Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
Keheningan terjadi diantara lisa dan krystal. "Hmm krystal, aku sudah mencari tau tentang andrew. Kau hanya perlu menunggu. Aku kan membantumu berpisah dari andrew" ucap lisa.
Krystal pun menatap lisa dengan ekspresi terkejut. "Jinja? Terimakasih lisa. Aku akan melakukan apapun untuk membalas kebaikanmu" ucap krystal. "Tidak perlu seperti itu. Aku hanya ingin membantu. Aku tidak suka melihat wanita tersakiti" ucap lisa sambil tersenyum.
(Kau sangat baik lisa. Andai saja kau bertemu denganku lebih dulu pasti aku akan sebahagia jennie. Bahkan mungkin lebih bahagia dari jennie) batin krystal.
Jennie pun masuk dan melihat keheningan dan keseriusan diantara lisa dan krystal. Jennie duduk di samping lisa. "Sayang, ada apa?" Tanya jennie. "Aku dan krystal hanya membicarakan tentang andrew" ucap lisa. "Andrew? Suami krystal? Ada apa dengannya?" Tanya jennie sambil memberikan sepiring nasi goreng kepada lisa. "Yes wifey. Aku mendapat info dari min hoo soal andrew. Hyung bilang jika andrew memang psikopat dan dia memiliki kelainan sex. Oleh karena itu dia selalu menyiksa krystal. Karna dengan melihat krystal kesakitan itu membuatnya puas dan senang" ucap lisa.
"What?" Ucap jennie dan krystal bersamaan. " wait, kau tidak tau suamimu memiliki kelainan sex?" Tanya lisa. "Tidak, dia memang sering menyiksaku saat kami berhubungan. Tapi aku tidak tapi kalo dia sesakit itu" ucap krystal. "Lalu apa yang min hoo oppa ucapkan sayang?" Tanya jennie. "Hyung hanya memintaku menjaga krystal hingga dia dapat menemukan cara agar krystal bisa lepas dari andrew" ucap lisa.
(Menjaga krystal?) Batin jennie. Raut wajah jennie berubah seketika.
"Maaf aku telah melibatkan kalian dalam urusan rumah tanggaku" ucap krystal. "Its okey. Kau aman bersamaku. Aku akan menjagamu" ucap lisa sambil tersenyum. Jennie pun langsung menatap lisa lalu menundukkan kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa pun menatap jennie yang sesang menunduk dan memajukan bibirnya. (Ada apa dengannya? Apa dia cemburu? Astaga istriku benar benar lucu saat cemburu) batin lisa.
"Lisa kau belum mulai memakan makan siangmu" ucap krystal. Lisa pun terkejut dan melihat sepiring nasi goreng di tangannya. "Astaga aku hampir lupa" ucap lisa. Lisa pun memasukkan sesendok nasi goreng kemulutnya. "Wifey, nasi goreng ini enak sekali. rasanya berbeda tidak seperti biasanya. Tapi aku tetap menyukainya" ucap lisa sambil menatap jennie. "Krystal yang membuatnya bukan aku" ucap jennie. Lisa pun tersedak mendengar ucapan jennie. Krystal bergegas memberikan segelas air jennie pun hanya menatap krystal lalu memngusap punggung suaminya. "Terimakasih" ucap lisa setelah meminum air pemberian krystal. "Pelan pelan kalau makan"ucap krystal.
(Situasi macam apa ini?) Batin jennie. "Nasi gorengmu enak. Terimakasih" ucap lisa sambil tersenyum. Jennie hanya menatap lisa. (Dia memuji krystal di depanku. Astaga) batin jennie. Lisa membelai pipi jennie. "Ada apa denganmu? Apa kau sakit? Kau terlihat pucat sayang" ucap lisa.
" aku baik baik saja sayang" ucap jennie. Lisa menyodorkan sesendok nasi ke mulut jenni "buka mulutmu" ucap lisa. "Hmm no. Kau saja yang makan" ucap jennie. "Buka mulutmu dan jangan membantah" ucap lisa. Jennie pun membuka mulutnya dan menerima suapan lisa. Krystal melihat kemesraan jenni dan lisa membuatnya tak nyaman.
Tok tok tok
Sekretaris park pun menghampiri lisa. "Lisa, maafkan aku jika aku mengganggu makan siangmu. Tapi ada masalah sedikit dengan proyej kita yang ada busan. Para kepala divisi dan mr park sudah menunggumu di ruang rapat" ucap sekretaris park. "Ah okey unnie. Aku akan segera kesana"ucap lisa. Sekretaris park pun meninggalkan ruangan lisa. Lisa meletakkan piringnya di atas meja. "Im sorry wifey, aku harus pergi sebentar. Tunggulah disini. Don't go any where" ucap lisa lalu mengecup bibir jennie dan bergegas menuju ruang rapat.
Pertanyaan jennie membuat krystal terdiam seketika.
"Kau diam artinya kau suka lisa" ucap jennie. "Maafkan aku jennie. Tapi aku janji aku tidak akan mengganggu kalian. Kalian sudah sangat baik padaku" ucap krystal. "Jadi kau mengakui jika kau suka lisa" ucap jennie. Krystal hanya mengangguk.
Jennie terkejut mengetahui ini. (Apa yang harus aku lakukan? Aku cemburu dan marah ketika tau ini. Tapi disisi lain mungkin krystal bisa membantuku agar lisa memiliki keturunan) batin jennie.
"Maafkan aku jennie. Aku memang wanita yang tidak tau diri" ucap krystal. "Its okey. Aku mengerti. Aku tidak bisa melarangmu untuk suka pada lisa" ucap jennie. Krystal terkejut mendengarnya. "Apa maksudmu? Kau tidak marah padaku" tanya krystal. "Tidak. Aku tidak marah padamu" ucap jennie sambil tersenyum.
Keheningan kembali melanda antar jennie dan krystal. Jennie memilih sibuk dengan komputer lisa dan melihat aku tradingnya. Sedangkan krystal tertidur di atas sofa.
1 jam kemudian
Lisa masuk kembali ke ruangannya dan melihat krystal tertidur disofa dan jennie sedang asik dengan komputer di mejanya. Lisa mengahampiri jennie dan memeluk jennie. "I miss you wifey" ucap lisa. Tapi jennie tidak menjawab lisa. Lisa duduk berjongkok menghadap istrinya. "Ada apa sayang? Apa kau masih sakit?" Ucap lisa sambil membelai pipi jennie. "Tidak. Aku hanya lelah" ucap jennie. "Kalau begitu ayo pulang. Kau harus beristirahat" ucap lisa.
"Tapi ini belum waktumu pulang" ucap jennie. "Sayang kau lebih penting dari ini semua. Aku tidak ingin kau sakit. Kajja kita pulang" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie. "Bagaimana dengan krystal?" Tanya jennie. "Aku akan meminta joe untuk membangunkannya" ucap lisa sambil menggandeng tangan jennie dan bergegas keluar.
