Dream ( II / II [ END ] )

1.1K 118 64
                                    

Wanita itu telah kembali.

Dialah Tiffany Hwang mantan kekasih Siwon. Ah , bukan! Kenyataannya Siwon dan Tiffany masih merupakan sepasang kekasih. Tentu saja. Status hubungan mereka masih menjadi sepasang kekasih sebelum kepergian wanita bermarga Hwang tersebut.

Tidak ada keraguan sedikitpun mana kala Tiffany mengambil langkah mendekat dan menghambur memeluk tubuh besar Siwon. Sementara pria itu masih terlihat membulatkan mata terkejut melihat kemunculannya yang tiba tiba. Tubuh Siwon yang mematung dengan kedua tangan diam menggantung. Namun lambat laun kedua tangan itu mulai terangkat naik ke atas dan membalas pelukan yang di berikan Tiffany.

Sungguh aneh. Perasaan macam apa yang kini Siwon rasakan? Kehangatan dari pelukan itu tentu saja masih bisa Siwon rasakan secara nyata. Tapi mengapa perasaan di dalam hatinya justru terasa berbeda? Dingin dan hampa. Letupan di dalam hati Siwon, kini tidak lagi meledak ledak seperti layaknya 7 tahun lalu.

Tapi sudahlah, yang terpenting bagi Siwon adalah wanitanya telah kembali.

Apa yang baru saja di lihat Jungsoo di depannya menyebabkan rahang pria Park itu mengeras dengan kedua tangan mengepal kuat di samping kanan kirinya. 'Wanita sialan!' umpat pelan Jungsoo. Kenapa wanita ini harus kembali?

"Aku sangat merindukan mu, Siwon oppa" tutur Tiffany.

Huh , wanita itu sungguh tidak tahu malu! Mendadak saja perut Jungsoo mual dan rasanya ingin muntah mendengar ungkapan kerinduan wanita bermarga Hwang tersebut.

"Aku juga____"

Pria Choi itu justru terdengar menghentikan kalimatnya yang seolah menyangkut di tenggorokan. Entah mengapa Siwon merasa ragu. Siwon yang kemudian menggigit bibir bawahnya kuat mana kala netranya menangkap tatapan tajam yang di berikan Jungsoo ke arah dirinya. Wajah Jungsoo saat ini jelas menunjukkan sikap tidak bersahabat dengan raut merah padam seperti menahan amarah.

"Aku akan makan siang sendiri saja" ujar Jungsoo sembari mendelikkan matanya serta mengacungkan jari telunjuknya seakan memberi peringatan keras terhadap Siwon dan langsung berbalik. Melengos pergi di iringi tatapan bersalah Siwon.

Bukankah sejak dulu ini yang di inginkan oleh Siwon. Lalu mengapa Siwon harus memiliki perasaan bersalah seperti ini?

Choi Siwon yang kemudian menuntun dan membawa wanita Hwang itu kembali masuk ke dalam ruangannya agar tidak menjadi tontonan dan pusat perhatian dari para karyawan di perusahaannya.

Di dalam ruangan Siwon, Tiffany terdengar menangis tersedu sembari menceritakan pengalaman serta alasan mengapa dirinya 7 tahun lalu pergi meninggalkan Siwon tanpa pesan. Hati Siwon merasa begitu trenyuh setelah mendengar cerita dari Tiffany. Bahwa selama 7 tahun ini, wanita itu telah di paksa oleh ayah tirinya untuk membayar semua hutangnya dan menjadikan Tiffany sebagai jaminan. Menjadikan wanita itu sebagai seorang pemuas nafsu para pria hidung belang di luar sana.

Tiffany juga menjelaskan bagaimana dirinya bisa terlepas dari jeratan sang ayah tiri ketika menemukan kesempatan untuk bisa kabur dengan bantuan seorang pria baik yang di temuinya.

Semudah itu Siwon percaya.

Terlebih ketika Siwon melihat banyaknya bekas luka yang di tunjukkan Tiffany di tubuhnya. Sesuatu hal yang tentu saja mengundang kemarahan dari Siwon atas apa yang telah terjadi terhadap sang kekasih.

Di hari berikutnya, Jungsoo yang berusaha memberikan nasihat kepada Siwon pun tampaknya harus menelan kekecewaan. Karena rupanya Siwon lebih percaya terhadap wanita Hwang itu di bandingkan dengan Jungsoo yang selama ini terus berada di sampingnya.

"Kau terlalu percaya padanya dan kau akan menyesalinya, Choi Siwon! Chamkan ucapan ku itu baik baik!" peringat Jungsoo dengan nada kerasnya sebelum berlalu dari dalam ruangan Siwon.

Yoonwon StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang