31. Kembalinya Cinta Pertama

361 25 0
                                    

Malam itu Tyan tengah berkumpul dengan para anggota karang taruna lainnya. Rapat yang dijadwalkan akan dimulai tepat pukul 20.00 itu nyatanya mundur karena hampir setengah anggota belum juga tiba termasuk Uky.

" Pada kemana sih bocah ya, si Uky juga tumben banget belum nongol," gerutu Tyan sambil celingukan di depan pintu aula gedung karang taruna. Sesekali Tyan melirik ke jam tangannya yang terus melaju tanpa bisa dihentikan.

Tak berapa lama beberapa anggota lainnya satu per satu tiba. Tyan pun menyapa mereka dengan penuh akrab namun ada satu orang lagi yang dinantikannya namun tak kunjung datang.

" Bang Tyan !" Pekik seorang gadis dari dalam aula. Yang dipanggil pun segera menoleh ke arah gadis imut, bertubuh mungil dan berambut panjang tersebut.

" Kita mulai sekarang aja yuk, yang lain udah pada datang nih. Si Uky tinggalin aja deh, kalo nunggu dia kita gak rapat-rapat lho."

Ucapan gadis bernama Lea itu cukup mampu membuat Tyan berpikir sejenak.

" Oke deh, Uky biar nyusul aja. Kita mulai rapat sekarang de," sahut Tyan di detik berikutnya dan ia pun segera masuk ke dalam bersama dengan Lea.

Dalam rapat yang membahas acara ulang tahun berdirinya karang taruna di kompleks perumahan mereka itu, baik Tyan maupun Lea terlihat akrab satu sama lain sesekali keduanya pun terlihat saling canda hingga menimbulkan tawa. Keakraban keduanya memang sudah terjalin lama. Selain memang karena Lea adik juniornya di kampus dulu, Lea dan Tyan juga dekat karena mereka memiliki pemikiran dan sifat yang hampir sama.

Dulu saat Lea berada di semester awalnya di Universitas, Tyan adalah kakak senior yang mendapat bagian untuk membimbing Lea dan beberapa mahasiswa baru pada saat masa orientasi dan karena itulah kini mereka begitu dekat satu sama lain.

Lea bahkan tahu mengenai sebutan manusia kutub yang disematkan pada Tyan oleh seluruh warga kampus, meski begitu bagi Lea, Tyan tidaklah sedingin itu. Sikap dingin yang dominan dimiliki Tyan hanyalah sebuah dinding yang menutupi sikap asli Tyan yang hangat dan lembut begitulah menurut Lea tentang Tyan.

Di saat Tyan tengah memulai membentuk kepanitiaan tiba-tiba Uky muncul sambil membawa seorang gadis cantik nan anggun. Kedatangan keduanya mampu membuat seluruh anggota mengalihkan konsentrasi mereka.

" Anjir Uky, telat datang trus tiba-tiba bawa cewek cantik. Siapa nih Ky?, Pacar baru?" Celetuk Sae cowok bertubuh jangkung dan kurus itu menggoda.

" Cie Uky udah gak jomblo lagi ni sekarang ?!" sambung Sarah sambil cekikikan membuat Uky mencibir.

Di saat semua orang bertanya-tanya siapa gerangan gadis itu, Tyan nampak tercengang menunjukkan ketidakberdayaannya akan sosok yang selama ini ia kenal dan ia nantikan itu.

" Tami," ucap Tyan lirih dengan mata mengerjab beberapa kali. Ia seakan tak percaya bahwa gadis yang selama ini ia cari muncul di hadapannya. Kecantikan paripurnanya tak sedikit pun berkurang malah terus bertambah menurut penglihatan Tyan. Sisi lembut dan kalem dari gadis itu tak sedikit pun hilang, membuatnya makin jatuh cinta berkali-kali.

" Bang , lu kenapa sampai segitunya sih ngeliatin dia ? Ciiee naksir ya?" Goda Lea sambil terkekeh geli melihat ekspresi Tyan.

Seketika itu pula Tyan kembali ke alam sadarnya. Ia terlihat begitu canggung serta gugup saat manik Tami mengarah padanya. Senyum tipis yang Tami anugerahkan pada Tyan cukup membuat tubuhnya sedikit mengejang lalu menunduk seketika.

Tak lama kemudian, Uky meminta Tami untuk memperkenalkan dirinya di hadapan para anggota karang taruna dan dengan senyum manisnya ia pun segera memperkenalkan dirinya itu.

My Posesive Moms [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang