Perlahan lisa membuka matanya. Ia melihat joe sedang duduk disampingnya. "Kau sudah bangun bos" ucap joe. Lisa mencoba bangun tapi terasa perih di pahanya. (Oh iya aku tadi tertembak) batin lisa.
"Joe dimama jennie. Bawa aku ke jennie" ucap lisa. "Istri anda masih tidur bos" ucap joe. "Bawa aku padanya" ucap lisa. Joe pun mengambil kursi roda dan membawa lisa keruangan jennie. Ia menatap wajah istrinya yang penuh memar. "Joe, aku akan menjadi seorang ayah" ucap lisa sambil menangis menggenggam tangan jennie. "Yes bos. Selamat anda akan menjadi seorang ayah"ucap joe.
Lisa pun membelai perut jennie "hai nak. Ini daddy" ucap lisa sambil menangis. Joe pun meninggalkan lisa sendiri bersama jennie. Beberapa saat kemudian jennie terbangun dan melihat lisa menangis. " sayang" panggil jennie. Lisa pun mengusap air matanya. "Maafkan aku. Aku tidak bisa membela diriku sendiri saat andrew menyentuhku. Jangan marah kepadaku" ucap jennie.
"Tidak sayang aku tidak marah" ucap lisa. "Berhentilah menangis sayang. Kau terlihat jelek. Aku sudah bangun jadi berhentilah menangis" ucap jennie. "lihatlah nak mommy mu ini sangat cerewet" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie
Deg
Jennie terkejut melihat perlakuan lisa. "Sayang apa yang kau lakukan?" Tanya jennie. Lisa perlahan berdiri dari kursi roda. Mendekatkan wajahnya ke wajah jennie. "Terimakasih sayang. Kau akan menjadikanku seorang ayah" ucap lisa sambil tersenyum lalu mengecup bibir jennie.
"Wait, what? Apa kau membagi juniormu pada wanita lain?" Tanya jennie dengan nada serius. Lisa pun tertawa mendengarnya. "Haruskah aku jujur padamu?" Goda lisa. " yak lalisa katakan padaku?" Bentak jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie. "Aku tidak membaginya dengan siapapun sayang dan kau hamil" ucap lisa sambil tersenyum membelai rambut jennie.
Deg
"Hubby jangan becanda seperti itu. Itu tidak lucu" ucap jennie. Lisa mengecup bibir jennie berkali kali. "Aku serius sayang. Kau hamil" ucap lisa. Jennie pun mulia meneteskan air mata "aku hamil? Kita akan punya baby?" Tanya jennie. "Yes wifey. Kita akan punya baby" ucap lisa sambil memeluk jennie.
Tok tok tok
Lisa pun melepas pelukannya dan menoleh ke arah pintu. Dokter pun masuk menghampiri lisa dan jennie. "Selamat siang. Ms lisa bagaimana keadaan anda sekarang?" Tanya dokter. "Im fine dok" ucap lisa. "Good. So, ms jennie how do you feel?" Tanya dokter. "Aku baik baik saja dok. Hanya sedikit mual" ucap jennie.
"Ahh itu biasa karna kau sedang mengandung. Aku akan memberimu obat dan vitamin. Kau harus benar benar banyak istirahat dan jangan mengerjakan pekerjaan berat" ucap dokter.
"Dok, apa kandungan saya baik baik saja?" Tanya jennie. "Hmm kandungan anda sedikit lemah jadi tolong perhatikan waktu istirahat anda" ucap dokter. "Lalu kapan saya boleh pulang?"tanya jennie. "Besok anda sudah boleh pulang. Saya permisi ms kim" ucap dokter kemudian bergegas meninggalkan lisa dan jennie.
"Sayang, aku hamil. Ohh tuhan terimakasih" ucap jennie. Lisa hanya tersenyum sambil membelai rambut istrinya. "Astaga aku lupa. Sayang, bagaimana ke adaanmu? Aku sangat takut saat andrew menembakmu" ucap jennie.
"Aku baik baik saja sayang. Aku lalisa manoban" ucap lisa sambil tertawa. "Sayang tidurlah disini. Aku ingin memelukmu" ucap jennie sambil menepuk tempat tidur disampingnya. "Sayang tempat tidur ini sempit" ucap lisa. " yasudah kalau kau tidak mau. Jangan tidur denganku" ucap jennie sambil membelekangi lisa.
Lisa pun berbaring di samping jennie dan memeluk tubuh istrinya dari belakang. "Aku sangat bahagia sayang" ucap lisa sambil mengecup leher belakang jennie. Jennie pun berbalik menghadap lisa. Menarik tangan lisa untuk menjadi bantal kepalanya dan memeluk lisa. "Sayang terimakasih telah sabar menghadapiku" ucap jennie. Jennie menenggelamkan kepalanya ke leher lisa.
"Kau ingat janjiku sayang? When darkness come i'll be your fire" ucap lisa sambil mengecup kening jennie. "You are is my life" ucap jennie sambil memeluk lisa.
Cklek
Krystal pun masuk ke dalam kamar jennie. Lisa pun menoleh ke arah krystal bersamaan. "Aku membawa sushi untuk kalian. Aku pikir kalian pasti lapar" ucap krystal lalu duduk di sofa.
"ah terimakasih. Kau tak perlu repot repot seperti itu" ucap lisa sambil mengusap punggung jennie."Its okey. Aku berterimah kasih pada kalian karna menyelamatkanku dan maafkan aku membuat kalian terluka seperti ini" ucap krystal sambil menundukkan kepalanya. Jennie pun melepaskan pelukan lisa. "Sayang bisa kah kau duduk dan makan sushi di sofa. Aku ingin berbicara dengan krystal" ucap jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie dan turun dari tempat tidur. "Krystal, kemarilah" ucap jennie. Krystal pun menghampiri jennie dan duduk di samping jennie.
"Kau tidak perlu meminta maaf. Ini semua bukan kesalahanmu. Aku ingin bertemakasih padamu karna kau mau menjadi teman baikku" ucap jennie. Krystal pun meneteskan air mata dan memeluk jennie. "Carilah kebahagiaanmu krystal" ucap jennie sambil memeluk krystal. Krystal pun melepas pelukannya dan tersenyum pada jennie. "Selamat jennie kau akan menjadi seorang ibu. Jaga baik baik anak dan suamimu. Jangan berpikir untuk hal yang mengerikan seperti kemaren" ucap krystal sambil tersenyum. "Tentu saja. Aku akan menjaga mereka" ucap jennie. "Kau mau makan sekarang? Aku akan menyuapimu" ucap krystal. Jennie pun hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum. Krystal pun mengambil sushi kemudian menyuapi jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomantizmLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...