ㅡ20 (real)

153 7 0
                                    

"ngambek?"

...

"Napa lo liat liat? Mau?" Tanya Adel sambil memberikan martabak yang dibelikan Rafka.

Rafka menggeleng. "Gak Del, makan aja abisin"

"Tumbenan lo beliin, darimana lo tau gue suka martabak?" Tanya Adel lagi lalu memenuhi mulutnya dengan makanan.

"Makannya pelan-pelan Del, kamu kalah sama anak TK deh makannya"

"Iya-iya ntar juga gue lap. Pertanyaan gue belom dijawab noh"

"Ohh itu, ya tadi pas aja aku lewat dagang martabak. Kalo aku bawain bunda bubur gak enak juga kalo anaknya bunda gak makan, ya udah aku beliin sekalian biar gak cemburu sama bundanya sendiri" jelas Rafka lalu mengusap ujung bibir Adel yang berisi coklat.

"Oh"

"Oh doang Del?"

"Terus apa?"

"Nanti sore jalan-jalan sama aku gak ada penolakan"

"Bunda gimana?"

"Suruh Bagas aja gimana?"

"Ya udah deh"


"Perasaan gue gak enak" -Bagas

...

"Ohhh lo mau ngebucin dan gue jagain bunda?" Tanya Bagas.

Adel cuman ngangguk aja disamping Rafka. "Mm, minta tolong bentar ya Ba, gue sama Adel gak lama, ntar gue beliin lo makanan deh" tawar Rafka.

"Boleh sih, tapi bunda kan perlu Adel, bukan gue. Adel anaknya, bukan gue, masa lo mau jalan-jalan gitu tanpa jagain bunda"

Mood Adel gajadi bahagia gengs:v

"Ya udah gue yang jaga bunda, lo sama Rafka pulang aja. Gue mau sama bunda aja, gue kan anaknya bukan kalian berdua. Sana" kata Adel cemberut lalu masuk ke kamar bunda

"Lo sih" kata Bagas menyalahkan Rafka.

"Kok yang salah gue sih Ba, kan lo yang salah" jawab Rafka menyalahkan Bagas.

TERUS AE GITU SAMPE NAVYA YANG GAK KELIATAN JUMPRAT JUMPRIT.

...

PEKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang