Dream ( I / II )

1.1K 110 48
                                        

Dua orang pria yang merupakan sahabat dekat itu tampak duduk saling berhadapan dalam diam di salah satu bangku sudut ruangan sebuah cafe. Menikmati secangkir kopi hitam di depan mereka yang masih mengepulkan uap panasnya dengan mata yang saling menatap satu sama lain. Sampai pada akhirnya salah satu di antara keduanya memilih membuka suara dan bertanya kemudian.

"Mau sampai kapan kau akan terus menunggunya, Siwon-ah?" Berat suara orang itu yang lebih terdengar sarat akan sebuah kekecewaan. Jeda sejenak sebelum suara milik orang yang sama pun kembali terdengar. "Sudah 5 tahun dia pergi dan tidak ada kabar lagi tentang dirinya. Tidakkah kau ingin mencari gadis lain untuk menggantikan posisinya di samping mu? Seorang gadis yang akan benar benar mencintai mu dengan tulus, dan tentunya layak juga untuk kau cintai" lanjutnya.

"Aku percaya dia akan kembali pada ku suatu hari nanti, hyung"

"Kapan?" Sentakan itu terdengar keras dengan suara penuh tekanan. "5, 10 atau 15 tahun lagi?" tutur sinisnya.

Seketika Siwon mendengus. "Aku juga tidak tahu kapan itu pastinya dan yang pasti dia berada di suatu tempat di belahan bumi ini. Tapi aku masih percaya dia akan kembali pada ku" yakin Siwon.

"Kau jangan terlalu yakin. Setidaknya kau juga harus memikirkan diri mu sendiri, Siwon-ah" sesal suara itu. "Bagaimana mungkin kau terus memikirkannya dan terus berharap dirinya akan kembali pada mu? Belum tentu juga dia yang kau cintai akan memikirkan mu seperti halnya kau yang selalu memikirkannya dan belum tentu juga wanita itu akan kembali. Bagaimana jika dia sudah bahagia, menikah dan memiliki anak bersama pria lain? Apa sisa hidup mu akan kau habiskan hanya untuk terus menunggunya? Sadarlah kau, Choi Siwon!"

Nasihat serta peringatan yang di lontarkan Park Jungsoo membuat seorang Choi Siwon seketika bungkam. Hal itu nyatanya mengundang tanda tanya di dalam hati Siwon.

Sebenarnya, apa yang salah dengan seorang Choi Siwon? Kenapa semua orang terdekatnya seolah tidak ada yang mendukung dan mengerti akan dirinya? Mereka, sahabatnya serta kedua orang tuanya seakan justru terkesan menyudutkannya. Mendorong Siwon untuk melupakan wanita yang di cintainya dan memintanya mencari gadis lain untuk Siwon nikahi. Tidakkah sekali saja mereka paham dengan perasaannya? Bagaimana perasaan mereka jika posisi mereka berada di posisi Siwon saat ini? Bagaimana mungkin Siwon bisa melakukannya jika hati dan pikirannya masih bersama wanita itu? Wanita yang 5 tahun lalu meninggalkannya tanpa sebuah alasan dan pesan.

Coba katakan! Apa kekurangan seorang Choi Siwon?

Pria bermarga Choi itu tampan, pimpinan perusahaan besar, kaya raya dan mapan. Tapi kenapa wanita yang sudah memiliki hatinya itu malah pergi meninggalkannya?

"Bagaimana mungkin kau mengatakan hal seperti itu pada ku, hyung?"

Haah.

Pria yang lebih tua beberapa tahun di hadapan Siwon itu menghembuskan nafas lelah hingga menggerutu tidak jelas. Bukan hanya sekali atau dua kali saja Jungsoo mengingatkan hal ini pada Siwon selama 5 tahun ini. Tapi tidak sekalipun pria berlesung pipi dalam itu mau melakukan apa yang di katakannya. Padahal masih banyak di luar sana gadis cantik yang mengharapkan cinta darinya, tapi kenapa pria Choi itu begitu keras kepala untuk terus menunggu wanita yang bahkan Siwon sendiri tidak mengetahui di mana keberadaannya? Entah wanita itu ada di mana sekarang? Masih hidup ataukah sudah mati? Tidak ada yang tahu. Lalu apa yang akan Siwon dapatkan dengan terus menunggunya?

"Lalu, kau pikir aku akan mengatakan apa?" sinis Jungsoo. "Apa kau akan berpikir bahwa aku akan mengatakan 'Tunggulah sampai dia datang kembali, Siwon-ah'" ujar Jungsoo yang seolah meniru gaya orang yang tengah memberi nasehat. "Aku bukan orang bodoh yang akan mengatakan hal itu, kau mengetahuinya dengan jelas bukan? Justru yang ingin aku katakan pada mu adalah 'Hapus dan lupakan wanita itu dari hati dan pikiran mu!'. Choi Siwon yang aku kenal memiliki otak yang sangat pintar, tapi kenapa dalam keadaan seperti ini otak pintar mu tidak kau gunakan dengan baik? Seharusnya kau membencinya dan bukannya malah menunggunya. Apa wanita itu pantas untuk mendapat cinta sebesar itu dari mu? Apa dia juga pantas untuk kau tunggu?" sungut kesal Jungsoo.

Yoonwon StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang