***min hoo's room***
Lisa merebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil memeluk dompet min hoo. "Lisa minumlah ini" min hoo memberikan obat penenang dan segelas air. Lisa pun meminumnya tanpa banyak bertanya.
"Hyung" panggil lisa. "Yes?" Ucap min hoo sambil tersenyum. "Aku tidak suka chang wook berkata tentang yoona seperti itu" ucap lisa. "Lisa, chang wook tidak bermaksud seperti itu. Ia hanya ingin melihatmu bahagia. Yoona disana akan sedih jika melihatmu seperti ini lisa" ucap min hoo.
"Tapi aku bahagia seperti ini hyung" ucap lisa. "Aku tau lisa. Tapi dengan kau seperti ini yoona tidak bisa tenang disana. Kau tau kenapa?" tanya min hoo. Lisa menatap min hoo lalu menggelengkan kepala. "Karna dengan keadaanmu seperti ini kau hanya membuat yoona khawatir" ucap min hoo
"Benarkah hyung? Aku tidak ingin yoona khawatir hyung. Apa yang harus aku lakuakn?" Tanya lisa. "Lanjutkan hidupmu lisa. Kau harus membuka hatimu untuk wanita lain"ucap min hoo. Lisa menatap tajam ke arah min hoo "maksud hyung aku harus melupakan yoona?" Tanya lisa.
"Tidak. Aku tau kau sangat mencintai yoona. Aku tau hatimu hanya untuk yoona. Aku hanya ingin kau membuka sedikit ruang di hatimu untuk orang lain. Aku yakin itu yang membuat yoona tenang di surga" ucap min hoo.
Lisa pun menangis memeluk foto yoona. "Fikirkan tentang itu lisa. Berbahagialah demi yoona" ucap min hoo sambil berjalan meninggalkan lisa yang sedang menangis.
*** living room***
Min hoo menghampiri jenchuchaeng yang sedang menonton tv. Min hoo pun duduk di samping jisoo.
"Bagaimana keadaan lisa?" Tanya jisoo dengan nada khawatir. "Hmm dia sedang tidur. Maaf jika dia membuat kalian takut. Dimana chang wook?" Ucap min hoo sambil melihatbsekeliling ruangan. "Chang wook oppa dan seo joon oppa sedang pergi ke kantor" ucap jennie.
"Oppa,lisa sangat menakutkan tadi aku dan jennie hingga memangis" ucap rose. Min hoo puj tersenyim menatap rose. "Sebenarnya lisa wanita yang manis dan manja seperti anak kecil. Tapi semenjak kematian yoona sifat lisa menjadi dingin" ucap min hoo.
"Hmm kelihatannya lisa sangat mencintai yoona" ucap jennie sambil menundukkan kepalanya. Melihat reaksi jennie min hoo menjadi bingung "jennie, kau suka lisa?" tanya min hoo.
Deg
Rose dan jisoo pun sontak menatap ke arah jennie yang sedang menundukkan kepalanya. "Jennie, kau hanya perlu jujur padaku. Aku memang sepupu yoona tapi lisa juga sudah seperti adikku sendiri. Aku hanya ingin dia bahagia" ucap min hoo dengan tersenyum.
"Ya oppa, aku menyukai lisa" ucap jennie. Jisoo pun mendekap jennie. "Jangan menyerah. Lisa hanya butuh waktu" ucap min hoo sambil tersenyum menatap jennie. Jennie pun menatap min hoo dengan tersenyum.
"Oppa? Boleh kah kita pergi ke mall. Aku sangat bosan dirumah. Serasa seperti di penjara" ucap rose sambil memajukan bibirnya. Min hoo pun tertawa "tentu saja. Tapi nanti setelah lisa bangun. Okey?" Ucap min hoo. Rose pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
~~ time skip~~
Lisa menuruni tangga menuju ruang tamu lalu duduk di samping min hoo.
"Ya lalisa kau sudah bangun?"ucap rose. Lisa pun hanya menganggukkan kepalanya. "Maafkan aku jika aku menakuti kalian tadi. Aku hanya kekurangan obat" ucap lisa sambil tertawa.
rose pun berpindah duduk di samping lisa. "lisa ayo kita ke mall" ucap rose dengan manja melingkarkan tangannya di lengan lisa dan merebahkan kepalanya di bahu lisa.
"Ya chipmunk, jagalah tanganmu atau jennie akan membunuhmu" ucap jisoo sambil tertawa meledek jennie. Lisa pun menatap jennie sambil tersenyum. "Yah unnie berani sekali kau panggil aku chipmunk" ucap rose sambil pura pura menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (Selesai)
RomanceLalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD). setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...