LAILA
By
Vebryna ArifinRofik POV
Aku termenung dalam lamunanku,memikirkan istriku yang sedang mengandung. Bayangan saat dia melahirkan Rasya pun menghantuiku saat ini Laila sudah hamil tua. Aku terus berdoa agar semua baik baik saja.
Sebelumnya aku tak pernah setakut ini,aku tak pernah segelisah ini. Aku hanya berfikir semua akan baik baik saja ,hingga hari ini pagi ini aku bertemu dengan seseorang yang benar-benar tak ingin aku jumpai, sejak itu aku merasa gelisah dan ketakutan.
Flashback
Aku melajukan mobilku ke arah tempatku bekerja, karena ini masih pagi,aku ingin mampir ketoko kue untuk ku berikan pada rekan kerjaku di rumah sakit. Saat keluar dari mobil, seorang anak kecil menghampiriku,ya dia Dias teman anakku Rasya.
"Om dokter" panggil Dias kepadaku
"Dias,,pagi sekali kamu disini sama siapa sayang" tanyaku sambil mengelus rambutnya
"Mami sakit om, jadi aku sama papi beliin mami kue kesukaan ya" jawab anak kecil itu dengan polosnya
"Oh mami sakit apa,, semoga cepat sembuh ya??sampaikan ke mami," ucapku
"Om,Rasya sekolah??aku kangen Rasya tapi aku nggak bisa kerumah om" ucap anak itu merindukan Rasya
"Iyha Rasya sekolah,, Rasya juga pasti kangen sama kamu sayang,kapan kapan main kerumah, Tante Laila juga pasti kangen sama kamu Di." Jawabku sambil memeluknya.
"Papi... Sini ada om dokter" teriak Dias memanggil papinya yang membuatku seperti batu melihatnya, ternyata Dias anak dari Evan."om,itu papi Dias" ucap anak itu
"Devan papinya Dias" ucap laki laki itu kepadaku sambil menjulurkan tangannya menjabat tangan
"Rofik ayahnya Rasya" jawabku,aku tak ingin membuat Dias bingung jika aku tak membalas jabatan tangan ayahnya.
"Kami pamit dulu" ucap Evan kepadaku." Ayo Didi masuk mobil'' ucap nya mengajak Dias pergi
Dan aku masih berdiri kaku menatap kenyataan bahwa teman anakku yang sudah seperti anakku sendiri adalah anak Evan dan kenyataan bahwa Dias adalah kakak sedarah dengan Rasya.
Kenyataan itu membuatku merasa gelisah,kenapa takdir begitu mempermainkan kebahagiaan keluarga kami. Mengapa harus ada mereka kembali di kehidupan keluargaku yang sudah begitu damai tanpa lelaki terkutuk itu.
Bagaimana mungkin dia bisa hidup sebahagia itu,diatas penderitaan yang istriku alami selama ini. Bagaimana mungkin dia hidup tanpa dosa sedangkan Laili harus berjuang dengan traumanya, hingga dia akan gelisah hanya melihat berita tentang dia.
Flashback end
Aku masih termenung di meja kerjaku,aku masih meratapi takdir yang begitu tidak adil untuk kami. Disaat kebahagiaan kami akan lengkap,disaat semua terlihat sempurna,tapi disaat ini kenyataan ini terungkap,membuatku takut membuatku gelisah.
Lamunanku terhambyar karena sering ponselku,seseorang dengan nomor yang tidak aku kenal menghubungiku,membuatku segera menerima panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LailA
RomanceHidup tak seindah yang kita bayangkan. Hidup tak semudah orang lain menjalani. Kehidupan begitu berat hingga kadang lelah melanda ruang hati hingga ingin melwpaskan segalanya. Tak ada manusia yang sempurna. Tak ada manusia yang tak luput dari kesala...