa yang berdiri kemudian duduk di samping jennie dan memeluk jennie. Lisa lalu mencium perut jennie "nak cepatlah keluar nanti daddy akan mengajarimu kick boxing" ucap lisa sambil tertawa.
"Yak kau yakin sekali jika anakmu ini nanti laki laki" ucap jennie. "Tentu saja aku yakin. Dia selalu menendang nendang perutmu"ucap lisa. "Kenapa kau tidak bertanya pada dokter calon anak kalian berjenis kelamin apa" sela krystal. "Hmm tidak perlu. Kami ingin ini menjadi kejutan" ucap lisa.
"Sayang bagaimana jika anak kita perempuan?" Tanya jennie. "Hmm kau akan mengajarinya dance" ucap lisa. Jennie terkejut mendengar ucapan lisa "aku? Kenapa aku? Aku tidak jago dance" ucap jennie. "Tentu saja kau jago. Apa lagi saat di tempt tidur" ucap lisa sambil tertawa terbahak bahak. Jennie kesal sekaligus malu karna mrs lim dan krystal mendegar ucapan lisa. Jennie lalu meremas junior lisa.
"Aw. Sayang. Berhentilah melakukan itu. Apa kau tidak malu. Lihatlah mommy dan krystal menertawakan kita" ucap lisa sambil mengusap usap juniornya.
"Kau sendiri memalukanku di depan mereka tadi" ucap jennie kesal.
"Sudah sudah. Lisa cepat mandi dan ganti bajumu mommy akan memasak untuk makan malam" ucap mrs lim sambil beranjak ke dapur. "Aku akan membantu ibumu" ucap krystal lalu menyusul mrs lim ke dapur.
Lisa menatap istrinya yang sedang asik memainkan ponselnya. Jennie pun melirik ke arah lisa. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya jennie. Lisa mendekatkan bibirnya ke telinga jennie. "Sayang apa kau tidak ingin menemaniku mandi?" Bisik lisa. Jennie menoleh dan tersenyum menatap lisa. "Apa kau ingin aku menemanimu mandi" tanya jennie. Lisa mengangguk. "Baiklah sayang aku akan menemanimu mandi. Aku sangat merindukan tubuhmu. Terutama juniormu" ucap jennie sambil tersenyjm nakal. "Benarka itu?" Tanya lisa. Jennie hanya mengangguk.
Lisa pun menggenggam tangan jennie dan membawanya ke kamar. Sesampainya di kamar jennie membantu lisa membuka kancing kemejanya. "Aku tidak sabar untuk segera mandi" ucap lisa. "Aku juga tidak sabar menemanimu mandi"ucap jennie sambil tersenyum. Lisa melepas pakaiannya dan hanya menyisahkan celana dalam dan bra sportnya. Jennie pun menarik tangan lisa dan mengajaknya masuk kedalam kamar mandi.
"Lepas dalamanmu" ucap jennie. Lisa pun tersenyum kemudian membuka bra dan celana dalamnya. "Sayang aku sudah membuka pakaianku. Tapi kenapa kau belum membuka pakaianmu? Apa kau menunggu bantuanku?" Ucap lisa.
Jennie pun melumat bibir lisa dan tangan jennie meremas dan mengurut junior lisa. Beberapa saat kemudian jennie melepaskan ciumannya. "Ahh.. ouh..."desah lisa. Junior lisa sudah berdiri tegak di genggaman jennie. Tiba tiba jennie melepas junior lisa. "Mandilah aku akan menemanimu. Aku akan duduk di closet" ucap jennie.
Lisa terkejut mendengar ucapan jennie. "What??? Sayang, kau mengerjaiku lagi? Lihat lah juniorku sudah berdiri tegak kau bilang akan menemaniku mandi" ucap lisa kesal. "Hubby, sekarang ini aku menemanimu mandi. Kau tak memintaku untuk mandi bersamamu kan? Kau hanya memintaku menemanimu. Aku akan duduk disini menemanimu. Cepatlah mandi" ucap jennie sambil duduk di closet.
"Lalu bagaimana dengan juniorku ini?" Ucap lisa. "Entalah. Kau buat tidur sendiri saja" ucap jennie. "Aishh kau memang keterlaluan" ucap lisa kesal. "Apa?kau tidak suka dengan apa yang aku lakukan?" Bentak jennie. Lisa lalu terdiam. "Tidak sayang aku menyukainya. Kalau begitu duduk lah aku akan mandi" ucap lisa lembut. Jennie pun hanya menganngguk.
Jennie tertawa saat melihat lisa mengurut juniornya sendiri (apa aku menyiksanya? Tapi semenjak aku hamil aku tidak ingin melakukannya. Lisa pasti tersiksa 9 bulan tidak menyentuhku) batin jennie.
"Jennie, tolong berikan handuk" ucap lisa. Jennie tersadar dari lamumannya. (Jennie?) Batin jennie. Jennie Bergegas memberikan handuk pada lisa. "Aku akan menyiapkan bajumu" ucap jennie. "Tak perlu. Aku bisa sendiri" ucap lisa lalu berjalan keluar dari kamar mandi.
(Apa dia marah padaku? Dia bahkan menyebut namaku) Batin jennie. Jennie keluar dari kamar mandi dan melihat lisa sudah berbaring di tempat tidur. Jennie pun duduk disamping lisa. "Sayang, apa kau marah padaku?" Tanya jennie. "Tidak" ucap lisa. (Hmn dia bahkan dingin kepadaku) batin jennie.
