part 66

21.2K 1.3K 39
                                    

Joe menghentikan mobilnya di depan rumah lisa. Jennie dan lisa pun keluar dari mobil. "Joe maaf aku tadi merepotkan" ucap krystal sebelum keluar dari mobil.

"Sayang ayo masuk" ucap jennie. "Aku akan bicara pada joe. Kau masuk saja dulu bersama krystal" ucap lisa. Jennie dan krystal pun masuk kedalam rumah.

"Joe, besok kan sabtu. Bisa kah kau ikut denganku?" Tanya lisa. "Kemana bos?" Ucap joe. " camping. Aku ingin refresing dan aku mengajakmu dan sekretaris park untuk bergabung. Apa kau mau?" ucap lisa. "Tentu saja bos. Dengan senang hati" ucap joe. Joe melihat sebuah mobil terparkir di seberang rumah lisa. "Bos, tumben ada mobil terparkir di seberang rumahmu"ucap joe. Lisa pun melihat ke arah mobil itu.

"Mungkin dia sedang menunggu temannya"ucap lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin dia sedang menunggu temannya"ucap lisa. "Baiklah aku akan pergi sekarang" ucap joe. Lisa pun hanya tersenyum lalu berjalan memasuki rumah.

Lisa sedang melihat jennie duduk di depan tv. Lisa pun duduk disamping jennie " sayang kenapa kau disini? Kau harus istirahat" ucap lisa.
"Aku ingin tidur disini dipangkuanmu apakah boleh?" Tanya jennie. Lisa pun membelai rambut jennie. "Tentu sayang. Kemarilah" ucap lisa sambil menepuk pahanya. Jennie pun merebahkan kepalanya di paha lisa. Lisa terus membelai rambut jennie.

"Dimana krystal?" Tanya lisa. Jennie pun mendongak menatap lisa. "Dikamarnya." Ucap jennie. Lisa pun menekan remot tv mencari film yang bergenre action. "Sayang" panggil jennie. "Hmm" ucap lisa sambil terus mengganti chanel tv. "Apa kau mencintaiku?" Tanya jennie.

Deg

Lisa pun terkejut. Lisa langsung menatap jennie. "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku sangat mencintaimu" ucap lisa. "Jika kau mencintaiku maukah kau memenuhi permintaanku" tanya jennie. Lisa menggenggam tangan jennie. "Tentu saja sayang. Apa yang kau ingin kan dariku" ucap lisa. "Aku ingin anak darimu" ucap jennie. Lisa terkejut mendengar permintaan istrinya "tentu saja aku akan memberikannya untukmu. Ayo kita ke kamar kita bikin anak" ucap lisa sambil tertawa membelai rambut istrinya. "Bukan denganku. Tapi dengan wanita lain" ucap jennie.

Deg

Lisa pun terdiam seketika. Lisa menatap wajah istrinya. "Apa maksudmu?" Ucap lisa. "Ya, jika kau mencintaiku. Beri aku anak lakukan itu dengan wanita lain" ucap jennie. "Apa kau becanda sayang? Sayang ini bukan bahan yang lucu untuk di jadikan lelucon" ucap lisa. Jennie pun bangun dan memegang kedua pipi lisa laku mengecup bibir lisa. "No baby, aku serius" ucap jennie.

"Tidak. Aku tidak akan melakukan itu. Itu sangat tidak mungkin sayang. Aku hanya mencintaimu. Aku tidak mau yang lain. Aku tidak mau melukaimu. Tolong jangan meminta hal seperti itu dariku" ucap lisa dengan nada serius.

"Kau tidak melukaiku sayang. Aku yang memintamu. Lakukan hal itu untukku jika kau mencintaiku. Aku tak apa aku tak akan terluka" ucap jennie.

Lisa pun meneteskan air matanya. Jennie mencoba mengusap air mata yang ada di pipi lisa. Tapi lisa menolaknya. Lisa berdiri menatap jennie " kau egois jennie. Kau tidak memperhatikan perasaanku. Kau munafik jennie di dunia ini tidak ada orang yang tidak tersakiti jika cintanya di duakan dan jika dengan melakukan hal itu untuk membuktikan cintaku padamu anggap saja aku tidak pernah mencintaimu cukup aku sendiri yang merasakan cinta ini" ucap lisa sambil menunjuk wajah jennie.

Jennie terdiam terkejut mendengar ucapan lisa. Lisa bergegas masuk ke dalam kamarnya. Jennie menangis melihat lisa meninggalkannya.

*** lisa room***

Brak

Lisa membanting pintu kamarnya. Lisa menangis sekencang kencangnya sambil memeluk lututnya. "Tega sekali kau meminta itu padaku. Kau benar benar menyakitiku jennie" ucap lisa sambil menangis.

Lisa berdiri dan berjalan masuknke dalam toilet. Ia membasuh mukanya dan menatap cermin di depannya. "Brengsek" teriak lisa.

Pyar.....

Lisa memukul cermin itu hingga pecah. Tangan lisa mengeluarkan banyak darah. Lisa pun berjalan menyalakan shower dan duduk di bawah guyuran shower sambil duduk memeluk lututnya dan menangis sekencang kencangnya.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang