chapter sebelas

1.4K 53 0
                                    

LAILA
By
Vebryna Arifin

Aku sudah sembuh dan aku kembali ke kost. Aku kaget saat aku masuk ke kamar kost ku yang aku tinggal hampir satu Minggu,kok bersih sekali,padahal tak ada yang membersihkan. Aku keluar kamar dan bertanya pada penjaga kost,

"Bu.aminah membersihkan kamar saya?" Tanyaku pada penjaga dan pengurus kost

"Enggak mbak, kemarin mas Rofik yang membersihkan" ucab bu.aminah membuatku sangat kaget.

"Oh,,makasih Bu."

Aku terheran heran kenapa dia membersihkan kamar tanpa bilang. Dasar Rofik , nggak bilang lagi.. idih sudah seperti suami aja dia hahahaha.

Dua tahun berlalu, keadaanku dengan Rofik masih tetap sama. Malam ini aku harus pergi menemui Evan, dia mengajakku berkencan dan aku masih memikirkannya. Namun malam ini aku harus memberi jawabanku.

"Laila, datang ke cafe dekat dengan kost ku ya aku tunggu" begitulah isi pesan singkat Evan mengingat lanjut akan janji bertemu dengannya.

Aku masih Dikost Rofik. Dan benar benar Rofik sejati,dia masih tetap sama dan bercinta dengan buku tebalnya.

"Fik" tanyaku tiba tiba

"Apa"jawabnya ketus

"Fik,boleh aku tanya?"

"Apa"

"Selama 8tahun ini apa yang kamu rasakan terhadapku?"

"Maksudmu apa?" Rofik menjawab dengan muka bingung

"Pernahkah kamu menyukaiku sebagai wanita?"

"Ngomong apa sih kamu, aneh banget" wajahnya semakin bingung

"Aku benar-benar ingin mendengarkan isi hatimu sebelum mengambil keputusan" aku berkata untuk menjelaskan maksud ku

"Kita sahabat sudah lama dan aku tidak bisa mengatakan itu seperti apa perasaanku" setelah agak lama Rofik berkata seperti itu

"Terimakasih jawabanmu" aku sedikit kesal mendengar Jawaban darinya. Dan bergegas meninggalkan Rofik

"Kemana kamu" tanya Rofik

"Pulang" jawabku ketus

"Aku antar,"

"Tak usah aku mau naik taxi" dengan wajah yang begitu kesal aku meninggalkan Rofik dan bertemu dengan Evan.

Aku menerima ajakan Evan untuk berkencan. Rasanya sangat membosankan,membuatku gila karena hanya kepikiran tentang sahabatku.

" Lyl,, temani aku nonton malam ini" isi pesan singkat dari sahabatku.

"Aku tak bisa malam ini, aku ada janji"

"Kemana dengan siapa"

"Rahasia"

"Kamu sudah berani ya rahasiakan kaya gini .hahaha"

"Besok akan aku temani tapi jangan malam ini Fik"

"Baiklah baiklah"

LailATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang