ㅡ01 (prolog)

882 14 0
                                    

"namanya Adel"

...

"Pake baju apa dong?"

Flashback on..

"Kalian ntar wajib dateng kesini ya, masakan mama gue enak semuanyaa. Jangan lupa pake pakaian kalo gak hitam ya putih, bye-" kata Navya yang memberikan surat undangan ulang tahunnnya.

Adel hanya mengangguk dan memberikan undangan satunya ke temannya yang masih terpaku disamping.

"Lo dateng kan Ba?" Tanya Adel. Masih belum ada jawaban dari orang disebelah.

"Ba? Lo gak budeg kan?!" Teriak Adel tepat ditelinga Bagas. Bagas jatuh jungkir balik:v
"Lo teriak mana kek toa lagi! Lo kira gue budeg!" Bentak Bagas sambil meniup jarinya lalu mendekatkan ke telinganya.

"Abisnya lo diajak ngomong juga bengong, diem, kayak bolot. Kesannya mirip anak idiot tau!" Jawab Adel. "Lo dateng atau enggak?!"

"Dateng lah Del. Di undang calon pacar ke ultahnya dia terus gue nolak? Hah, mustahil. Pasti gue dateng Del, lo gimana?' Tanya Bagas balik.

"Hmm dateng aja deh, kasian kalo gak dateng, makanannya kan enak-enak tuh"

"Yeu.. mata lo dimakanan aja, dasar toa jerman"

"Diem lo jeruk purut!"

Flashback off...

"Yang ini aja deh. Lagian ke ultah temen, bukan mau kondangan nikahan orang" monolognya.

Gadis ini memakai baju kaos putih polos bergambarkan doraemon dan celana jeans hitam serta sneakers putih. Lalu menata rapi rambut hitamnnya yang terurai sebahu dan memakai bandana pita putih. Tak perlu make-up yang banyak, hanya polesan bedak bayi dan liptint yang ia buat sendiri. Adel siap pergi ke rumah Navya.

"Bun, Adel pergi dulu ya" katanya ke bunda nya yang sedang menonton tv.

"Iya Del, siapa yang anter?" Tanya bundanya.

"Nunggu ojek bun"

"Ojek? Kamu pesen ojek online?"

"Enggak bun"

Tinnn , "Adel,,, Adelll" panggil seorang pria dari luar.

"Kaya suara Bagas deh Del" kata bundanya.

"Ya emang ojeknya tuh si Bagas bun. Dadah bundaa~" pamit Adel lalu mencium punggung tangan bundanya dan menemui Bagas.





...

Next? Unpub?

Vote nya ya :* unch

PEKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang