Siang itu sekitar pukul 3 sore. Momy Olin tampak terburu-buru meninggalkan tempat kerjanya setelah pamit pada Mami Nia untuk pergi terlebih dahulu. Kata Momy Olin ia punya janji sore itu bersama para putranya.
Setelah bermacet-macetan ria di jalan, Momy Olin pun sampai di tempat tujuannya dengan selamat setelah melewati kemacetan selama kurang lebih satu setengah jam menggunakan jasa taxi online.
Momy Olin melangkah pasti menuju ke tempat ia dan putranya membuat janji. Dilihat dari tampilannya, Momy Olin sore itu berpakaian sangat kece dengan dandanan yang terlihat manis.
Bagaimana tidak, meski sudah berusia kepala empat, Momy Olin masih sangat terlihat pas menggunakan style seperti anak muda. Baju blouse putih lengan panjang dipadukan dengan celana jeans panjang dan tak lupa Momy Olin juga membawa tas berukuran sedang sebagai pemanis tampilannya.
Dua putra Alcander yaitu Uky dan Domi tampak melambai-lambaikan tangan mereka kepada Momy Olin agar si Momy bisa melihat keberadaan mereka.Senyum sumringah terukir jelas di wajah kedua putra Alcander sebab mereka begitu bangga punya Momy yang tampilannya masih terlihat kece meski sudah punya 3 anak.
Sehari-hari Momy Olin tak pernah menggunakan make up yang tebal untuk menutupi kerutan di wajahnya seperti ibu-ibu komplek. Momy Olin selalu bermake up sederhana, namun tetap terlihat manis dan mempesona. Kalau kata para putra Alcander, pesona natural Momy selalu berhasil membuat Daddy mereka enggan untuk berpaling. Wkwkwkwk.
"Aduh, maaf yaa sayang Momy telat. Macet parah sepanjang perjalanan. Kalian udah lama nyampe ?" ujar Momy Olin berkeluh atas kemacetan yang baru saja ia alami.
"Gak apa-apa Mom, kita juga baru 5 menitan kok nyampe," ungkap Uky yang notabene memang belum lama tiba bersama Domi.
"Syukur deh kalau gitu. Sekarang kita ke mana ni ? Mau makan dulu atau gimana ?" tanya Momy Olin pada kedua putranya.
"Ntar aja Mom makannya. Tunggu abang Vier sekalian," jawab Domi.
"Iya Mom. Mending kita langsung menjalankan misi aja sekarang. Abang kayaknya udah kelar deh," timpal Uky sepaham dengan sang adik.
Momy Olin pun turut setuju pada keputusan kedua putranya, ketiganya kini lalu bergegas menuju ke tempat di mana Vier berada dengan membawa segala kerempongan atribut untuk menjalankan misi mereka.
Yippiiee !!! Momy Olin dan kedua putranya datang ke kampus Vier untuk memberi kejutan pada si sulung Alcander yang sore itu menjalani sidang skripsinya.
Kejutan ini sudah direncanakan oleh ibu dan kedua anak itu dari jauh-jauh hari. Mereka begitu semangat mempersiapakn segalanya sebagai wujud dukungan dan limpahan perhatian pada si sulung yang paling mereka sayangi.
Setelah sampai di tempat Vier menjalani sidang skripsinya, Momy Olin dan kedua putranya bisa melihat si sulung Vier yang baru saja keluar dari sebuah ruangan dengan wajah yang begitu sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Moms [END]
HumorThe amazing cover by @suputri21 Cerita ini belum direvisi. Tanda baca dan typo masih banyak bertebaran 🙏 🌠🌠 Ini adalah cerita tentang kami yang begitu disayangi. Disayangi siapa ??? Disayangi oleh ibu KAMI ! Untuk kalian para Army, Nctzen dan Sta...