#41 Ichal dan Acha

59 7 2
                                        

🎵Alan Walker-Lily🎶

Ichal Arkeno Margetta, adalah seorang cowok, yang selalu membanggakan dirinya didepan teman-temannya.

Bukan membanggakan hartanya atau keahliannya, tapi dia membanggakan dirinya sebagai pacarnya Acha.

Terdengar lebay bin alay bukan?
Tapi begitulah sosok Ichal, kau akan sangat beruntung jika dia menyukaimu.

Ichal, Eno, Dilan, atau apapun nama panggilannya, adalah sosok orang yang tidak bisa mengontrol emosinya.

Jika ia bahagia, ia akan menunjukkannya dengan berlebihan.
Seperti ketika ia bahagia, maka kebahagiaannya akan menular pada orang-orang disekelilingnya.

Begitupun jika ia sedih, maka ekpresi yang ia tunjukkan juga sangat berlebihan. Saat sedih, dia hanya diam sepanjang hari dan hanya menatap kosong kedepan.

Sehingga dengan melihat mimik wajahnya saja, orang sudah bisa menebak apa yang sedang ia rasakan.

Dia akan sangat menyeramkan bila marah, tidak ada yang berani melihatnya bahkan sedetik saja, jika ia sedang dipengaruhi emosi.

Ia mudah terpancing amarah, dan cenderung lebih menuruti emosinya untuk berkelahi daripada damai.
Jika marah, dia akan memukul meja, bahkan memaki asal.

Maklum saja, sejak kecil ia diasuh oleh neneknya, sedangkan orang tuanya merantau dinegri orang lain, membuatnya jadi seperti itu.

Kurang kasih sayang dan perhatian orang tua, itulah alasan dia tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik.

Beruntung orang sekonyol Nafar, sekampret penghuni kelas, dan sebaik Acha berada disekelilingnya.
Sehingga, setidaknya ia tidak terlalu merasa kesepian.












~~

Suatu pagi dihari rabu, Ichal dan Acha berada dikelas, asyik berdua dan menganggap bahwa dunia hanyalah milik mereka berdua, sedangkan yang lain hanya numpang tinggal.

"Cha, aku mau tanya sesuatu!kata Ichal pelan.

"Apa?tanya Acha.

"Beri aku alasan kenapa kamu mau jadi pacarku?pintanya.

Hmm!
Acha terlihat berpikir.

"Kan aku sudah bilang, karena kamu Ichalnya Acha!jawab Acha.

"Aku tahu. Tapi, aku butuh alasan yang lebih konkret! Seperti kamu yang serius ke-aku, aku juga akan serius ke kamu!kata Ichal.

Acha terdiam. Berpikir.

"Karena kamu udah buat aku nyaman!jawab Acha kemudian.

"Guling juga bisa!;

"Aku gak tahu. Aku gak punya alasan khusus kenapa aku mau nerima kamu. Yang aku tahu aku bahagia sama kamu!jawab Acha.

Ichal tersenyum.

"Aku lebih bahagia lagi, Cha!jawabnya.

Acha balas senyum.

"Sekarang giliran aku yang nanya!;

"Apa?tanya Ichal menatapnya intens.

"Aku suka kamu, boleh gak?;

"Kan udah aku ijinin sejak dulu!;

"Tapi aku maunya lagi! Boleh gak?;

"Apasih yang enggak buat kamu?;

Acha tersenyum pelan.

"Cha, tapi kalo misalkan suatu hari kita putus apa yang bakal kamu lakuin?tanya Ichal.

"Kok kamu nanyanya gitu sih?kesal Acha.

"Aku cuma sekedar nanya. Gak ada maksud tertentu kok!;

Hmm!

"Kalo misalkan yah...
Kalo misalkan kita putus, aku bakalan hapus nomor kamu dan blokir semua akun sosmed kamu, terus pura-pura gak kenal kalo ketemu sama kamu!,

"Kok sadis yah?kata Ichal.

"Biarin! Supaya kamu tahu, kalo aku paling gak suka ada kata putus diantara kita!tegas Acha.

Ichal menatap Acha dalam.

"Cha.. aku mau minta kita putus pas udah sukses aja yah!kata Ichal.

"Maksudnya? Kok kita pacaran serasa ngontrak gini sih?kata Acha tak mengerti.

"Maksudnya aku mau kita putus pas udah punya kerja!;

Acha diam.

Bingung.

Ichal tiba-tiba tersenyum penuh arti.

"Maksudku putus dipelaminan!kata Ichal seraya tertawa manis, yang buat siapapun yang ngeliat dia bakalan klepek-klepek.

"Ishh, kamu nyebelin! Untung aku sayang!kata Acha balas senyum.

"Apa? Coba diulang? Untung apa?pancing Ichal.

"Gak tahu. Gak ingat!kata Acha menahan malu.

"Aku juga sayang kamu Cha!bisik Ichal.

Acha yang sudah tak kuasa menahan malu, segera bergabung dengan cewek-cewek lain yang lagi asyik ngegosip.

Sementara Ichal memperhatikannya dengan senyuman yang setia diwajahnya.





































So sweet😋🤗

Tuhkan, eike baper😂😍
#najis🙄

Sains OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang