Sosok gadis cantik itu terlihat menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, berharap matanya dapat menemukan seseorang yang di carinya. Hingga mata rusanya tampak jelas berbinar melihat sosok yang sedang di carinya mulai terlihat dari tempatnya berdiri saat ini. Kaki rampingnya mulai bergerak, berlari kecil mengejar langkah lebar dua sosok pria tinggi di depan sana. Sesaat larinya hampir sampai pada sesuatu yang menjadi tujuannya.
Tap tap tap
"Dokter Choi"
Dua sosok pria tampan bermarga Choi itu serentak menoleh ke belakang mendengar seseorang memanggil nama marga mereka. Mendapati seorang gadis berlari kecil mendekat ke arah mereka dan berhenti tepat 2 meter persis dari posisi mereka berdiri saat ini dengan nafas sedikit terengah setelah berlari. Gadis itu nampak meringis melihat bagaimana reaksi berbeda yang di tunjukkan dari wajah dua sosok pria tampan kakak beradik bermarga Choi dengan dua sifat yang sangat bertolak belakang di depannya ini.
Sang kakak Choi Siwon yang terlihat dingin dengan pandangan tajam, sedangkan sang adik Choi Minho begitu hangat dengan senyum dan mata berbinar menyambutnya. Kedua pria itu sama sama memiliki wajah tampan, memiliki profesi yang sama sebagai seorang dokter. Tapi akan terlihat sangat berbeda, jika dilihat dari segi sifat.
Choi Siwon, seorang pria dewasa tampan berlesung pipi putra sulung dari pengusaha sukses Choi Kiho sekaligus pemilik rumah sakit ini sikapnya begitu dingin dan wajahnya selalu terlihat datar dengan pandangan mata yang begitu tajam.
Berbeda halnya dengan si putra bungsu Choi Minho. Pria yang juga tidak kalah tampan dari sang kakak, dan berusia 6 tahun lebih muda dari Choi Siwon ini sangatlah enerjik, semangat, ceria dan murah senyum. Setiap kali melihat Choi Siwon dan Choi Minho bersama, pasti akan begitu terlihat bagaimana kontrasnya perbedaan antara kedua kakak beradik itu.
Im Yoona begitu nama lengkap gadis yang biasa di panggil dengan panggilan Yoona. Gadis bermarga Im itu sudah menjadi seorang dokter di rumah sakit Seoul National UH, tepatnya satu tahun yang lalu. Wajahnya sangat cantik, gadis itu memiliki kening yang indah dan memiliki mata rusa yang begitu bening dengan rambut coklat gelapnya. Seperti juga Minho sahabatnya, Yoona juga memiliki sifat ceria. Hanya saja Yoona juga masih selalu bersikap kekanakan dan terlebih lagi gadis itu sangat jahil. Seperti yang Yoona lakukan tadi, gadis itu memang sengaja menggoda dengan hanya memanggil nama marga mereka. Berharap seseorang yang selalu mengabaikannya mau melihat ke arahnya. Tapi meskipun kelakuan Yoona seperti itu, jangan pernah menganggap remeh seorang Im Yoona dengan otak pintarnya. Menjadi seorang dokter di rumah sakit terbaikpun, Yoona tidak hanya mengandalkan koneksi dari orang tuanya yang cukup berpengaruh sebagai pengusaha terkenal di negeri ginseng tersebut. Dengan kemampuan dirinya sendirilah yang mengantarkan Yoona menjadi seorang dokter di rumah sakit milik keluarga sahabatnya Choi Minho.
"Siapa yang kau panggil dokter Im?" Salah satu dari dua pria yang lebih tua terdengar bertanya dengan mata yang menatapnya begitu tajam. Yoona bahkan belum juga menjawab pertanyaan Siwon, tapi yang terjadi selanjutnya Yoona justru terlihat sedang mengucek hidung mancungnya yang mendadak gatal dan bersin hingga beberapa kali. Melihat kelakuan gadis itu, Siwon hanya menatapnya tak percaya dan menggelengkan kepalanya pelan. Merasa mendapatkan tatapan menusuk dari putra tertua keluarga Choi, akhirnya satu kalimat keluar dari mulut Yoona.
"Maafkan aku dokter Choi Siwon, aku ada perlu dengan dokter Choi Minho" jawabnya pelan, matanya mengerling ke arah Siwon di ikuti bungkukkan tubuhnya kemudian ke arah 2 putra pemilik rumah sakit Seoul Nationality UH itu. Sedangkan Siwon hanya menanggapinya dengan sinis, ia tahu jika gadis Im itu sedang menggodanya saat ini. Tanpa berpamitan pria dingin itu berlalu, pergi begitu saja meninggalkan Yoona dan Minho. Yoona yang melihat kepergian Siwon terdengar berdecak dan terlihat menipiskan bibirnya serta mengerutkan hidung tanda ia tidak menyukai apa yang baru saja di lakukan pria itu. "Dasar tidak sopan" lirihnya.
