Sains One

#17 Berandalan

Mereka merokok dikelas. Bolos pelajaran. Main takraw dikelas. Main bola dikelas. Mukul-mukul meja dan kursi.

Pokoknya mereka itu tidak jauh dari kata 'berandalan kelas'.
Tapi senakal-nakalnya mereka, mereka gak pernah nantangin cewek buat berkelahi. Mereka mengalah!!

Itulah jati diri mereka, cowok kelas ini. Kelas XI IPS I.

...
Khamis pagi ini. Gue sedang asyik-asyiknya mengkhayal dikelas ketika Rian dipanggil kedepan oleh bu Saly, guru yang terkenal kejam disekolah.

Ya iyalah kejam, istrinya kepsek.

:Apa maksud anda dengan mengajukan pertanyaan ini?" Tanya bu Saly.

Pertanyaan yang dimaksud itu begini,  "Mengapa pemerintah perlu menerapkan sistem perpajakan di Indonesia?"

Gak ada yang salah kan??
Tapi yah, yang namanya juga guru killer, apapun yang tidak berkenan dihati pasti dipermasalahkan.

"Tidak ada maksud tertentu Bu!" Jawab Rian

"Oh yah? Sekarang begini, Apa kamu bisa hidup tanpa uang?" Tanya bu Saly dengan nada merendahkan.

"Iya Bu. Saya bisa hidup tanpa uang!" Rian songong banget.

"Yakin?"
"Kamu tiap hari makankan? Coba beritahu saya, makanan apa yang tidak memerlukan uang?"

"Ubi. Dan segala jenis umbi-umbian Bu!"

"Okelah ubi. Tapi apa ubi dimakan begitu saja? Tidak perlu dimasak?"

"Dimasak Bu!"

"Trus kamu masak pake kompor. Kompor butuh minyak tanah. Apa kamu masih tidak butuh uang untuk beli minyak?"

"Katakanlah kamu masak pake kayu bakar. Kamu nyalakan api pake apa?"

Rian tak berkutik.

"Pake korek apikan? Trus korek kamu beli pake apa??"

"Uang kan. Jadi omong kosong kalo kamu tidak bisa hidup tanpa uang"

Kita sekelas, cuma nyimak.

Gue mikir, Kenapa dari pertanyaan satu malah merambat kepermasalahan lain.

Iyasih, ada kaitannya. Tapikan, gak juga seperti itu kali jawabannya. Bertele-tele tahu gak.

...
Tring....tring
(Anggap aja bunyi bel)

Gue dan para cewek penghuni kelas ini, seperti biasa duduk melingkar.
Lo taukan apa yang dilakuin cewek kalo udah duduk melingkar??!

Saat itu sebenarnya jam masuk pelajaran PKN. Tapi, karena suatu alasan gurunya tidak hadir.

Jadilah saat itu jamkos. Surganya para pelajar..

"Menurut kalian, lebih kejam mana bu Saly atau bu Masiska?" tanya Olla

"Bu Saly. Kalo bu Masiska cuman pelit nilai. Dia gak pernah complain sama hal-hal sepele kayak bu Saly!" Jawab Jira

"Setuju!" Kata Elina

"Iya betul!" Ini Mita

"Benar banget!" Ini Chika

"Iyatuh!" ini Rini

"Lo gak belain tetangga lo? Ifana nanya ke Tifani.

"Enggaklah. Gue setuju malahan sama Jira!"kata Tifani

Tifany memang bertetanggan dengan bu Saly.

"Kalo guru yang gak kalian suka, baik dari cara mengajarnya atau apapun, siapa?"  Olla nanya lagi.