Epilog

1K 26 2
                                        

Senyum merekah keluar dari bibir kedua laki-laki tampan bernama Dominio dan Yujinu. Keduanya tampak saling melempar canda sambil sesekali menjahili sahabat kecil mereka yaitu Lulu.

Setelah menjalani perjalanan panjang untuk mengikuti tes masuk AAU tingkat daerah. Kini Unjin resmi dinyatakan lulus dalam tes akhir wawancara. Ia pun bersiap untuk mengikuti tes pusat di Jogjakarta.

Memang benar perjuangan Unjin belum usai, namun ia tetap berucap syukur. Apalagi setelah berhasil mengantungi restu dari maminya.

Begitu pula dengan Domi. Laki-laki bertubuh mungil itu pun mengaku bahagia akan restu dari momy-nya, hingga Domi berjanji akan bertanggung jawab atas semua yang ia pilih.

👣👣👣

Saat itu ketiganya masih menikmati senja di cafe ice cream favorit mereka.  Duduk bersama sambil menatap langit berwarna jingga.

"Lu, gimana sama kuliah lu? Lu udah daftar ulang kan di kampus swasta yang kemarin lu pilih? Trus jadi ambil jurusan sastra Indonesia?" tanya Unjin memecah lamunan mereka.

Gadis imut itu pun mengangguk.

"Kuliah yang bener, Lu. Biar bisa jadi penulis terkenal," ucap Domi menasehati.

"Iya ... tenang aja. Lulu pasti belajar yang bener kok."

"Nah ... gitu dong!" seru Unjin sambil mengusap puncak kepala Lulu.

Gadis itu pun tersenyum manis ke arah dua sahabatnya. Ia berniat akan membuat kedua sahabatnya tersebut bangga dengan kemampuan dirinya.

"Trus kelanjutan soal kita gimana,Dom?" tanya Unjin mengarah pada Domi yang duduk di sebelah kiri Lulu.

"Maksud lu soal nanti di Jogja?" tanya balik Domi memastikan.

Unjin pun mengangguk sekali, sedangkan Lulu mulai menunjukkan tanda-tanda kebingungan dengan mengeryitkan dahinya.

"Tenang aja, Daddy gue udah urus tempat tinggal kita kok di sana."

"Sipp-lah kalau gitu," sahut Unjin.

"Tunggu deh tunggu! Kalian ngomongin apa sih? Kok sebut-sebut Jogja segala? Kalian berdua mau liburan tanpa Lulu?" tanya Lulu dengan wajah protes.

"Kok liburan sih, Lu? Kita berdua kan emang akan tinggal di Jogja," sahut Unjin.

Lulu membelalak seketika. "Lho bukannya Unjin tetep di Jakarta? Kan Unjin udah lulus tes di Jakarta."

Unjin menepuk keningnya sendiri. "Itukan tes daerah,Lu. Masih ada tes pusat. Nah ... kalau nanti gue lulus, gue akan stay di Jogja. AAU kan adanya di Jogja,Lu."

Penjelasan Unjin tersebut kontan membuat Lulu memanyunkan bibir tipisnya.

"Jadi kalian berdua akan tinggal di Jogja?"

Unjin dan Domi pun mengangguk kompak

"Trus Lulu sama siapa dong di sini?"

"Ya sama temen-temen baru Lulu-lah," jawab Domi.

"Tapi kalau mereka gak ada yang kayak kalian gimana?"

Unjin dan Domi pun saling tatap lalu menyahut, "ya emang gak ada yang kayak kita,Lu. Kita kan limited edition!"

👣👣👣

Mengetahui fakta bahwa kedua sahabatnya tersebut akan tinggal di Jogja membuat Lulu gelisah. Ia tak terima ditinggal sendirian di Jakarta tanpa dua bodyguard tampannya itu.

Malam itu, Lulu tampak merengek pada kakaknya untuk diizinkan ikut Unjin dan Domi ke Jogja.

"Pokoknya Lulu mau ikut ke Jogja sama Unjin dan Domi! Beliin Lulu tiket pesawat yang sama kayak Unjin sama Domi, Bang."

My Posesive Moms [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang