"Bella bilang sama yang ngirim foto itu, kalo mau foto jangan ngumpet ngumpet." Teriak Rey.
"Jangan ngomong sama gua... gua lagi males ngobrol sama tukang bohong." Teriak Bella.
"Ok fine." Sahut Rey.
.
.
.
Setelah ngobrol dan berakhir ngegas tadi sore Bella sama Rey malah diem-dieman di meja makan. Semua cuma ngeliatin mereka berdua dengan tatapan bodoamat.
"Eh makan malem kali ini mau makan apaan?." Tanya Aidan. Karena Oscar lagi ga enak badan jadi Milla ga masak.
"Astaga dan, dari tadi kita disini lu belom mesen makanan?." Tanya Fahri ke Aidan.
"Belom... hehe." Sahut Aidan sambil nyengir.
"Kaco banget Aidan, si Pahri nunggu sampe numbuh punuk ini." Ednan megangin punggung Fahri yang bikin Bella nahan ketawa.
"Udah beli warteg depan aja, gua udah laper nih." Sahut Adnan.
"Nah gut jop." Sahut Fahri.
"Beli kikil sama usus ya ri." Sambung Adnan.
"Jan lupa perkedel ama sambel." Tambah Fahri.
"Yaudah Rella jalan gih." Suruh Aidan.
"Rella siapa?." Tanya Ednan.
"Rey Bella, mantul kan singkatannya?." Rey sama Bella langsung main liat-liatan sebelum mereka mutusin buat buang muka.
"Dih." Gumam Bella.
"Garing." Sahut Rey.
"Udah biasanya juga semangat banget kalo disuruh jalan." Aidan naro beberapa lembar uang di meja makan.
"Ga, mager." Sahut Rey yang barengan sama Bella. Semua yang ada di meja makan langsung paham.
"Hm.... Saya mencium aroma-aroma pertengkaran disini." Adnan ngendus-ngendus Rey sama Bella sambil senyum-senyum gak jelas.
"Yaudah kalo gaada yang mau jalan si gapapa, gua aja yang jalan... tapi belinya suka-suka gua?." Ujar Aidan.
"Yaudah gc jalan, gua laper." Suruh Adnan.
"Sianjing nyuruh nyuruh, gua kan paling tua!." Aidan ngepalin tangannya ke Adnan.
Ga bisa akur apa nih bocah berdua?.' Batin Ednan.
"Ya kau kan abang!." Sahut Adnan.
Dasar Ipin.' Batin Fahri.
"Udah gua yang keluar duit, gua juga yang jalan, kurang bangsat apa coba." Gerutu Aidan sambil jalan keluar dari ruang makan.
"Itung-itung buang sial Dan." Teriak Adnan.
"LU BIANG SIALNYA!." Balas Aidan.
5 menit kemudian......
KAMU SEDANG MEMBACA
unbelievable family ll (Diary Bella)
HumorBella POV. Perasaan gua tinggal satu atap sama makhluk Zimbabwe a.k.a bajingan gila a.k.a Abang Abang manjah gua itu ya gimana ya?, Mau di bilang sedih tapi bahagia, mau di bilang seneng tapi keselnya sampe ke ubun-ubun. Tapi intinya si gua bahagia...