#6 Trio Cans

121 13 0
                                        


Asilia Sarwani, Sarla Akila Trista, dan Maysaroh. Adalah trio cans dikelas ini.

Mereka kemana-mana selalu bareng. Kekantin bareng. Bolos bareng. Telat bareng.
Pokoknya kemana-mana bareng.

Walaupun terkadang gak gitu juga sih. Tapi kebanyakan ya emang gitu.

Mereka itu adalah satu-satunya anak genk dikelas. Walaupun begitu, mereka juga masih sering gabung sama yang lain kok.
Gak pisah-pisah juga.

Satu hal yang buat gue aneh dan bertanya-tanya, 'Kenapa Sarla bisa tersesat masuk digenk itu. Padahalkan Sarla itu tomboynya minta ampun. Beda jauh dengan style Asil dan Maysa, yang serba girly.

Walaupun mereka suka ikut pesta-pesta rakyat yang unfaedah. Mereka masih ingat sekolah kok.

Walaupun datang sekolah diatas jam 7 dan pulang sebelum waktunya, mereka masih punya cita-cita buat membangun negara ini.
Itu kata Asil.

Asil adalah cewek yang paling nyambung diajak bicara diantara mereka bertiga.

"Pagi pagi melamun, siang-siang juga melamun!Gimana negara ini bisa maju!" Celoteh  Jira ke gue.

"Justru gue lagi mikirin nasib bangsa ini kedepannya!" balasku sok nasionalis.

"Asekk Jos!timpal Ichal dari kejauhan.

"Diam lo kutu!kata Jira pada Ical.

Jangan heran. Jira ini emang bicaranya suka frontal tanpa tahap penyaringan. Ditambah volume suaranya itu kayak toa masjid.

Untung makhluk-makhluk penghuni kelas ini udah pada kebal dengan perkataan Jira. Kecuali kalau orangnya sensitif, diharapkan menjauh aja.



"Kalo misalkan lu udah cukup umur buat ngikut pemilu, lu bakal dukung siapa?" Tanya Elina yang menghampiri kami.

"Gue?" Gue diam buat mikir,
"yang jelas gue bakal milih yang dipilih sama orang yang terpilih!kataku.

Elina terlihat bingung.

"Elina, gue saranin lu jangan dulu bicara sama Aurel, penyakitnya lagi kambuh tuh!"timpal Jira

"Oh, iya yah, sudah waktunya!cengir gue

"Waktunya apa?" Elina tambah bingung.

"Minum obat!" Gue tertawa lebar oleh kerecehan gue sendiri.

"Kan udah gue bilangin jangan bicara sama nih cewek yang tingkat kewarasannya masih dipertanyakan!  Jira nyibir.

Gue tetap ketawa garing,

Seenggaknya, gue punya cara menghibur diri sendiri.


...
11.45

Bel istirahat kedua berbunyi...

"Kekantin yuk!"ajak Olla

"Gak. Ahh, mager gue!"kataku

"Lo itu emang malas lahir batin kali" timpal Jira

"Lo tahu darimana?" Olla nyahut.

"kemarin Mamanya Aurel datang kerumah gue. Trus ngobrol-ngobrol sama Bunda. Dari situlah gue jadi tahu kalau Aurel itu gak bisa masak Ikan sama sayur!" Si bangke.

"Emang lo bisa masak? Gue sewot, gak terima diremdahkan, apalagi dikelas masih ada Niko, bisa bisa gue dihapus dari daftar calon istrinya.

"Gue tahulah!Bikin kuepun gue ahlinya!" pamer Jira.

"Wajarlah, lokan anaknya koki"

Kali ini Jira kalah telak.

"Jadi kekantin gak nih!"

"Gak!bentak Jira sama gue bersamaan.

Terus Jira nyelonong pergi.

Dan waktu istirahat itu, gak ada yang kekantin.

...
Dirumah

Seperti biasa gue ucapin salam sebelum masuk rumah. Tapi siang itu tidak ada siapapun dirumah.

Ohh, gue lupa. Tadi siang mama ngirim pesan katanya mendadak harus ke kota pusat, sama adek. Besok baru pulang.
Gue udah terbiasa, ini bukan pertama kali Mama tiba-tiba ke kota pusat. Bahkan bulan ini, ini udah yang kedua kalinya.

Gue bukan cewek penakut. Yang gak berani tinggal dirumah sendirian.
Gue punya tips biar lo gak takut kalo ditinggal sendirian dirumah.
Pertama, selalu baca doa, dan Ingat Allah.
Kedua, selalu mikirin si doi. Otomatis perasaan takut lo bakal terkalahkan sama pikiran-pikiran lo yang menyenangkan itu.

Gue sekarang lagi didapur. Entah kenapa ejekan Jira tadi membekas diingatan gue. Padahal Mama udah berkali-kali negur gue buat belajar masak tapi selalu gue abaikan.

Ahh, guepun mulai memasak. Ala-ala Farah Queen, acara favorit gue pas masih Sd.

....
Habis makan, gue facebookan.
Gue buka chat gue sama Niko.
Terakhir kali kita chatingan itu dua hari yang lalu.

"Ehh, film yang tadi kita nobar disekolah judulnya apa?: by Niko

Yang sama Olla atau gue!;balasku

Elo;

Ohh, Train to Busan!;

Thnks;

Masam. Mau download?;

Enggak cuma nanya;

^_^

Cuma gitu doang. Tapi setiap gue nungu balesannya, jantung gue selalu deg degan. Cuma chat doang udah kayak gitu. Apalagi telponan.

Tiba-tiba ada notif masuk. Gue cepat-cepat buka.
Siapa tahu itu notif dari Doi.

Ternyata bukan. Malahan sebuah notif yang buat gue ragu.
Asil mengajak anda untuk bergabung dalam grup 'TRIO CANS'

Apa gue sealay itu makanya diajak gabung grup mereka?


















Author note: sorry for Trio Cans yang asli dikelas XI IPS I. Tak bermaksud untuk menimbulkan pertikaian internal.

Love piiich😘

Sains OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang