Di sinilah Yoona dan Siwon berada saat ini, di ruang tamu milik keluarga Im. Menghadapi 6 pasang mata dengan tatapan rasa ingin tahu mereka.
"Adakah sesuatu yang ingin kalian berdua ceritakan pada kami?" tn Im terdengar bertanya pada Yoona dan Siwon. Manik mata pria paruh baya itu bergerak, menatap Yoona maupun Siwon bergantian. Sedangkan keduanya menolehkan kepala, sejenak saling pandang dalam diamnya.
"Katakan pada kami Siwon-ah, apa yang sebenarnya tidak kami ketahui tentang kalian berdua?" tn Choi terdengar langsung bertanya pada sang putra.
"Apa yang sebenarnya ingin ayah ketahui dari kami?" bukannya memberikan penjelasan, Siwon justru terdengar kembali bertanya pada sang ayah.
"Semua , semuanya Siwon-ah" Choi Yoojin sang ibu yang menyahut kemudian. Selain orang tua mereka, Siwan dan Minho hanya terlihat diam menatap Yoona dan Siwon bergantian. Menunggu dengan sabar apa yang akan di jelaskan Siwon maupun Yoona selanjutnya.
"Aku hanya mau mengatakan jika Yoona tidak akan menerima perjodohan yang ayah dan tn Im rencanakan dengan Minho" jawab santai Siwon.
"Kenapa Siwon-ah?"
"Karena Yoona_______" hmmmpppttttt
Sebelum Siwon mengatakan kelanjutan kalimatnya, tangan Yoona bergerak lebih cepat untuk membungkam mulut Siwon dengan kuat. Sedang keenam orang yang duduk di sofa terlihat semakin penasaran dengan apa yang sebelumnya akan di katakan oleh Siwon. Kenapa Yoona malah menghentikannya?
"Maaf. Kami akan berbicara 4 mata terlebih dulu" setelah Yoona mengucapkan hal itu, tangan yang sebelumnya ia gunakan untuk menutup mulut Siwon ia turunkan. Meraih tangan kiri Siwon dan langsung menariknya melangkah menuju arah belakang rumahnya. Tangan kecil itu menghempaskan tangan besar milik Siwon, begitu mereka sampai di belakang rumah.
"Kenapa kau menghentikan ucapan ku, Im?
"Apa yang ingin kau katakan pada mereka, Choi?"
"Tentu saja aku akan mengatakan jika kau sedang hamil anak ku"
Yoona mendengus kasar dan menggeleng gelengkan kepalanya cepat, menanggapi ucapan Siwon. "Apa kau berniat mempermalukan ku di hadapan keluarga ku dan keluarga mu, dengan mengatakan hal yang belum kita ketahui kebenarannya? Aku belum tentu hamil, Choi Siwon" Yoona terdengar menekankan kata 'belum' dalam ucapannya.
"Lagi pula kau tidak perlu mengatakan tentang sesuatu yang belum pasti kebenarannya. Katakan saja pada keluarga kita, jika kita saling mencintai. Itu saja sudah cukup" lanjut Yoona.
"Jika kita tidak mengatakannya, lalu bagaimana?"
"Bagaimana apanya?"
"Kau tahu sendiri posisi ku kan Yoong? Orang tua mu sudah tahu, jika aku sudah memiliki calon istri. Jadi bagaimana jika mereka tetap menginginkan menjodohkan mu dengan Minho?"
"Ya mau bagaimana lagi? Terpaksa aku menikah dengan Minho dan kau menikah dengan Tiffany" jawab asal Yoona. Sebelum Siwon berteriak, Yoona lebih dulu maju, kembali membungkam mulut Siwon. Sudah Yoona duga, Siwon pasti akan berteriak tidak terima.
"Apa?"
Tangan Siwon menepuk tangan Yoona yang membungkam mulutnya, meminta mulutnya untuk segera di lepaskan.
"Kau serius mau menikah dengan Minho, Im?"
"Aku hanya tidak ingin mereka tahu kita pernah melakukannya. Jadi aku akan meminta waktu 2 minggu sebelum memutuskan menerimanya atau tidak. Jika aku memang hamil, tentu saja aku akan menolaknya"
"Lalu bagaimana jika kau benar benar hamil?"
"Aku tidak tahu"
"Kenapa kau mengatakan 'tidak tahu'? Jika kau benar mencintai ku, seharusnya kau mengatakan aku harus segera menikahi mu. Apa kau mau anak ku tidak memiliki seorang ayah?"