Sinar matahari masuk ke dalam kamar jenliaa dari sela sela jendela. Jennie pun membuka mata dan melihat lisa masih tertidur sambil memeluknya. Jennie merasa ada benda yang mengganjal di antara pahanya. Saat jennie melihat kedalam selimut terlihat junior lisa masih berada di dalam vagina jennie. Tanpa sengaja lisa pun mempererat pelukannya yang membuat juniornya menusuk lebih dalam.
"Ahhh" desah jennie. Lisa yang masih terlelap dalam tidurnya terlihat tak terganggu. (kenapa dia begitu menggoda meskipun saat tertidur. Juniornya selalu membuatku tak berdaya) batin jennie.
Jennie pun memaju mundurkan pinggulnya dengan perlahan dengan memejamkan matanya. "Ahh... ouch.." desa jennie. Mendengar desahan jennie lisa perlahan membuka matanya "hmm jadi kau menikmatinya sendiri huh" ledek lisa. Jennie pun membuka matanya san terkejut melihat suaminya sudah bangun. "Ahh.. ouhh.. sa...yang... juniormu... nakal..se..kali" ucap jennie.
Lisa pun tersenyum dan membantu menggerakkan juniornya. "Kau sangat nakal wifey. Kau ingin bermain tanpa mengajakku. Aku akan menghukummu lagi sekarang" ucap lisa. Lisa pun merubah posisi menjadi di atas jennie. "Faster.. hubby.. pleaseee" ucap jennie. Lisa pun mempercepat temponya. Beberapa saat kemudian tubuh jennie mengejang dan cairan ganta membasahi junior lisa. Lisa tersenyum nakal dan terus memompa vagina jennie. Lisa pun mengeluarkan junionya. "Kenapa kau lepaskan sayang? Aku sudah basah lagi" ucap jennie. Lisa pun bertekuk lutut di atas tempat tidur. "Menungging lah sayang" ucap lisa. Jennie pun hanya menuruti suaminya. Lisa pun memasukkan juniornya dari belakang
Slup
"Awhhh" desah jennie. Perlahan lisa mulai memompa juniornya. Tak lupa tangan lisa bermain di payudara lisa. "Awhhh ouhhh sayang... juniormu ...benar ...benar... me..muaskan" ucap jennie. Lisa pun tersenyum mendengar pujian jennie. Lisa pun semakin mempeecepat pompaannya.
"Ahhh saaynggg aku mauu keluar... fasterr baby" ucap jennie. Lisa pun semakin mempercepat hingga tubuh keduanga itu mengejang hebat dan keluar bersamaaan. Lisa pun terkulai lemas diatas punggung jennie.
Beberapa saat kemudian lisa mencabut juniornya dan berbaring di samping jennie.
Jennie pun memeluk lisa dan merebahkan kepalanya di dada lisa. "Juniormu selalu membuatku tak berdaya sayang. Aku sangat menyukainya" ucap jennie. "Wifey kau belum memberikan morning kiss" rengek lisa sambil memajukan bibirnya. "Aigoo suamiku sangat menggemaskan" ucap jennie lalu mengecup bibir lisa.
"Sayang, aku nanti mau ke mall bersama jisoo unnie. Apa kau mengijinkan?" Tanya jennie. "Tentu saja sayang. Aku tau kau butuh belanja. Kau beloh membeli apapun yang kau mau" ucap lisa.
"benarkah? Tapi jika uangmu habis bagaiamana?" Tanya jennie. "Yah aku harus bekerja lebih giat lagi" ucap lisa sambil tersenyum. "Kau memang suami idaman" ucap jennie. "Tapi ada beberapa syarat yang harus kau penuhi" ucap lisa.
"Syarat. What?" Tanya jennie
"Kau harus membawa joe demi keamananmu. Lalu kau harus sudah di rumah saat aku pulang dan sudah harus menyiapkan makan malam untukku. Yang paling penting jaga mata dan jaga hati. Apa kau sanggup sayang?" Ucap lisa.
"Tentu saja sayang. Itu syarat yang mudah. Kalau begitu pergilah mandi. Aku akan menyiapkan pakaianmu dan sarapanmu" ucap jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie dan bergegas ke kamar mandi.
Lisa menghampiri jennie yang sedang duduk di meja makan. "Sayang"ucap lisa sambil mengecup pipi jennie kemudian duduk di samping jennie. "Aku membuatkanmu nasi goreng kimchi. Makanlah" ucap jennie sambil memberikan sepiri nasi goreng. "Kau memang istri yang sempurna"ucap lisa sambil tersenyum dan mulai memakannya.
"Sayang, joe akan mengantarku ke kantor baru nanti dia menemanimu. Apa kau mau menggunya?" Tanya lisa. " tentu saja sayang" ucap jennie.
Ting tong
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomanceLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...