ㅡ07

293 12 1
                                    

"Hari patah buat Adel dan Bagas"

...


Sudah beberapa hari ini Adel dirumah. Badannya sudah fit kembali dan sekarang sudah berada disekolah. Yang dilakukannya saat ini hanya menopang dagunya dengan tangan dan bengong melihat lapangan. Kenapa lapangan? Karena menurutnya ada yang menarik disana. Urusan masalah yang dibilang Bagas masih Adel pikirkan. Untuk apa dia marah kalau Rafka memang bukan pacarnya yang ia cintai? Iya kan? Nah kalo Bagas kita bahas nanti.

Seorang siswi mendekat. "Del, lo dipanggil bu Nindy ke perpus, katanya disuruh bantu bawain buku baru ke kelas" kata Caca.

"Oke Ca!"

Adel kini bergegas menaiki anak tangga sekolah untuk pergi ke perpustakaan.

...

"Ini ya bukunya, untuk buku fisika nya bisa ambil besok" kata bu Nindy dan memberikan sebagian buku biologi ke Caca dan Adel.

Adel mengelap keringatnya saat melihat anak tangga yang ia naiki dan sekarang turun. Bukan masalah naik-turunnya, masalahnya ada buku tebal yang ia bawa. Namanya juga biologi, gimana biar gak tebel coba?

"Gue bantu ya" kata siswa lain yang dulu satu SD dengan Adel.

"Hm, boleh deh Dri" jawabnya.

Adri mengambil sebagian buku Adel dan menuruni anak tangga bersama Adel. Tak butuh lama mereka sudah selesai.

"Beli minum yuk Del, gue haus" kata Adri.

"Boleh deh"

Mereka berdua turun lagi mencari minum di kantin, masa di WC, gak etis coy:v . Karena kantin ada di lantai paling bawah, Adel harus melewati lab ipa, gudang, lalu lapangan

KEK PETA DI RANSELNYA DORA DEH :(

"So sweet ya mereka Del" kata Adri sambil membuka tutup botol lalu memberikannya ke Adel.

Adel hendak meminum minumannya, tapi akhirnya muncrat dan terbuang percuma saat melihat apa yang dibilang so sweet sama Adri. "What the.. -" keluh Adel.

Saat ini dilapangan tepatnya, Rafka berkeringat akibat berlatih sepak bola untuk pertandingan minggu depan. Bukan masalah keringatnya Rafka, tapi yang ngelap keringatnya, kok cabe-cabean sih?!


Entah apa yang merasuki Adel saat itu, genderuwo, kuntilanak, pocong, sadako, kayako, atau siapa pun itu author gak tau:v Adel meremas kaleng minumannya sampai kalengnya kayak usus dililit. Kejamnnya Adel.

"Widih .. cewe baru Raf?" Tanya Adel yang langsung ke TKP. Rafka bingung.

"Enggak Del, lo salah paham" jawab Rafka lalu menghempas tangan si cabe tsb.

"Emang lo siapanya Rafka? Bocah kok ngikut" kata si cabe ini, dilihat dari nametag di seragamnnya, namanya tuh Yuni.

"Gue? Gue bukan siapa-siapanya kok, cuman nanya aja sama Rafka cepet banget dapet cewe baru, montok lagi, awas loh Yun, pacarnya Rafka ganas" kata Adel lalu pergi ke kelas lagi.

...

Di sisi lain, saat Adel nangis pasti cerita sama Bagas yang sekarang udah stay dikamarnya Bagas.

"Sabar Del, itu ujian namanya mah. Berarti lo udah suka sama Rafka Del! Kemajuan yang bagus!" Kata Bagas yang niatnya nyemangatin Adel malah ditimpug bantal sama Adel.

"Jangan bahas itu deh Ba! Katanya lo mau cerita, ya cerita dong monyet!!!" Kata Adel emosi.

"Iya deh iya.. jadi ceritanya tuh...

Flashback...

Waktu Bagas masih ngerasa sakit liat Navya jalan sama Rafka, Bagas galau berat dan mutusin buat makan yang pedes-pedes, kecuali cabe-cabean.

"Bagas? Lho kok disini?" Tanya mamanya Navya yang papasan sama Bagas di supermarket.

"Hehe, mau belanja lah tante, masa mau jogging" jawab Bagas sambil ketawa, udah dimaklumi lah si Bagas sama Adel kalo buat candaan ke mamanya Navya. Malah mamanya suka.

"Kamu gak mampir kerumah tante dulu? Ada Navya sama Rafka loh"

"Ha? Rafka tan? Kok bisa ?"

"Iya kan mereka sering main berdua, di ruang tamu biasanya"

"Ha?! Mereka ada hubungan apa tan?"

"Navya gak cerita ya sama kamu tentang Rafka?"

"Enggak tante, emangnya mereka sedeket apa?"

"Nempel banget malah, kayak lem kertas"

"Oh.. gitu ya tan.. hmm Bagas pulang duluan ya tan"

Akhirnya Bagas pulang tanpa membeli apa yang ia inginkan sebelumnya...

Jadi gitu Del.."

Bagas dan Adel saling tatap dalam diam. Lalu yang terjadi setelahnya...

"Huaaaa!!! Bagas kenapa kita sama-sama sakit hati sii!!!! Gue kesel deh!!! Balik ke TK lagi yuk Ba! Biar gak pernah tau rasanya sakit hati!!!!" Teriak-teriak Adel dikamar Bagas.

Dan keduanya galau berdua dikamar Bagas. :)




...

NEXT?

NGEHEHE VOTE YA CUYUNG

PEKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang