Sains One

#33 Prasangka

Oke, jadi dipart ini gue mau nyeritain tentang teman gue yang bernama Uty.

Nama lengkapnya Saputry Azzahra, dia ini adalah siswi paling polos berdasarkan pengakuan dari warga kelas XI IPS I.

Dan mungkin satu-satunya yang masih polos?! Heheh!! Kidding!!

Bicaranya itu pelan bagaikan berbisik. Padahal katanya, itu udah suara paling kerasnya.

Kalo ngomong sama dia itu kita harus ekstra sabar. Soalnya dia orangnya lemotan. Suka lama konek.

Heran deh, padahal dia ikut nyimak dari awal sampai akhir cerita, masih juga nanya 'bahas soal apa?'
Kan kamprett.

Faktor kepolosannya dia itu mungkin karena kealimannya dalam agama.

Dia ini rajin Shalat. Rajin mengaji. Sering puasa sunnah senin-khamis.
Baik. Penyabar. Juga pendiam.

Pokoknya wanita idaman para Akhty diluar sana. Bukan aki-aki yah!!

Yah, karena sifatnya yang seperti itulah yang membuatnya sering menjadi sasaran kejahilan si Ichal, Mita, dan si Muhdin.

Dia ini kalo udah dijahilin dikit, pasti mukanya bakal langsung memerah.

Pokoknya lucu deh, meskipun kadang suka kasian juga sih ngeliat dia dijahilin terus.

"Jangan keseringan melamun, Lia!kata Uty

Baru juga diomongin, udah nongol aja.

"Iyadeh enggak!kujawab

Lalu didepan kelas ada Mitha yang berbicara keras dan bertingkah layaknya memegang toa.

"Perhatian-perhatian semuanya. Ada pengumuman!teriaknya

Yang lain menyimak, termasuk gue.

"Besok akan ada perayaan acara pernikahan Muhdin dan Saputry Azzahra!teriaknya

"Whoooo!!
yang lainnya pada ketawa.

Untung si Muhdin pada keluyuran entah kemana. Kalo ada dia?
Gak tahu gimana kelanjutannya.

"Saudari Uty, apakah anda bersedia menikah dengan saudara Muhdin?tanya Mitha

Gue cuma menyimak. Pengen berhentiin, tapi seru. Hheh.

Jahat yah?!!

Uty cuma diam dengan muka yang sudah memerah karena malu.

"Saudari Saputry Azzahra binti Rengasdengklok saya nikahkan engkau dengan suadara Muhdin binti Saleh!teriak Ichal

"Muhdin binti Salah, bukan Saleh!celetuk Yuko

"Ehh, iya iya.
Saudari Saputry Azzahra binti Rengasdengklok saya nikah dan kawinkan engkau dengan Muhdin binti Salah dengan seperangkat alat bengkel dibayar cicil"ulang Ichal

"Salah. Maunya nama mempelai pria baru mempelai wanitanya!timpal Amad

"Eh iya-iya. Saudara Muhdin binti Salah, saya nikah dan kawinkan engkau dengan Saudari Saputry Azzahra binti.... ?! Ichal terhenti.

"Binti Rengasdengklok"timpal Amad

"Ahh, Dengan saudari Saputry Azzahra binti Rengasdengklok dengan mas kawin seperangkat alat bengkel dibayar lunas!kata Ichal

"Gimana para saksi, sah?tanyanya seperti dalam pernikahan sungguhan.

"Sah!teriak yang lain.

Hhhahahah! Gue ketawa.

Ada-ada aja.

Begitulah, rutinitas harian Ichal, Mitha, juga Muhdin.

Jangan salah, seperti yang udah gue bilangin Uty ini adalah tipe penyabar. Dan sudah teruji klinis.

11.25

Dijam itu, kelas XI IPS I masuk mapel Sosiologi. Dengan bu Mirna sebagai gurunya. Bu Mirna ini adalah salah satu guru yang sangat pelit dengan nilai.

Disetiap minggu, selalu diadakan pemerikasaan catatan, juga setiap selesai satu bab, kita diwajibkan untuk Ulangan Harian Lisan. Kebayang gak gimana horornya??!

Tapi dia ini tipe guru yang berhasil mendidik muridnya hingga sukses.

Oke, sebelum nama gue dipanggil karena kebanyakan melamun, gue memilih menyimak materi apa yang sedang dia bahas.

"Salah satu tantangan dan hambatan dalam menerapkan masyarakat multikultural di Indonesia adalah Prasangka. Jelaskan apa itu prasangka?! Tanyanya tegas

Itu bukan seperti pertanyaan, bagiku itu adalah ancaman, yang barang siapa tidak menjawabnya maka akan dikeluarkan.

"Ollivia Marianna, coba jawab!panggilnya

"Prasangka adalah pendapat atau pemikiran seseorang pada orang lain, atau pada kelompok lain!jawab Olla mantap

"Yang lain!pinta Bu Mirna

"Prasangka adalah sikap atau tindakan yang cenderung meremehkan satu pihak atau lebih!jawab Chika

"Kamu! Tunjuk Bu Mirna padaku

"Prasangka adalah sikap dan perilaku yang cenderung bersifat negatif yang ditujukan kepada orang lain atau kelompok lain!jawabku

"Hmm! Bagus! Kemampuan menjawab cepat kelas ini meningkat!puji Bu Mirna

Ya iyalah harus cepat!!

"Meijira, sebutkan contoh dari prasangka berdasarkan apa yang telah dijelaskan teman-temanmu tadi!lanjutnya

"Contoh prasangka adalah warga kulit putih di AS menilai warga kulit hitam sebagai kaum yang cenderung bersifat kasar, agresif dan berperilaku menyimpang!jawab Jira santai

"Bagus!puji bu Mirna

"Contoh dari prasangka lainnya adalah ketika kamu merasa seseorang itu menyukaimu"lanjutnya
Itu disebut juga prasangka!;

Tepat dikalimat "merasa seseorang itu menyukaimu, gue tanpa sengaja melirik ke Niko.

Hh, dia juga sedang menatapku.

Kami dipikiran masing-masing,
gue yang tetap bertahan dengan perasaan suka tapi gengsi, dan Niko yang bertahan dengan perasaan egoismenya.

Singkatnya, kami sama-sama tahu perasaan masing-masing, tapi pura-pura tidak tahu dan tidak perduli.

Begitulah kisah cinta gue, mau protes?
Protes aja ke author, jangan ke gue. Hidup gue udah terlalu berat.

14.23

Gue lagi mageran dikamar, malas ngapa-ngapain. Baca buku malas. Demus malas.
Pokoknya lagi malas ngapa-ngapain.

Gue menatap langit-langit dikamar. Pikiran gue mengembara keperkataan Niko tadi siang.

"Udah lo pecahin inisial yang gue maksud?tanyanya

Saat itu, sebelum pulsek, emang di jadwal mapel diharuskan literasi diperpustakaan.

"Gak tahu!jawabku malas

Salah satu kebiasaan buruk gue.
Kalo didekatin Niko, pengennya gue jauhin terus.

Tapi kalo Niko jauh, pengennya gue deketin.

"Mau gue kasih tahu?;

"Emm;

"S itu Sayang!jawabnya tersenyum

Ahh, Anjirrr!!!

Oke, see you gaess😘