7. We Love You Mam

743 44 8
                                    

Seminggu telah berlalu, kehidupan para ibu dan anak berjalan seperti biasanya, canda, tawa, rengek dan sesekali drama Queen dari para Moms menghiasi kehidupan mereka.

Hari ini, keluarga Nugroho's nampak bermalas-malasan di rumah. Maklum ini adalah hari minggu, di tambah lagi di luar sana hujan belum juga berhenti sejak semalam. Mami Nia yang hari ini kebetulan libur menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku di teras belakang. Sedangkan kedua anaknya yang tampan itu nampak asik menonton Upin Ipin di layar tv. Keduanya sesekali tertawa lalu terdengar pula adu mulut singkat dari keduanya. Namun itu bukan masalah besar bagi Mami Nia, itu sudah biasa baginya. Jika kegaduhan seperti itu tak terdengar di saat kedua putranya tengah bersama, berarti ada yang mencurigakan. Entah kedua anaknya tertidur pulas atau kedua anaknya melarikan diri ke luar rumah haha

Tak lama kemudian terdengar teriakan dari ruang tengah yang kali ini mengganggu konsentrasi Mami Nia membaca buku. Yup suara itu adalah suara si bontot Unjin. Ia berteriak, merengek manja karena cemilannya di kulkas sudah habis. Tak ingin kalah dari Adiknya kini si Abang pun kini ikut berteriak menunjukan suara dan tingkah manjanya.

" Mamiii, ice cream Abang juga habis ini!, gak seru banget gak ada cemilan gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mamiii, ice cream Abang juga habis ini!, gak seru banget gak ada cemilan gini." protes Abang sambil menutup pintu kulkas dan berjalan ke arah Maminya sambil manyun.

Mami Nia melirik anak tertuanya itu sekilas. Kini baginya Abang Tyan bukanlah anak sulung yang dewasa. Dengan bibir manyun begitu ia nampak seperti bocah kecil, lebih bocah dari Unjin.

" Ishhh Abang imut banget sih kalau begitu!" seru Mami Nia memuji Abang, mengesampingkan protes sang anak yang tak ada apapun di dalam lemari pendingin.

" Yee Mami malah muji Abang!, kita mau ngemil nih Mi!" sergah Unjin membuat Maminya berpaling menatapnya.

Mendengar protesan dari kedua anak laki-lakinya itu, kini Mami Nia pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur. Ia ingin memastikan sendiri apakah benar semua stok cemilan di kulkas benar-benar habis.

Setelah mengecek semuanya dan ternyata semua memang benar-benar sudah ludes, Mami Nia pun berfikir untuk pergi belanja saja dengan kedua jagoannya itu.

" Berhubung semuanya udah habis, kita pergi belanja aja yuk, sekalian kita makan siang di luar!" ajak Mami Nia yang diikuti sorak sorai bergembira dari Tyan dan Unjin.

Tanpa berlama-lama, mereka pun segera menuju supermarket terdekat dengan mobil yang dikendarai oleh Abang Tyan.  Sesampainya di supermarket, Mereka mulai memenuhi 2 troli belanja dengan kebutuhan sehari-hari mereka dan tentunya berbagai cemilan kesukaan mereka. Saat sedang memilah milah barang belanjaan tiba-tiba saja bunyi ponsel Tyan mendistraksi. Terdengar lagu milik NCT 127 yang berjudul Chain melengking kuat membuat Mami Nia dan Unjin menoleh pada si empu ponsel.

" Abang atur suaranya kegedean nih kayaknya, maaf ya," ucap Tyan sambil nyengir mengemaskan lalu menjauh dari Mami dan Adiknya.

" Abang atur suaranya kegedean nih kayaknya, maaf ya," ucap Tyan sambil nyengir mengemaskan lalu menjauh dari Mami dan Adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Posesive Moms [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang