Kapan kau akan menikahi Tiffany Siwon-ah?"
Tawa lebar Yoona seketika terhenti, begitu mendengar pertanyaan Park Jungsoo. Membuat Siwon gelagapan dengan apa yang akan ia jawab kemudian. Apapun yang mengenai tentang Tiffany dan pernikahannya, menjadi hal yang sensitif untuk Siwon sekarang ini. Terlebih setelah Siwon mengenal gadis cantik bermarga Im di depannya ini. Siwon cukup sadar, cinta dan hatinya tidak lagi sama dan utuh untuk seorang Tiffany Hwang. Matanya menatap ke arah Yoona, ia melihat gadis itu terdiam dan memandang ke arahnya dengan tatapan sendu. Melihat tatapan gadis itu, kenapa Siwon juga merasakan hatinya begitu nyeri?
"Hyung, kenapa kau malah diam saja?" lanjut Kyuhyun dengan ketidaksabarannya.
"Aku tidak tahu"
"Apa maksud mu?"
"Yakk Choi Siwon. Bukankah sebelum kau pulang ke Korea, kau begitu bersemangat bercerita pada kami akan segera menikahi wanita itu setelah lulus. Kau sudah berada di sini hampir 6 bulan, Siwon-ah, itu berarti tidak lama lagi ia akan lulus dan kau akan segera menikahinya bukan?" Sahut Sungmin kemudian.
"Aku belum membicarakan lagi hal ini dengan Tiffany, hyung"
"Bagaimana dengan orang tua mu? Apa mereka sudah setuju dengan wanita pilihan mu?" terdengar Eunhyuk juga ikut bertanya.
"Tidak ada masalah dengan orang tua ku. Mereka tidak akan mempermasalahkan siapa nanti yang akan menjadi pendamping hidup ku, yang penting aku bahagia. Itu saja"
"Baguslah kalau begitu hyung. Kau bisa segera mempersiapkan pernikahan mu mulai dari sekarang" lanjut Kyuhyun. Entah Siwon mendengarkan atau tidak ucapan Kyuhyun. Hatinya merasa was was, Siwon bahkan tidak berpikir jika sahabatnya akan mengungkit tentang Tiffany di hadapan Yoona.
"Kau tahu Yoona-ya di antara kami berlima Siwon lah yang paling setia terhadap pasangannya, dan wanita itu bernama Tiffany Hwang. Kemungkinan juga ia yang akan lebih dulu menikah di antara kami berlima". Siwon mendengarkan apa yang di katakan Jungsoo pada Yoona, sedangkan matanya menatap sepenuhnya ke arah gadis itu. Melihat reaksi gadis itu, yang memperlihatkan senyum entah apa artinya. Siwon sendiri tidak tahu apa yang tersembunyi dalam senyum itu. Siwon bisa melihat bagaimana wajah Yoona saat ini, raut wajah cantik Yoona yang kini berubah terlihat murung.
Saat tiba giliran Kyuhyun, keempat pria itu mengolok olok Kyuhyun. Tapi gadis Im tidak terlihat seantusias seperti saat Yoona mencibir dan mengejek Siwon serta Jungsoo, Sungmin dan Hyukjae. Tawanya tidak lagi penuh ejekan dan senyumnya juga seolah hanya di paksakan. Siwon melihat semua itu, semua perubahan yang di tunjukkan gadis itu.
Sepertinya mereka terlalu lelah untuk hari ini. Yoona sudah masuk ke dalam kamarnya, sedang Jungsoo, Sungmin Eunhyuk sudah tertidur tidak beraturan di satu ranjang. Padahal di villa itu mereka sudah mendapatkan bagian kamar yang bisa mereka tempati sendiri. Kyuhyun juga terlihat sudah jatuh tertidur dengan pulas di atas sofa panjang, tinggal menyisakan Siwon di ruangan ini yang masih terjaga dan membuka matanya. Sebelum akhirnya Siwon juga berdiri dan melangkahkan kaki menuju ke arah kamarnya. Bukan Siwon berjalan ke arah ranjangnya, melainkan pria itu berjalan ke arah balkon kamarnya. Dari tempat ini, ia memandang luasnya hamparan air laut yang terlihat hitam. Hanya saja pemandangan itu begitu indah dengan adanya lingkaran kuning bulan di langit, seperti sinarnya yang terlihat memantul di air laut.
Siwon menghirup udara malam bercampur aroma air laut dengan sama pelan, hingga kembali membuangnya dengan pelan. Kepalanya menengok ke samping, Siwon bisa melihat seseorang yang duduk tertutupi tiang besar di atas besi tebal pembatas balkon kamar sebelahnya. Kamar itu adalah kamar yang di tempati oleh Yoona dan matanya tidak salah jika yang saat ini ia lihat adalah Yoona. Udara di sini cukup dingin, sedang apa gadis itu di sana?