"Ayo kita turun mommy pasti sudah menunggu kita" ucap jennie sambil membelai bahu lisa. "Aku tidak lapar. Makanlah. Aku hanya ingin tidur. Aku lelah jennie" ucap lisa lalu berbalik membelakangi jennie. (Dia memanggil namaku lagi) batin jennie. "Yasudah jika kau tak mau makan aku juga tidak makan" ucap jennie.
"Aku lelah, aku ingin tidur. Apa kau tidak mengerti ucapanku? Makanlah. Aku akan makan jika aku lapar" bentak lisa
Jennie terdiam seketika kemudian menangis. "Jika kau kesal padaku atau marah padaku kau hanya perlu bilang. Tak perlu membentak" ucap jennie sambil menangis. Lisa hanya terdiam. "Baiklah aku tak akan mengganggumu lagi. Aku akan tidur bersama krystal" ucap jennie sambil mengusap air matanya lalu berjalan meninggalkan lisa.
*** meja makan***
Jennie berjalan menghampiri mrs lim dan krystal. "Darling dimana lisa?" Tanya mrd lim. "Dia sedang tidur mom. Sepertinya dia kelelahan" ucap jennie. "Mommy akan membangunkannya dia harus makan" ucap mrs lim lalu bergegas memanggil lisa. "Apa kalian bertengkar?" Tanya krystal. Jennie hanya mengangguk. "Why?" Tanya krystal. "Dia membentakku. Mungkin dia lelah terhapdapku. Aku selalu mengganggunya. Krystal, malam ini bolehkah aku tidur di bersamamu?" Ucap jennie. "Tentu saja. Tapi apakah lisa mengijinkan?" Tanya krystal. "Aku sudah bilang padanya" ucao jennie. Mrs lim pun datang bersama lisa. Mereka pun memulai makan malam. Keheningan terjadi diantara mereka. Jennie dan lisa sama sama terdiam. "Aku selesai. Aku ingin istirahat" ucap jennie.
Jennie pun berjalan menuju kamar krystal. "Kenapa jennie masuk ke kamar krystal?" Tanya mrs lim. "Oh jennie ingin tidur bersamaku" ucap krystal. "Why? Apa kau dan jennie bertengkar?" Tanya mrs lim sambil menatap lisa. Lisa hanya terdiam terus memakan makanannya.
"Lisaaaaa" teriak jennie. Lisa pun terkejut lalu berlari ke kamar krystal. Krystal dan mrs lim pun menyusul lisa. Lisa membuka pintu kamar krystal dan melihat jennie menangis kesakitan sambil memegangi perutnya. "Sayang? Ada apa?" Ucap lisa khawatir. "Perutku sakit sayang" ucap jennie. Lisa langsung mengangkat jennie dan membawa jennie ke rumah sakit bersama mrs lim dan krystal.
15 menit kemudian
Lisa sampai di rumah sakit lalu mengangkat jennie ke ugd. Lalu merebahkannya di tempat tidur. Dokter pun datang "jennie" ucap dokter. "Ji ah unnie" ucap jennie. "Dokter tolong istri saya. Dia kesakitan" ucap lisa. "Kau suaminya?"ucap ji ah terkejut. "Ya dia suaminya" ucap krystal. "Tolong kalian berdua keluar dan kau tetap temani istrimu" ucap ji ah.
Krystal dan mrs lim pun keluar. "Perawat tolong siapkan perlatan untuk persalinan" ucap ji ah. "Persalinan?"tanya lisa. "Istrimu akan melahirkan" ucap ji ah. "Apa aku tidak sebaiknya menunggu diluar?" Ucap lisa. Jennie pun menarik junior lisa dari luar boxernya. "Jangan berani berani meninggalkanku" ucap jennie. "Yes wifey. Tapi lepaskan dulu juniorku. Ini sakit sekali" ucap lisa sambil meringis kesakitan. Ji ah pun menahan tawanya. Jennie hanya menggelengkan kepalanya dan tidak melepas genggamannya pada junior lisa. "Dokter ready" ucap perawat. Ji ah pun membuka celana jennie dan membuka kedua paha jennie.
"Okey jennie ikuti aba abaku. Atur nafasmu lalu dorong perlahan" ucap ji ah. jennie pun mengatur nafasnya "ahhhh" teriak jennie. "Terus sayang kau pasti bisa" ucap lisa "ahhh" teriak jennie sambil meremas junior lisa. Lisa terdiam menahan sakit. "Ahhhh" teriak jennie. Jennie mengatur nafasnya "jennie satu kali dorongan lagi dorong yang keras sedikit lagi" ucap ji ah.
"Ahhhhhhhhhh"teriak jennie sambil meremas junior lisa dengan sangat keras.
Lisa dan jennie mendengar suara tangisan bayi. "Selamat anak kalian laki laki. Biar perawat memandikannya terlebih dahulu" ucap ji ah sambil memberikan bayi lisa ke perawat. Lisa menangis melihat anaknya "sayang kau hebat" ucap lisa sambil mengecup kening jennie. "keluarga kita lengkap sayang" ucap jennie. Lisa memeluk jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomansaLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...