🌴|| Serial Ibnu Qiyya #07

19.9K 1.2K 133
                                    

This is part of their story
-- happy reading --

Musim penghujan yang mulai menyapa bumi kembali menawarkan hawa dingin. Bahkan tidak jarang membuat hampir setiap orang enggan untuk beraktivitas di luar rumah. Selain dingin, basah dan becek merupakan alasan utama dari mereka yang rata rata memilih untuk berdiam diri di rumah.

Rinai gerimis yang kembali menyapa subuh ini membuat Ibnu dan keluarganya berhalangan untuk melaksanakan sholat subuh di masjid. Hawwaiz yang melihat Ibnu datang segera mengumandangkan iqomah untuk segera melaksanakan panggilan Rabb subuh pagi ini.

"Dad, have you free tomorrow?" tanya Hafizh.

"Tomorrow, wednesday, free?" tanya Ibnu sambil mengernyitkan dahi karena ingatannya bahwa besok adalah hari rabu.

"Yes, tomorrow is holiday. Isra' mi'raj, do you forget it?"

Ibnu kembali tersenyum mengingat bahwa dia telah melupakan beberapa hal penting dalam kesehariannya. Tentu saja keluarganya kan menyambut gembira perihal 'tanggal merah' yang ada diluar hari sabtu dan minggu.

"Isra' mi'raj?" tanya Ibnu memastikan sekali lagi.

"Yes," squad kompak menjawab diakhiri dengan senyuman khas milik sang bunda.

Kini Ibnu kembali tersenyum dalam diamnya sambil memandang kelima putra putrinya secara bergantian. Beberapa pertanyaan timbul karena cukup lama Ibnu melakukan itu hingga akhirnya bibirnya berbicara lirih.

"One of you, can tell me how is the history abaout isra' mi'raj?" tanya Ibnu kepada anak-anaknya kemudian pandangan terakhirnya kepada Qiyya.

"Bunda answer that?" tanya Qiyya menunjuk dirinya sendiri.

"No, let our children please."

Hanif tersenyum memberikan kesempatan kepada adik adiknya. Hingga akhirnya Ayyana mengangkat jari telunjuknya dan berkata, "Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SaW menerima perintah sholat langsung dari Allah SWT."

Tidak ada jawaban dari Ibnu, hanya kecupan singkat di kepala putrinya dengan senyum lebarnya.

"Isra', perjalanan Nabi Muhammad SaW dari Masjidil Haram yang berada di Makkah ke masjidil Aqsa yang berada di Yerusalem. Kalian tahu berapa kilometer jarak antara Makkah dan Yerusalem?"

Semua terdiam dan akhirnya Qiyyalah yang menjawab pertanyaan Ibnu. Mekkah yang ada di Saudi Arabia sedangkan Yerusalem yang berada di Israel itu memiliki jarak 1521 km, bisa jadi ditempuh dengan waktu 15 jam 53 menit dengan mengendarai mobil.

"Isra' mi'raj itu adalah perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh nabi Muhammad dan Malaikat Jibril. Mengapa?" tanya Ibnu lagi.

"Karena perjalanan dari Makkah ke Yerusalem dan akhirnya naik ke langit ketujuh Nabi bertemu dengan Allah langsung dan kembali ke bumi hanya membutuhkan waktu satu malam. Mashaallah," jawab Qiyya kemudian.

Kelima anak mereka mendengarkan cerita Ibnu dan Qiyya dengan seksama. Mi'raj itu adalah perjalanan Nabi, naik dari bumi sampai dengan langit ketujuh yang dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat langsung dari Allah yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Nabi Muhammad SAW di seluruh dunia selama sehari semalam.

KHITBAH KEDUA [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang