***
Big Bang (Hangul: 빅뱅) adalah boy band asal Korea Selatan yang dibentuk oleh YG Entertainment. Grup ini debut secara resmi pada 19 Agustus 2006 dengan lima anggota, yakni G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri.
"Selamat Lee Seung," ucap Lisa pada malam dimana pesta perayaan debut tersebut di adakan. Sementara para member lain mengundang keluarga mereka, Seungri mengundang Lisa sebagai seorang teman yang datang untuk menyelamatinya. Tentu keluarga bocah itu juga datang, namun rasa terimakasihnya pada Lisa juga membuatnya mengundang Lisa untuk datang ke pesta perayaan tersebut. "Walaupun ini sudah 1 bulan sejak kau debut hehe... Selamat juga untuk album pertamamu yang sukses, semoga karir Big Bang akan terus naik dan bertahan lama di atas sana. Semuanya bisa terjadi karena usahamu... begitu yang Solji eonni bilang tadi," lanjut Lisa sembari menunjukan secarik kertas memo yang sore tadi di berikan oleh temannya.
Seungri terkekeh kemudian menganggukan kepalanya, tentu saja ia tahu kalau teman sekelasnya itu tidak biasa mengatakan hal sebaik tadi.
"Lalu ucapan selamat darimu?" tanya Seungri sembari melirik sebuah tas kertas yang ada di pegangan Lisa. "Itu untukku?"
"Ini? Ah bukan... Hehe... Aku tidak membawa apapun untukmu Lee Seung, bukankah kau yang seharusnya memberikanku sesuatu? Aku yang membantumu untuk debut,"
"Astaga... Sampai kapan kau akan mengatakan hal itu?" keluh Seungri, yang sudah hampir 1 tahun terakhir mendengarnya.
"Mungkin sampai aku bosan? Hehe oh ya, dimana Jiyong oppa?"
"Itu," jawab Seungri, sembari menunjuk tiga orang pria yang tengah duduk dan mengobrol bersama tiga gadis di salah satu meja. "Kau tahu?"
"Apa?"
"Gadis yang memakai baju biru itu kekasih Jiyong hyung," ucap Seungri membuat Lisa lantas tersenyum.
"Lalu?"
"Kau tidak punya kesempatan apapun, Jiyong hyung menyukai gadis berambut pendek, yang sexy dan menggemaskan, bukan gadis bar-bar yang kasar sepertimu. Jiyong hyung juga menyukai gadis yang seperti Lee Chaerin, kekasihnya sekarang,"
"Ah begitu? Kalau begitu dia bisa mengganti seleranya mulai sekarang," balas sinis Lisa sembari melirik Seungri dengan tatapan kesalnya. Ya... Seungri tahu, kalau Lisa menyukai Jiyong. Namun semenjak Lisa membantunya untuk debut tahun lalu, Jiyong mulai bersikap baik padanya, Jiyong juga mulai berhenti memusuhi Seungri. Dan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir itu, Jiyong juga memberitahu Seungri kalau Lisa hanyalah seorang adik untuk Jiyong, tidak lebih.
Seungri khawatir Lisa akan terluka kalau tahu Jiyong hanya menganggapnya sebagai seorang adik. Seungri tidak berani memberitahu gadis itu, namun tidak juga tega membiarkan gadis itu tetap menyukai Jiyong. Seungri rasa, mungkin semuanya akan lebih baik kalau Lisa menyukainya saja, dibanding terus mengharapkan perhatian Jiyong. Ya bagaimana pun selama tiga tahun, Seungri selalu berada di sebelah Lisa. Mereka sudah lama dekat, sehingga ada sedikit perasaan yang tumbuh di dada Seungri.
"Nanti... Setelah aku debut, dia tidak akan punya pilihan lain selain menyukaiku," ucap Lisa yang kemudian meninggalkan Seungri, berjalan dengan senyum cerianya menghampiri Jiyong, Seunghyun dan Daesung di meja itu. Selain ketiga pria itu, ada beberapa gadis juga disana– Lee Chaerin, Park Bom dan Sandara Park. Lisa mengetahui gadis-gadis itu, ia mengetahui gadis-gadis itu sebagai para trainee di YG, yang belum debut. Lisa pernah melihat lembar biodata mereka di berkas yang dibawa oleh Yang Hyunsuk, ketika si CEO itu datang ke rumah ibunya.
"Oh! Lisa-ya, kau datang?" sapa Jiyong, yang langsung berdiri begitu melihat Lisa mendekat.
"Tentu saja, dia menyuruhku datang," jawab Lisa sembari menoleh pada Seungri yang hanya mengangkat bahunya– mencoba mengatakan pada Jiyong kalau ia tidak merencanakan apapun. "Dan ini," ucap Lisa sembari mengeluarkan sebuah tas kertas pada Jiyong. "Titipan halmeoni, aku sudah memberitahunya kalau oppa harus diet dan makan makanan yang disiapkan agensi, tapi halmeoni memaksa memberikannya. Katanya semua makanan ini tidak akan menambah berat badanmu,"
"Hanya untukku?" tanya Jiyong, melihat isi kotak tersebut kemudian menunjukan wajah terkejutnya– tentu saja terkejut karena ada cukup banyak makanan di dalam tas kertas tersebut.
"Tentu saja tidak, berbagilah dengan teman se-dormmu... Oppa akan sakit perut kalau memakan semuanya sendiri. Halmeoni bilang, selamat untuk debutmu..."
"Bagaimana denganku Lisa-ya?" tanya Seunghyun kemudian, membuat Lisa lantas menoleh dan tersenyum pada Seunghyun.
"Halmeoni menuliskan namamu diatas kotak makananmu oppa, jangan khawatir," ucap Lisa masih sembari tersenyum. "Makanan khusus untuk Choi Seunghyun oppa yang selalu pilih-pilih,"
"Oppa, siapa?" bisik si gadis berbaju biru pada Jiyong ketika Lisa tengah mengobrol dengan Seunghyun.
"Adikku," jawab Jiyong yang kemudian memotong obrolan diantara Seunghyun dan Lisa. "Dengan siapa kau kesini Lisa-ya?"
"Sendiri, naik bus dari rumah, ada apa?" tanya Lisa sementara Jiyong melirik sebuah jam yang melingkar di tangannya.
"Sudah malam, bukankah kau harus pergi ke sekolah besok? Aku akan meminta managerku mengantarmu. Kemana kau akan pulang? Rumah atau dorm?" ucap Jiyong sembari menggandeng tangan Lisa berjalan ke meja lain di ruangan pesta itu. Menghampiri sang manager yang duduk di sana. Meninggalkan tiga gadis di mejanya tadi dengan sebuah tanda tangan besar di kepala mereka.
"Aku bisa pulang dengan bus, aku sudah cukup besar untuk itu," ucap Lisa namun tetap memegangi tangan Lisa. "Ini masih jam 8 malam dan aku baru saja datang,"
"Kau akan debut, kau tidak bisa berkeliaran di malam hari sendirian," ucap Jiyong yang kemudian mengabaikan Lisa dan bicara pada managernya. Sementara di meja tadi, Chaerin bertanya-tanya siapa gadis itu sebenarnya. Setelah bicara dengan managernya, Jiyong dan managernya itu mengantar Lisa kerumahnya dengan van Big Bang.
"Lee Seung bilang oppa berkencan dengan Lee Chaerin, yang tadi memakai baju biru, bukan?" ucap Lisa, setelah ia berada di dalam van dengan Jiyong dan managernya. "Ku pikir oppa tidak di izinkan berkencan,"
"Bagaimana aku bisa menulis lagu cinta kalau tidak pernah berkencan?" jawab Jiyong sementara manager Big Bang itu hanya tersenyum pada Lisa melalui kaca spionnya– manager itu mengenal Lisa, tahun lalu manager itu adalah manager Gummy sebelum Big Bang resmi debut.
"Ahh... Jadi oppa sungguhan berkencan dengannya?" balas Lisa yang kemudian mengerucutkan bibirnya. "Apa gadis itu lebih tua dariku? Sepertinya tidak... Oppa bilang oppa tidak akan berkencan dengan anak kecil,"
"Dia lebih tua darimu, 1 tahun lebih tua,"
"Wow... Berarti tahun depan aku bukan anak kecil lagi dan kau harus memberiku kesempatan juga, iya kan?"
"Lisa, aku-"
"Kau tidak bisa terus menganggapku anak kecil oppa... Aku tumbuh dan aku akan jadi seorang wanita dewasa, suatu saat nanti... Tolong beri aku kesempatan, aku juga ingin berada di pesta itu lebih lama lagi," potong Lisa dengan suara yang terus melemah hingga tidak terdengar lagi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DEBUT
FanfictionJalan itu membentang panjang, penuh batu, penuh duri, penuh genangan air mata, keringat, darah dan nanah. Begitu selesai melewati jalan mengerikan itu, akan ada gerbang dengan papan nama bertuliskan "Debut" di atasnya. Pintu gerbangnya terbuka, namu...