My Bodyguard (Selesai)

part 42

*** mr kim house ***

Jisoo pov 

Jennie dan aku sedang menonton film di ruang tamu. "Jennieyah" panggilku. "Hmm" jawan jennie. "Tadi pagi kau dan lisa tidak berbicara sama sekali. Why?" Tanyaku. "Entahlah unnie. Dia bersikap dingin padaku sejak aku dan appa menjemputnya di bandara" ucap jennie.

"Jinja? Tapi kenapa dia berbicara padaku kepadaku" ucapku sambil menatap ke arah jennie. "Nah itu dia yang bikin aku bingung. Dia bersikap manis padamu tapi ridak denganku" ucap jennie.

" ini aneh jennie" ucapku sambil menggarul garuk kepalaku. "Why?" Tanya jennie dengan raut wajah serius. "Beberapa hari yang lalu dia bicara di depan tv dia bilang dia sangat mencintaimu. Tapi saat dia bertemu denganmu dia malah bersikap dingin kepadamu. Apa itu tidak aneh?" Ucapku sambil menatap ke arah jennie. Jennie pun juga menatap ke arahku. 

Drtt drtt

Ponselku bergetar terlihat ada notifikasi pesan masuk.

Jisoo apa kau dirumah? Pesan appa
Ne appa. Why? Balasku
Menginap lah diruma rose. Biarkan jennie berdua dengan lisa pesan apa
Ne appa balasku

Aku pun terkejut melihat permintaan appaku. "Jennie aku akan menginap di rumah rose. Kau tunggulah dirumah sampai appa datang" ucapku. "Hmm" ucap jennie sambil memakan popcorn. Aku pun bergegas ke kamarku untuk bersiap

Jisoo pov end

20 menit kemudian jisoo turun membawa sebuah tas. " jennie. Jaga rumah ya. Unnie berangkat dulu" ucap jisoo. "Take care unnie" jawab jennie. Jisoo pun pergi ke rumah rose. Jennie hanya duduk sambil menonton tv hingga rasa ngantuk datang melanda hingga membuat jennie tertidur di sofa.

~~~ time skip~~~

Lisa pov

Saat aku memasuki rumah terlihat jennie sesang tertidur pulas di sofa. (Kenapa dia tidur disini? Dan kenapa rumah ini sepi sekali) batinku. Aku pun memutuskan untuk menggendong jennie dan membawahnya ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya kurebahkan jennie di tempat tidur dan menutup badannya dengan selimut. Aku pun mengecup kening jennie. (Aku merindukanmu jennie kim) batinku. Aku pun bergegas pergi ke kamarku untuk mandi.

20 menit kemudian.

Selesai mandi aku berjalan ke arah dapur. "So? Apa yang akan kita makan malam ini?" Gerutuku. Aku pun hanya berdiri terdiam memandang isi kulkas dan sesekali menggaruk kepalaku. "Aku selalu payah jika menyangkut soal memasak" gerutuku.

"Biar aku saja yang memasak" ucap jennie. Aku pun balik badan dan terkejut karna jennie sudah berdiri di belakangku. "Astaga kau mengejutkanku" ucapku. Jennie hanya tersenyum menatapku.

"Biar aku saja yang memasak. Aku tau kau memang sangat payah dalam hal memasak"ledek jennie sambil tertawa melihatku. "Hmm baiklah. Dimana jisoo unnie?" Tanyaku. "Dia menginap di rumah rose. Why? Kau merindukannya?" Tanya jennie.

"Hmm sedikit. Rumah serasa sepi tanpanya" ucapku sambil tertawa. Jennie pun hanya menatapku dengan tatapan tajam. Aku pun langsung berhenti tertawa. "Jennie, mr kim pergi ke busan untuk beberapa hari. Dia tadi menelponku agar aku memberitahumu karna dia menelponmun tapi kau tidak mebgangkatnya. Mungkin karna kau tadi tidur" ucapku sambil berjalan lalu duduk di kursi tinggi depan meja dapur.

Lisa pov end

Jennie pun mulai memotong sayuran. "Lisa, apa kau tadi yang memindahkanku ke kamar?"tanya jennie. "Yes, waktu aku datang kau tertidur di sofa. Aku hanya takut jika kau terlalu lama tidur disofa punggungmu akan sakit" ucap lisa.