Jennie membuka mata dan tersenyum saat melihat lisa sedang tertidur pulas. Jennie pun memeluk lisa dan beberapa kali mengecup bibir dan pipi lisa. Hingga lisa terbangun. "Morning babe. Apa aku menganggumu?" Tanya jennie. "Morning. Tidak, kau tidak menggangguku. ayo bangun kau harus ke kuliah hari ini" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie.
"Hmm. Bolehkah kita seperti ini seharian? Aku tidak ingin melepaskan pelukanmu" ucap jennie. Lisa hanya menggelengkan kepala. "No. Lets wake up and prepare. aku akan memasakkan sesuatu untukmu" ucap lisa sambil perlahan melepaskan pelukannya dan mencoba berdiri. Tetapi jennie menahan tangan lisa. Lisa pun menoleh menatap jennie.
"Give me morning kiss" ucap jennie dengan manja. Lisa pun hanya tersenyum menatap jennie. "Bukankah dari tadi kau sudah menciumku?" Protes lisa. "Hmm ya aku memang menciummu tapi kau belum menciunku. Please give me moring kiss babe" rengek jennie.
"Okey okey" ucap lisa sambil perlahan mendekati wajah jennie dan mengecup bibir jennie. "Done. So lets prepare" ucap lisa. Jennie hanya menggelengkan kepalanya tanpa melepaskan tangan lisa. "One more again" ucap jennie. "Yah jennie kim apa kau mempermainkanku?" Tanya lisa sambil tertawa melihat ekspressi jennie.
"No. Aku tidak mempermainkanmu. Aku hanya memintamu ........" ucap jennie tapi ucapan jennie terpotong saat lisa mengecup bibirnya. "Done"ucap lisa. Jennie pun tersenyum lalu bangun dan bergegas ke kamar mandi. Lisa pun hanya menggelengkan kepala melihat sikap jennie.
~~~ time skip~~~
*** canteen***
Jenchulichaeng sedang menikmati makan siang mereka. "So, bagaimana dengan kalian? Apa yang terjadi sesuatu saat aku tidak pulang" tanya jisoo. Lisa hanya menggelengkan kepala. "Tidak ada unnie" jawab lisa. Jennie pun mengerutkan dahinya menatap tajam ke arah lisa. Lisa pun menatap jennie lalu terkejut (tatapan apa itu? Menakutkan sekali) batin lisa lalu menundukkan kepalanya.
"Yah jennie kenapa kau menatap lisa seperti itu? Seperti kau ingin membunuh lisa" ucap rose sambil tertawa.
"Ya aku marah padanya karna dia tidak mengatakan hal yang benar pada jisoo unnie" ucap jennir sambil melirik ke arah lisa. Lisa pun hanya menundukkan kepalanya.
"Jadi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya jisoo dengan wajah serius. "Sebenarnya lisa dan aku telah bersama" ucap jennie sambil tersenyum menatap lisa. Lisa pun hanya menundukkan kepalanya. Jennie yang melihat rose pun tertawa terbahak bahak melihat ekspresi rose
"Yah park chaeyoung. Kenapa ekspresimu seperti itu" tanya jennie sambil tertawa. "Aku terkejut jennie" ucap rose. "Jadi kalian sudah bersama" tanya jisoo. Jennie pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum."Yah lalisa kenapa kau hanya melihat kebawah. Apa uangmu jatuh ke lantai?" Tanya jisoo. Lisa pun mengangkat kepalanya menatap jisoo sambil tersenyum. Rose dan jennie pun tertawa mendengar ucapan jisoo dan melihat ekspresi lisa.
"Congratulation for you guys" ucap rose. "Thank you" jawab jennie sambil tertawa. " yah lalisa jaga adikku dengan baik jika kau menyakitinya aku akan membunuhmu" ucap jisoo dengan nada mengancam. "ne unnie" ucap lisa sambil menundukkan kepala. "Yah unnie yang ada lisa akan membunuhmu. Kau saja tidak berani membunuh kecoa" ucap jennie sambil tertawa.
"Hai lisa"sapa jessica sambil duduk di samping lisa. Kedatangan jessica pun membuat suasana yang awalnya ceria dan ramai berubah menjadi sunyi seketika. "Hai je" ucap lisa sambil tersenyum menatap jessica. "Lisa, kenapa kau tidak membalas pesanku" ucap jessica sambil melingkarkan tangannya ke tangan lisa.
Lisa pun terkejut melihat tangan jessika melingkar di lengannya. Perlahan pun melepaskan tangan jessica dari tangannya. " lisa tidur saat kau mengiriminya pesan" sela jennie sambil melirik ke arah lisa dan jessica.
(Mampus) batin lisa sambil tersenyum menatap jennie. "Ahh dari mana kau tau?" Tanya jessica. "Karna aku tidur bersamanya semalam dan aku juga yang membuka pesanmu" ucap jennie dengan senyum sinis ke arah jessica. "Benarkah itu lisa?" Tanya jessica sambil menatap ke arah lisa.
Lisa pun hanya tersenyum lalu mengangguk. Jessica pun terkejut lalu menatap jennie dan lisa bergantian. Jennie pun melihat tatapan jessica bergegas menggenggam tangan lisa. Lisa pun terkejut saat dan menoleh ke arah jennie. Jennie pun tersenyum pada lisa.
(Kenapa dengan dua orang ini) batin lisa. Jessica pun memanas saat melihat jennie menggenggam tangan lisa. "Lisa, lets hang out tonight" ucap jessica. Lisa pun menatap jessica lalu menoleh ke arah jennie. Jennie pun hanya tersenyum sinis pada lisa.
" im sorry je. Aku tidak bisa" jawab lisa sambil tersenyum. "Why?"tanya jessica. "Yah. Tentu saja lisa tidak bisa pergi tanpa jennie" sela jisoo. Semua mata pun mengarah menatap jisoo. "Why?" Ucap jisoo. "Apa maksudmu lisa tidak bisa pergi tanpa jennie?" Tanya jessica.
"Tentu saja lisa harus bersama jennie. Karna aku akan menginap di rumah rose. Benarkan rose?" Ucap jisoo sambil milirik ke arah rose. Rose pun menatap jisoo dengan bingung. Jisoo pun menaik turunkan alisnya memberikan kode pada rose. Rose pun mengangguk "ya jisoo unnie akan menginap bersamaku malam ini" ucap rose.
"Again?" Tanya lisa. Jisoo pun menganggukkan kepalanya. "So lisa ayo kita pergi menonton film. Kau bisa mengajak jennie" ajak jessica. Lisa pun hanya terdiam bingung. "aku terserah pada jennie" ucap lisa sambil menatap ke arah jennie. Jennie pun tersenyum "okey ayo kita pergi nonton" jawab jennie.
"Baiklah. Jam 7 malam di mall. Dont be late" ucap jessica. " okey" jawab lisa. "See you there"ucap jessica kemudian mengecup pipi lisa lalu bergegas meninggalkan kantin. "Yah wanita itu benar benar tidak punya malu" gerutu jennie. Lisa pun hanya tersenyum gemas menatap raut wajah jennie yang memerah karna marah.
"Yah unnie apa kau dan rose ikut?" Tanya jennie. "No, aku dan rose ingin berenang nanti" ucap jisoo. "Baiklah" ucap jennie.
Mereka pun bergegas memasuki kelas masing masing kecuali lisa. Lisa hanya menunggu di mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomantizmLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...