Tolong koreksinya kalau ada typo ya, supaya bisa aku perbaiki. Dan makasih banyak buat kalian yang udah ngoreksi kesalahan penulisan yang aku buat ^^
Cover barunya bagus ga?
Happy reading~
“Bisakah kalian berhenti mengikutiku? Aku tidak akan pergi kemana pun, hanya ingin mencari udara segar.” Ujar Joanna pada dua orang bodyguard dan seorang maid yang terus mengikuti kemanapun dirinya pergi.
“Maaf, Nona. Kami tidak bisa melakukan hal itu, ini sudah menjadi perintah dari Tuan Lington.”
Joanna melirik kesal ketika mendapat jawaban tersebut, jawaban sama yang selalu ia dapatkan. Risih sekali rasanya terus diawasi seperti ini, rasanya Joanna seperti seorang penjahat yang berusaha kabur dari sel tahanan. Mau tak mau, Joanna harus berkeliling mansion dengan ditemani tiga orang suruhan dari Aldrick.
“Tunggu disini saja ya. Aku tidak akan kemana, aku hanya ingin menyiram bunga – bunga disana.”
Joanna menujuk ke arah sekumpulan bunga krisan yang terlihat bermekaran dengan berbagai warna, juga deretan bunga tulip dan mawar yang menghiasi sepanjang taman mini namun luas mansion tersebut.
“Maaf, Nona. Tapi, kami harus tetap mengikuti anda.”
Joanna menghela nafas lelah. Sungguh ini terasa sangat memuakkan.
“Untuk apa? Lagi pula jika aku berniat kabur nantinya, kalian pasti akan dengan mudah menangkapku. Lihat, disini bukan hanya kalian saja yang mengawasiku, tapi mereka semua.”
Joanna menujuk kepada para bodyguard yang menjaga di beberapa titik, mustahil untuk bisa kabur tanpa perencanaan yang matang.
“Dan satu lagi, pria arogan itu tidak mungkin menghukum kalian hanya karena aku menyuruh kalian semua menunggu disini. Oke?”
“Baiklah, Nona.” Jawaban itu terdengar masih ragu, tapi Joanna tidak peduli dengan hal tersebut. Lagi pula, Joanna sama sekali tidak berniat kabur. Karena gadis itu tahu, bahwa semuanya hanya akan sia – sia saja.
“Terima kasih sudah mau mengerti.” Joanna berjalan pelan menuju taman penuh bunga tersebut, mengambil selang air dan mulai menyiram bunga – bunga indah di depannya. Senyum kecil terpatri, suasana sore hari yang mendung benar – benar membuat Joanna menikmati aktifitas kecil yang ia lakukan.
Pandangan Joanna mulai mengedar, menatap luasnya area luar mansion milik Aldrick. Mansion ini sangatlah besar dengan pelataran yang luasnya lebih besar dari pada bangunan rumah itu sendiri. Taman, danau buatan, kolam renang, paviliun, rumah para maid, dan suasana rindangnya terasa seperti di cerita – cerita kerajaan. Semuanya tertata rapi dan terlihat berkelas, apalagi mengingat arsitektur bangunan yang begitu indah seolah memiliki filosofi pada setiap ukirannya yang tercetak disetiap dinding dan pilarnya. Dan jangan lupakan banyaknya bodyguard dan para maid. Joanna merasa seperti tengah tinggal di istana dengan Aldrick sebagai raja yang kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDRICK'S
ChickLit[REVISI] 21+ Bagi seorang gadis desa seperti Joanna, menginjakkan kaki di tanah kota adalah salah satu hal yang Ia idamkan. Baginya kota sangatlah indah, lengkap dengan tatanannya yang berkelas. Sayangnya hal itu berubah sesaat setelah ia bertemu d...