ㅡ16

188 8 0
                                    

"happy birthday bunda 😘"

....

"Ih! Kuenya!"

"Kenapa? Gak enak?"

"Gak!

Nolak! Enak banget sumpah!"

Rafka hanya tersenyum melihat Adel yang jatuh cinta dengan rasa kue bikinan bibinya dirumah.

"Belepotan kamu makannya, jorok banget" kata Rafka mengusap ujung bibir Adel yang berisi krim coklat. "Dah! Kapan mau kasi bunda?"

"Ntar aja jam 8, juga besok minggu" jawab Adel.

"Hubungannya sama minggu?" Tanya Rafka

"Kan......
























Mau drakoran hehe 😂" Adel malah cengengesan.

"Oh.. boleh ikut gak?"

"Hmm boleh deh"

"Yes! Malmingan sama Adel nih :*"

"4l4y lu"

...

Malam ini bunda sendiri. Pemilik nama lengkap Rista ini duduk santai menonton televisi setelah memasak makan malam untuk putrinya dan juga suaminya.

Sejenak ia pikirkan kembali. Saat-saat ia dan suaminya bertengkar dan membuat keputusan yang sangat sulit diterima. Tapi, mungkin ini adalah jalan terbaiknya.

Blak!

Dug!

Gubrak!

Tiba-tiba lampu mati. Tapi kenapa ada suara sesuatu jatuh? Hatinya siapa yang jatuh? :V








"Siapa dilu-"

"HAPPY BIRTHDAY BUNDAAAAAAAA" kata Adel yang diiringi nyanyian ulangtahun lalu memeluk erat bundanya. "Selamat ulangtahun ya bundaku sayang, semua doa terbaik buat bunda! Adel gak bisa sebutin satu-satu, soalnya banyak! Hehe"

"Ya tuhan anak bundaaa.... Makasih ya sayang" jawab bundanya membalas pelukan putrinya sambil mencium pipi Adel.

PEKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang