part 62

21.5K 1.3K 50
                                    

Lisa terbangun dari tidurnya. Terasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya. Lisa pun berbalik dan melihat jennie masih tertidur. (Gimana bisa aku marah terlalu lama padamu. Jika melihatmu saja selalu membuatku tenang) batin lisa. Lisa pun membelai pipi jennie. "Sayang, kau gendutan. Pipimu seperti pipi sinchan" ucap lisa sambil tertawa pelan. "Yah lalisa, kau bilang aku gendut??" Ucap jennie tanpa membuka mata. (Astaga dia dengar. Mampus) batin lisa. "Anniya kau salah dengar sayang. Aku bilang kau lucu" ucap lisa. Jennie pun membuka matanya. "Yah apa kau pikir aku tuli? Kau bilang aku gendut" ucap jennie. "Sayang aku lapar" rengek lisa. Jennie pun menatap mata lisa

"Aw" teriak lisa saat jennie menarik juniornya dari luar boxernya. Jennie pun tertawa terbahak bahak. "Yah sayang, ini menyakitkan apa kau ingin juniorku putus huh" ucap lisa. "Itu hukumanmu karna menyebutku gendut" ucap jennie. "So what? Itu fakta. Kau memang gendutan" ucap lisa. "Sayang"bentak jennie. Lisa pun terdiam seketika. "Sekali lagi kau bilang aku gendut. Aku pastikan juniormu akan putus" ucap jennie dengan melotot. (Oh god. Dia menyeramkan) batin lisa. "Mianne baby, aku tidak akan seperti itu lagi. I swear. Jangan menyakiti junorku dia sangat berharga bagiku"rengek lisa. Melihat reaksi lisa jennie pun tersenyum penuh kemenangan (sayang kau sangat lucu jika seperti ini) batin jennie.

Jennie pun membelai pipi lisa "awas jika kau mengulanginya" ucap jennie. Lisa pun hanya tersenyum. "Mandilah aku akan menyiapkan baju dan sarapanmu" ucap jennie. "Give me morning kiss" ucap lisa sambil memajukan bibirnya. Jennie pun mengecup bibir lisa. Lisa pun tersenyum kemudian bangun dan berjalan memasuki kamar mandi.

Jennie pun bergegas menyiapkan baju lisa setelah itu berjalan ke arah dapur. Di dapur jennie melihat krystal sedang memasak. "Morning krystal" ucap jennie.
"Morning jennie. Aku sudah membuatkan sandwitch untuk sarapan kita. Ayo makan" ucap krystal.
"Wah sepertinya enak. Aku akan membuatkan lisa teh terlebih dahulu kau duduk saja di meja makan" ucap jennie.

krystal pun  bergegas menata sandwitch di meja makan. Jennie pun membawa secangkir teh dimeja makan dan kemudian duduk di depan krystal.

Beberapa  saat kemudian lisa menghampiri jennie dan krystal. Lisa pun mengecup pipi dan leher jennie. "Sayang hentikan ada krystal disini" ucap jennie. Lisa pun menghentikan kecupannya kemudian duduk di samping jennie.

"Oh im sorry krystal. Jennie selalu menggodaku" ucap lisa sambil tertawa. Krystal pun hanya tersenyum (kau wanita beruntung jennie. Suatu saat aku juga berharap bertemu orang seperti lisa) batin krystal. Lisa pun memulai sarapannya. "Sayang, bolehkah krystal tinggal disini bersama kita?" Ucap jennie. "Why? Bagaimana dengan andrew?" Tanya lisa. Jennie pun menjelaskan situasi krystal. "Astaga dia pria yang sangat menjijikkan. Tentu saja dia boleh tinggal disini" ucap lisa sambil tersenyum. "Terimakasih lisa" ucap krystal. "Its okey. Supaya jennie memiliki teman disini. Karna aku tidak bisa menemaninya setiap saat" ucap lisa. "Hubby, kau baik sekali. Aku beruntung memilikimu" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum. "Tapi ada syaratnya sayang" ucap lisa. "Syarat apa lagi?" Tanya jennie. "Pergilah berbelanja bersama krystal. Belikan dia beberapa baju. Aku tidak ingin ada salah paham jika dia terus memakai bajumu" ucap lisa. (Dia baik sekali) batin krystal sambil menatap lisa. "Yes hubby, kami berdua akan berbelanja menghabiskan uangmu" ucap jennie sambil tertawa.

"Jika itu membuatmu bahagia maka habiskanlah uangku. Aku akan mencari uang yang lebih banyak lagi untukmu" ucap lisa sambil tertawa.

(Astaga lisa benar benar suami idaman jennie. Dia baik, manis, penuh perhatian,dan lembut. Jennie sangat beruntung aku iri padanya) batin krystal sambil terus menatap lisa. Jennie pun melihat tatapan krystal ke lisa. (Kenapa dia menatap lisa seperti itu? Apa dia suka lisa?) Batin jennie.

Ting tong

"Ahh itu pasti joe. Oh iya bawah joe bersamamu nanti"ucap lisa. Lisa pun berdiri dan mengecup pipi jennie. Jennie hanya tersenyum menatap lisa. "Where my kiss"tanya lisa. "Babe, ada krystal" bisik jennie. "Give me a kiss wifey" rengek lisa. (Dia sangat lucu) batin krystal melihat kemesraan jennie dan lisa ada rasa cemburu yang timbul di dalam dirinya.

"Wifey, give me a kiss" rengek lisa. Jennie pun mencium bibir lisa  lisa mendekap jennie agar tidak melepaskan ciumannya. Beberapa saat kemudian lisa menggigit bibir bawah jennie.

"Aw" rintih jennie. Lisa pun berlari keluar. "Bye krystal bye sayang" teriak lisa. Jennie pun tertawa melihat tingkah lisa.

"Kalian berdua sangat manis" ucap krystal. "Maafkan aku krystal. Lisa setiap pagi memang seperti itu. Jika aku menolaknya dia akan marah dan tidak akan mau berangkat sebelum dia mendapatkan apa yang dia mau" ucap jennie.

Krystal hanya tertawa kecil. "Ayo bersiap ke mall sebelum joe datang" ucap jennie. "Joe?" Tanya krystal.  " dia supir sekaligus bodyguard lisa. Lisa selalu menyuruhnya menemaniku jika aku pergi. Supaya aman katanya"ucap jennie.
"Wow, dia sangat perhatian" ucap krystal. "Yeah. Kajja. Kita siap siap" ucap jennie.

Mereka pun bergegas ke kamar mereka masing masing.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang