39# Bahagia Bersamanya

18.5K 1K 60
                                    

_membiarkanmu yang selalu mengeja diamku menjadi rangkaian kata sehingga tercipta kalimat yang begitu indah. Istri dan anak anakku adalah alasan dan rumah saat aku merasa lelah dan ingin kembali pulang_

🌼🌼🌼

'Belajar bersama bahagia bersama.'

Tidak ada kebahagiaan jika kita tidak ikhlas dengan apa yang kita miliki dan kita peroleh. Kemarin, hari ini dan tentunya dengan harapan yang lebih baik di masa mendatang. Adakah yang lebih membahagiakan bagi seorang dokter paruh baya selain bercengkerama bersama keluarga kecilnya. Anak-anak yang luar biasa, tumbuh dan berkembang sesuai jaman dan kebutuhannya tanpa meninggalkan sopan santun dan tata krama yang selalu dia dan Qiyya ajarkan setiap waktu. Memiliki pasangan hidup yang menurutnya sangat sempurna, tidak banyak menuntut tetapi sangat memahami bagaimana dia harus menempatkan diri dengan tugas dan kewajibannya sebagai seorang istri yang sekaligus dengan gelar ibu untuk anak anak mereka.

Seberat apa pun masalah yang ada di kantornya notabene rumah sakit tempat dia bekerja ketika dia sudah menginjakkan kaki ke rumah dan disambut dengan senyum mesra istri tercintanya, pasti masalah itu akan segera menguap dengan segera.

Hidup bersama Qiyya selama 10 tahun membuat Ibnu semakin menyadari bahwa dia semakin bergantung dengan sisi keibuan dari istrinya. Sosoknya yang lembut dengan ketegasan yang selalu mengedepankan kebaikan untuk semuanya. Bukan karena Qiyya yang terlalu pintar untuk mengolah hatinya namun karena Ibnu begitu mencintai dan memuja istrinya dengan sangat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Part dihapus untuk kepentingan penerbitan..................

--- 📌🍃____✂ ---

Tetap, jadikanlah Alqur'an sebagai bacaan utama

Happy Reading 👨‍💻👩‍💻

Sukron, jazakhumullah khair

to be continued

KHITBAH KEDUA [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang