Selesai sudah pelajaran penjas, dan selanjutnya adalah pelajaran PAI.
Diantara kedua jam pelajaran itu ada jeda waktu, tiga puluh menit.
15 menit untuk ganti baju, dan menit sisanya sebagai jam istirahat.Yah, paling para cowok cuma pake lima menit buat ganti, sedangkan cewek, jangankan lima menit, lima belas menit aja masih kurang.
Maklumlah, cewek emang makhluk paling ribet sedunia.
"Woii, buka pintunya lama amat sih gantinya!teriak Amad diluar sana.
"Sabar monyet!geramku
"Santai njirrr!teriak Jira.
Sekarang kami para siswi kelas ini, lagi ganti baju olahraga dikelas.
Kenapa gak ditoilet?
Alasannya disana itu bau dan gelap. Udah gitu pintunya gak bisa kekunci dari dalam. Kan bisa mampus."Udah hampir sejam tahu gak gue nunggu disini!teriak Amad lagi.
Jangan salah paham dulu, dia teriak kek gitu bukan pengen masuk beneran. Dia cuma pengen jahil aja. Dasar kuker!
"Dalam hitungan ketiga pintunya gue dobrak!serunya lagi
"Monyet gatel!teriak kami bersamaan.
Gue bisa dengar para cowok diluar sana ketawa. Untung gue udah selesai ganti, jadi giliran gue yang jagain pintu kelas.
"Udah selesai belum?teriak Amad lagi
"Belum!sahutku
"Njirr, bisa tua bangka gue nunggu disini!gerutunya keras
"Bomat. Sekalian RIP aja!sahut Olla yang kini bergabung bersamaku dipintu kelas.
Hahahha, tawa orang diluar maupun didalam.
"Njirr..bedak gue luntur!heboh Mitha
"Tenang. Gue bawa bedak!kata Mursalina
"Heoll, gue lupa bawa lipgloss cadangan!rutuk Acha
"Tenang. Gue bawa!tanggap Mursalina
"Monyet... gue lupa bawa cermin!keluh Jira
"Tenang. Gue bawa!jawab Mursalina
"Heoll, gak sekalian aja peralatan make upnya lo bawa semua?seru Ifana
Mursalina cuma nyengir.
Akhirnya setelah memakan waktu yang cukup lama, kami semua sudah selesai ganti.
"Ngaret amat!keluh Amad begitu pintu dibuka
Gue sama Olla cuma nyengir tanpa dosa.
"Btw, ada yang liat Halik gak? Tanya Ifana
"Tadisih gue lihat dia keruang olahraga bareng pak Darta!jawab Ratno
"Apa cuma gue yang merasa kalo Halik itu jarang banget nongol dikelas?tanya Asil
"Samaan njirr!imbuh Rini
"Gue juga sama, timpal Tifani
"Iya.. sejak dia hampir berantem sama Nafar hari itu, dia jarang banget dikelas, kecuali pas jam masuk pelajaran!tambah Mely
"Kok jadi bawa-bawa nama gue sih?protes Nafar
"Yekan gara-gara lo ngancam dia makanya dia jarang nongol dikelas!jawab Mely
"Dianya aja yang pengecut!kesal Nafar
"Bukan dia yang pengecut.
Dia cuma gak mau dikeluarkan dari sekolah karena berurusan dengan anak pemilik sekolah!Yuko angkat bicaraNafar mengindikan bahu, tak terima. Tapi tak protes juga. Kali ini dia hanya diam.
Niko menepuk bahunya dari belakang, berusaha menenangkannya.
Nafar terdiam, jejak rasa bersalah terlihat dari matanya.
"Lagian siapa suruh dia kesini?
Ada banyak sekolah yang lebih berkualitas di Wakatobi, dibandingkan sekolah ini! Nafar berusaha mempertahankan harga diirinya yang tinggi.Kami semua diam tak menyela.
Nafar tersenyum sinis, sebelum akhirnya keluar kelas.
Suasana dapat berubah dengan cepat. Waktupun begitu.
![](https://img.wattpad.com/cover/178141111-288-k836781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sains One
Nonfiksi🤟TOGETHER WILL BE BETTER IF WITH FRIENDS 1 IPS CLASS❤🤟 🙂Kebersamaan itu Indah, guys👑 #pencarian jati diri. DALAM PROSES REVISI.